Ch 22. BABAK BARU.

1.9K 237 57
                                    

Disclaimer: Don't like Don't Read, semua milik orang tua masing masing saya di sini hanya meminjam nama.

Jadi bagi yang tidak suka mohon menjauh, ide cerita ini begitu aneh dan sesuka hati author. Dan hal ini murni Imajinasi ya. Kita bebas berimajinasikan jadi bagi kalian sudah di peringatkan jangan salahkan authornya ya.

Ada beberapa adegan yang tidak pantas, di dalamnya jika di baca anak di bawah umur, jadi aku harap kalian jangan nyalahin aku ya. Dari awal udah di peringati.

Cerita ini aku buat sebagai sequel dari Bullying.

Summary : Roda kehidupan mulai kembali berputar, ada saat nya hidup di atas maupun di bawah tergantung pada takdir yang akan membawamu kemana.

Begitu juga langkah kedua anak kembar itu, ikatan darah tidak akan pernah bisa menghapus semuanya. Bahkan jarak pun akan menghilang begitu Tuhan telah kembali ikut bermain. Sejauh apapun semuanya menolak, tidak akan ada seorang manusia pun bisa menghalangi apa yang di sebut dengan TAKDIR.

Tambahan cast baru biar gak lupa ya.

1. Doyoung- Yedam =Park Areum ( gadis) 8 tahun
2. Yoshi - Junghwan = Park Hiro (laki laki) 8 tahun
3. Jaehyuk - Asahi = Hamada Kenzi ( laki laki) 8 tahun
4. Jeongwoo - Nayaka = Danur Bagaswara ( laki laki) 9 tahun
5. Jisung -Irene = Hamada Arui (laki laki) 7 tahun
6. Jihoon - Hyunsuk = Park Jihyun( laki laki) 12 tahun, Park Hyunji 9 tahun
8. Hanbin - Jinan = Watanabe Rubby ( gadis) 12 tahun

.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Watanabe Eunseo. 5 tahun.

Putri kedua dari pasangan Watanabe Haruto dan Park Jeongwoo ini merupakan copy an sang ayah dengan sempurna, Cuek, dingin, tidak bisa di tebak sama sekali juga sangat galak terhadap orang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Putri kedua dari pasangan Watanabe Haruto dan Park Jeongwoo ini merupakan copy an sang ayah dengan sempurna, Cuek, dingin, tidak bisa di tebak sama sekali juga sangat galak terhadap orang lain.

Dia tidak takut pada siapapun kecuali sang bunda, sifat Eunseo langsung jadi soft begitu berhadapan dengan Haruto. Berbeda saat dia berhadapan dengan sang Ayah, meski takut tapi Eunseo tidak akan pernah mau mengalah dalam hal argumen jika dia merasa dirinya benar.

Karena ya jelas hal itu sedikit banyak nya juga merupakan didikan sang ayah, meski Eunseo tidak bisa menggunakan tenaga dalam tapi Jeongwoo tetap mengajarinya bela diri. Atau bahkan ilmu memakai pedang berjaga jaga untuk melindungi diri dalam hal pertahanan.

Bersekolah di sekolah bertaraf Internasional tempat sang ayah juga mengenyam pendidikan, meski tergolong singkat hanya beberapa bulan karena Jeongwoo juga merupakan siswa pindahan sekolah khusus.

Eunseo sama sekali tidak memiliki teman satupun, dia hanya bisa bergaul dengan para sepupunya atau bahkan anak dari teman ayah maupun sang bunda. Yang jelas tidak ada satupun di antara mereka bersekolah di tempat sama.

Satu sekolah juga dengan Airani, yang mendeklarasikan diri sebagai saudara tirinya hanya karena sang ayah memiliki anak dari Nayaka. Padahal mengakui Danur sebagai saudara saja Eunseo sangat enggan apalagi Airani yang bahkan tidak memiliki hubungan darah sama sekali.

Twin Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang