24. Zilong & Ling Vs Kawanan Monyet!

35 1 1
                                    

- Base Di Hutan Silverpine -

Terlihat dua orang pemuda sedang mengelapi senjata mereka. Yang satu sedang menggosok pedangnya dan yang satu sedang menggosong ujung tombaknya, mereka adalah Ling dan Zilong.

Sehari setelah tim Clint berserta rombongan pergi ke kedalaman hutan, tinggalah kini mereka berdua sedang menjaga base.

"Hei kalian berdua rajin sekali membersihkan senjata. Apa itu yang diajarkan oleh sekolah pahlawan? Hihihi." Perempuan berambut merah berparas manis mendekat dan tersenyum kepada Zilong dan Ling.

"Ah, pagii Beatrix. Tentu saja di sekolah kami diajari untuk memperlakukan senjata seperti bagian dari tubuh kami sendiri. Jika sudah sampai pada tahap tertentu, kami, para petarung sejati akan mencapai titik menjadi satu dengan senjata dan menjadi semakin kuat." Zilong membalas senyuman Beatrix. Kedua pria jones itu nampak bahagia disapa oleh perempuan cantik.

"Wah ada juga ya yang seperti itu? saya baru tau. Hihihi. Suasana di Base dan pabrik begitu damai, tidak seperti di tengah hutan Silverpine." Ucap Beatrix sambil memandangi jam tangan berwarna pink nya.

"Kok kamu tahu kalau di tengah hutan Silverpine tidak damai?"

"Huh? Kalian tak tahu? Apa teman-teman kalian tidak menghubungi kalian untuk mengupdate situasi di hutan? Kapten Kimmy memberitahu jika mereka banyak mendapat serangan mahluk mutan. Untungnya situasi dapat terkendali dan sejam yang lalu mereka sudah memasuki Goa Kristal untuk misi utama." Beatrix mengerutkan dahi.

"Ah, boro-boro mereka ngirim situasi mereka. Sinyal saja ga ada buat kirim pesan." Ling garuk-garuk kepala.

"Pasti kalian tidak memakai peralatan kami. Andai kemarin sempat briefing sebentar, kami bisa bantu kalian memakai alat komunikasi kami. Karena alat komunikasi kami tidak bergantung pada sinyal. Hihihi."

"Kami pun tak sempat kepikiran masalah itu. Oh, berarti mereka sudah sampai tujuan ya? Semoga mereka cepat menyelesaikan misi dan pulang dengan selamat." Ucap Zilong.

Tak berselang lama, datanglah kedua rekan Beatrix menghampiri mereka dengan wajah panik.

"Apa yang terjadi Stefen?" Beatrix menyadari raut kepanikan pada rekannya.

"Aku mendapat email, kemarin malam Profesor Ludwig meninggal dalam keadaan tidak wajar." Stefen datang sambil membawa laptopnya.

"Profesor Ludwig kepala divisi ruang dan antariksa? Bagaimana dia bisa meninggal?"

Mendengar pembicaraan kedua orang itu, Zilong dan Ling merasa ada sesuatu yang tidak beres di lab 1718.

"Masih belum ada keterangan lebih lanjut terkait meninggalnya Profesor Ludwig, mereka masih melakukan otopsi dengan jenazah. Namun yang ganjal, mayat Profesor Ludwig terlihat sudah membusuk seperti sudah meninggal dua hari lalu, padahal beberapa hari sebelumnya, anggota lab masih sempat melihat Profesor mondar-mandir di ruangan kerja dan beberapa koridor. Sikapnya juga aneh tidak seperti biasanya."

"Tidak masuk akal? Meninggal dua hari lalu dan masih terlihat mondar-mandir?" Beatrix begitu terkejut. Dia jadi teringat film Zombie. Tapi kan kalau Zombie, mayat profesor Ludwig yang bangkit. Sedangkan kejadian ini ada mayat profesor Ludwig dengan sosok profesor Ludwig yang lain.

Jangan jangan..

"Hantu! Pasti itu hantu profesor Ludwig!" Tiba-tiba saja Zilong nyelonong masuk ke pembicaraan mereka.

"Long! Jangan ikut campur urusan mereka. Ssstt... ssst..." Zilong yang nyeletuk, Ling malu sendiri.

Mulut Beatrix beserta kedua rekannya berkedut mendengar ucapan Zilong.

Mobile Legend Amazing Stories 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang