Di dalam kelas yang tidak ada hening hening nya mulai terdengar pembukaan ghibah yang di pimpin langsung oleh ananda Via.
"Gue denger-denger mau ada murid baru." Ucap Via memulai pembicaraan.
Yumna yang tengah mengunyah roti favoritnya pun langsung menyaut,
"cowou apuahh ceuweeek?"
"Telen dulu bego." Tegur Ripa yang melihat tingkah Yumna.
Yumna mengangguk dan menelan rotinya,
"Hehe sans dong kawan," ucap Yumna setelah menelan rotinya,
"Gue kan cuma penasaran cowok apa cewek. Gitu maksud gue." Lanjutnya.
Ayra pun mulai tertarik dengan arah pembicaraan mereka.
"Iya Vi cewek apa cowok?" Tanya Ayra seraya melirik Via.
"Katanya si cewek tapi gak tau ya, masih katanya."
"Masuk kelas mana ya kira kira?" tanya Yumna penasaran.
Via mencomot roti milik Yumna yang berada di atas meja lalu mengunyah nya dengan santai. Via heran kenapa sahabat sahabatnya menatap nya dengan tatapan bingung,
"Mau? ambil noh. Punya Yumna ini gausah gaenakan."
"Vi,"
"Hah?"
"Lo ya bener-bener, mau bikin kita mati penasaran ha?" Ucap Yumna dengan nada yang sedikit tinggi.
Ayra menepuk pulan pundak Yumna yang berada di sebelahnya, "tahan bestie masih pagi gak boleh emosi."
"Walaupun via halal si buat di santet." Lanjut Ayra.
"Lah kalian nungguin?" Tanya Via memastikan.
"Iyalah anjir, sial udah penasaran kita. Lo malah makan." Ucap Ripa seraya menggeleng.
"Iya maaf. Kelasnya Azka katanya." Jawab Via santai dan kembali mengunyah roti milik Yumna.
"Uhukkkkk," Ayra terbatuk.
"Wihhh santai bu, takut amat Azka di embat orang." Ucap Ripa diiringi tawa.
"Gue yang makan lo yang batuk-batuk," ucap Via terheran-heran.
Yumna juga ikut tertawa melihat Ayra yang kaget setelah mendengar perkataan Via. Yumna pun berniat menggoda Ayra, "butuh air apa butuh Azka nih?"
"Masih gue liatin belum gue tampol lo semua." Setelah mengucapkan itu Ayra langsung bangkit dan pergi keluar dari kelasnya.
"Hahahahahha bucinnya Azka ngambek," ledek Ripa, Yumna dan Via yang masih bisa Ayra dengar.
*****
Sementara di kelas Azka,
Assalamualaikum ucap Bu Alfi memasuki kelas XI MIPA 3 dan di ikuti oleh seorang siswi di belakangnya.
Waalaikumsalam ucap semua murid kelas XI MIPA 3.
"Siapa tu? Murid baru kah?"
"Cantik wey,"
"Murid baru nich kiw,"
"Kok mukanya kayak gak asing ya,"
"Anjir tu murid baru liatin Azka terus,"
"Buset dah gue tau Azka cakep woy."
"Semuanya harap tenang." Ucap Bu Alfi memperingati.
"Silahkan perkenalkan diri kamu." Ucap Bu Alfi ramah
KAMU SEDANG MEMBACA
AZKAYRA
Teen FictionBersahabat sejak kecil, entah sejak kapan perasaan itu berubah menjadi cinta yang pasti keduanya sangat apik menyimpan dalam diam rasa cinta mereka. Azka, cowok tampan yang terkenal dengan sifat dingin namun hangat kepada keluarga dan sahabat masa k...
