20. Mahluk Misterius

42 6 2
                                    

Benda berwarna ungu mulai menyatukan diri membentuk sebuah wujud besar setinggi 2-3 meter, memiliki lengan panjang dan membesar di telapak tangannya, dan bertelinga panjang seperti seekor kelinci.

Tapi yang jelas mahluk itu bukan seekor kelinci lucu, imut dan menggemaskan.

"Monster!!?"
"Mahluk mutan!!?"

Para anggota tim ekspedisi terutama para ilmuan lab 1718 terlihat gemetar menyaksikan sosok berwujud menyeramkan muncul dari dalam rawa-rawa.

Mahluk bertubuh besar dan berwarna ungu itu mulai mendongakan kepala dan membuka mulutnya.

"Glooo!! glooo gloo...!!"

Mahluk tersebut berteriak dengan suara yang aneh. Tak ada yang tahu apa yang sedang dia perbuat, dan apa yang sedang dia teriakan.

"Hei, kamu kan ilmuan, harusnya paham mahluk apa yang sedang di depan kita ini?" Clint menoleh ke arah Kimmy.

"Mana aku tahu, aku ini ilmuan spesialis senyawa kimia dan senjata jarak jauh, bukan ahli Biologi!" Kimmy ngegas.

"Hei mahluk itu tiba-tiba lenyap!"

Sedikit saja pandangan mereka teralihkan, mahluk aneh itu sudah lenyap dari pandangan mereka.

*Pluk

"Eh, apa ini?"

Tiba-tiba sesuatu yang basah dan berlendir menyentuh kaki salah satu anak buah Kimmy dan menyeretnya dengan kuat lalu melemparkannya hingga tercemplung ke rawa-rawa.

"Aaaaa....!!! Tolong aku!"
"Thomas!!" Teriak Kimmy pada rekannya sambil menembak ke arah mahluk yang sedang melemparkan anggotanya. Tapi tembakan Kimmy seperti tak ngefek.

"Tubuhnya bisa memanjang seperti tentakel. Waspada!" Ucap Lancelot.

*Dor dor dor

Kimmy menembaki secara acak. Namun mahluk tersebut seperti tak menghiraukan serangan Kimmy. Dia bergerak di bawah permukaan rawa-rawa dengan cepat ke arah Clint.

Mengetahui monster tersebut akan menyerangnya, Clint siaga 45.

"Huh pertama kali aku melawan mahluk aneh."

"Glooo!!!"

Mahluk berwarna ungu tersebut tiba-tiba menyembul dari dalam rawa-rawa membentuk pose 'ciluk ba!' Tepat di depan Clint.

"Grenade Bombardment!"

Clint menarik tuas senjatanya dengan sangat cepat ke arah mahluk berwarna ungu tersebut dan...

*Blar!

Separuh badan monster berwarna ungu tersebut hancur menyisakan tubuh bagian bawah saja yang masih berdiri di tempat.

😱😱😱

Claude dan Lancelot terlihat shock. Padahal mereka ingin menolong Clint, tapi reaksi Clint jauh lebih cepat dari mereka, dan malah sukses menumbangkan monster di depan mereka dengan secepat kilat.

"Ce ce ce cepatnya!" Claude masih melotot takjub. Dia pernah melihat skill marksman yang hebat, tapi baru pertama kali ini dia melihat gerakan seorang marksman yang super cepat.

Dia tidak seperti Clint mesum yang pernah mereka kenal sebelumnya. Apa benar dia sebenarnya sehebat ini? Siapa sebenarnya dia? Mungkin para marksman di Sekolah Pahlawan tidak ada yang sehebat dia.

Jika diingat pertama kali mereka berjumpa dengan Clint, dia tak pernah membawa senapan sedahsyat itu. Pastinya senapan tersebut baru diberi oleh tuan Putri Silvana untuk misi di Hutan Silverpine.

Mobile Legend Amazing Stories 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang