Mobile Legend Amazing Stories 2

26. Kekacauan!

Setelah kejadian 'Beatrix' palsu, Zilong dan Ling melaporkan semua kejadian itu pada Tim Beatrix dan kawan-kawan, ilmuan-ilmuan di tempat dan tentu saja ke profesor James sebagai penanggung jawab seluruh area base.

"Kau bilang ada musuh yang mampu merubah wujudnya menjadi diriku? Lalu apa yang dia lakukan padamu?" Ucap Beatrix pada Zilong.

"Anu.. dia mau menusukku." Zilong tak mau mengatakan jika Beatrix palsu alias Jhoni Tiga memeluknya pada saat itu.

Mereka menjelaskan ciri-ciri Jhoni Tiga seperti apa kepada para ilmuan, dan kemampuan apa saja yang mereka miliki.

"Teleportasi katamu? Jika dia memiliki kemampuan sehebat itu seharusnya mereka bisa dengan mudah menembus pagar listrik milik base ini." Ucap Henry seorang ilmuan dari Moniyan.

"Kau benar sekali, seharusnya mereka bisa bebas keluar masuk base dengan kemampuan seperti itu, tapi mengapa mereka berada di luar?"

"Kau bilang mereka bukan mahluk mutan? lalu apa? dan mereka juga bisa mengendalikan mahluk mutan yang ada dihutan. Apakah mereka bos para mahluk mutan?"

Informasi Zilong dan Ling membuat para ilmuan berdiskusi dan berspekulasi tajam.

Kondisi base mereka akan semakin genting jika mereka saat ini sedang tidak dikelilingi oleh mahluk mutan saja, melainkan mahluk yang lebih pintar dan memiliki kemampuan teleportasi.

"Kalian tenang saja, aku menduga mereka tidak bisa teleportasi kemari karena pagar listrik yang mengelilingi base memancarkan partikel elektromagnetik yang membuat mereka tak bisa menggunakan kemampuan teleportasinya."

Lalu profesor James angkat suara.

"Aku baru dengar jika pagar base kita memancarkan partikel elektromagnetik. Tapi benarkah bisa menghalau mahluk asing tersebut?" Salah seorang ilmuan berbicara.

"Aku yang membuat pagar tersebut memancarkan partikel elektromagnetik. Kalian sudah menjadi saksi sendiri kan, mahluk itu tidak mau masuk ke dalam base?"

"Iya, tapi.."

"Partikel elektromagnetik memancarkan gelombang energi yang membuat sistim ruang menjadi lebih stabil. Kalian perlu tahu hal dasar tersebut."

Di tengah-tengah ucapan Profesor James, Beatrix sedang berbisik-bisik sesuatu.

"Ilmuan hutan Silverpine pada ngacau, teori mana menjelaskan partikel elektromagnetik dapat menstabilkan sistim ruang." Bisik Beatrix pada kedua rekannya.

Sementara itu Zilong dan Ling sedang minum obat sakit kepala.

"Gua gak paham Long, mereka ngomong apa." Ucap Ling.

"Lah ya sama. Ada obat diare?"

Begitulah mereka sedang berunding cukup lama mengatur strategi pertahanan dan juga produksi air purifier ke depannya. Semua itu terdengar membosankan di telinga Zilong dan Ling, karena yang mereka inginkan cuma berantem dan berantem.

"Tunggu sebentar!" Di saat semuanya akan membubarkan diri, suara Beatrix menggema di ruangan tersebut.

"Bukankah mahluk tersebut bisa menirukan orang lain? Bisa berteleportasi? Dari kesaksian Zilong, mahluk tersebut menirukan wujudku, itu artinya mahluk tersebut pernah masuk ke dalam dan melihat sosokku bukan? Tak mungkin mahluk itu menirukanku tanpa alasan yang jelas."

Ilmuan yang akan membubarkan diri menjadi shock. Hah? Jika benar ucapan Beatrix, artinya mahluk tersebut bisa melewati pagar semau mereka, tidak seperti yang dikatakan profesor James.

"Benar juga, mengapa aku tak terpikir seperti itu?"

"Kalian tahu apa yang aku kawatirkan dari semua itu? Yaitu, mereka bisa saja ada di antara kita dan menyamar. Menunggu kesempatan demi tujuan mereka yang tidak kita ketahui." Wajah Beatrix menjadi serius sambil memandangi para ilmuan.