25. Tempest of Blades!

29 3 1
                                    

Suara perempuan itu terdengar tidak asing di telinga Zilong dan Ling.

"Ling, bukankah suara itu suara Beatrix? Tak salah lagi, soal suara wanita aku tak pernah lupa." Ujar Zilong menoleh ke arah Ling.

"Benar sekali, Beatrix kita dalam bahaya!"

Tanpa pikir panjang, kedua sahabat ini langsung menuju ke sumber suara Beatrix di dalam hutan. Mereka berlari dengan cepat.

Dari kejauhan sosok perempuan yang merintih sambil memegang bahu sedang berjalan tertatih-tatih. Di belakangnya terlihat beruang raksasa bermata merah siap menerkamnya. Beruang mutan.

"Tolong."

"Beruang baj*ngan!!" Amarah Zilong meledak-ledak menyaksikan seorang perempuan menderita di depan matanya.

"Heroes Never Fade!!"

*Wuzzz... *Blam!

Zilong menabrak tubuh raksasa beruang tersebut dengan tubuh fisiknya. Seketika beruang ambruk, lalu disusul oleh pedang Ling terbang dan menancap di kepalanya.

Serangan kombinasi mereka berdua cukup untuk menahlukan beruang yang sedang lengah mengejar beatrix.

"Terimakasih."

Beatrix menghampiri Zilong dengan mata berkaca-kaca lalu memeluknya.

😍😍

"Tenang kau aman bersama kami." Zilong balas memeluk Beatrix.

"Jirrr.. yang ngalahin beruangnya kan aku!" Ling menggerutu hanya Zilong yang dipeluk.

"Apa yang terjadi? mengapa kamu di hutan? Ke mana rekan-rekanmu yang lain?" Tanya Zilong.

"Mereka terpencar di tengah hutan saat kami sedang melakukan misi."

Beatrix memeluk Zilong tanpa mau lepas.

*Kring kring..

"Sebentar ada telefon." Ekspresi Zilong berubah pucat saat melihat nama si penelfon. Tapi Zilong tetap mengangkatnya.

"Halo? ....... Benarkah? ........  Baik aku mengerti."

"Siapa yang menelfonmu Long?!"

Zilong terdiam sejenak sebelum menjawab pertanyaan Ling.

"Yang menelfonku...." Ekspresi Zilong berubah serius. Perlahan-lahan dirinya melirik ke arah Beatrix yang sedang memeluknya.

"Kenapa?" Ucap Beatrix.

"Heroes Never Fade!!"

*Bumm!!

Beatrix terpental dari tubuh Zilong.

"Long! Apa yang kamu lakukan??"

Tanpa mempedulikan ucapan Ling, Zilong mengeluarkan tombaknya lalu menebas leher Beatrix. Kepala Beatrix lepas dari tubuhnya.

"Apa yang kamu lakukan Long?? 😱😱 Kamu membunuh orang!" Ling menjadi histeris melihat tingkah sahabatnya.

"Perhatikan baik-baik, dia bukan Beatrix." Zilong masih berdiri dan menatap tubuh Beatrix yang masih tergeletak.

Lalu kepala Beatrix yang terpisah dari tubuhnya mendadak membuka mata dan tertawa.

"Hahahhaha, bocah sialan, bagaimana kau tau penyamaranku."

Monster!!?

"Hiii!!!" Ling terkejut.

Tubuh Beatrix yang tergeletak mendadak menguap menjadi asap begitu saja menyisakan sebuah kepala yang melayang. Kepala 'Beatrix' tertawa jahat dan berubah wujud menjadi mahluk menyerupai monster cacing. Jika Clint dan rombongannya ada di tempat mereka akan mengenali sosok tersebut sebagai Jhoni.

Mobile Legend Amazing Stories 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang