Mobile Legend Amazing Stories 2

19. Nasib Tragis Jetpack!

"Meminjami kalian Jetpack? Tapi kami tak punya lebih untuk kalian pakai." Ucap Kimmy.

Ilmuan lab 1718 hanya membawa 1 jetpack tiap-tiap orang saja, otomatis mereka tak bisa meminjamkan ke Clint dan anggotanya.

"Uh.. baiklah, kami takut tak akan bisa membantu kalian jika dalam bahaya karena kami kelelahan. Oke, silahkan kalian jalan duluan kami ingin istirahat." Ucap Clint.

Kimmy menengok ke depan sekali lagi. Hamparan rawa-rawa terlihat menggenang di beberapa titik, dan hanya jalan setapak kecil yang mampu dilewati oleh manusia. Cuaca juga menjadi mendung menambah suasana yang temaram dan mencekam. Siapa tau di depan sana muncul mahluk mutan yang jauh lebih kuat?

Apa yang dikatakan Clint benar, jika mereka kelelahan, mereka tak akan bisa menolong tim Kimmy jika terjadi masalah. Kimmy juga menyaksikan sendiri kemampuan Clint dan anggotanya yang begitu hebat.

Lalu Kimmy menoleh ke tiga rekannya.

"Kalian, cepat lepas jetpack kalian dan pinjamkan ke mereka." Perintah Kimmy.

"Meminjamkan mereka?" Ketiga anggoa Kimmy nampak keberatan dengan perintah Kimmy.

"Kalian membantah ku?" Bentak Kimmy.

"Ka.. kami.. tidak berani membantah kapten." Dengan berbalut ekspresi pucat dan tertekan, ketiga anggota Kimmy melepas jetpack mereka dan memberikannya pada Clint, Claude dan Lancelot.

"Wow!! namanya jetpack ya?! Keren!" Claude berdecak kagum. Untuk pertama kali dia akan mengenakan alat canggih dari lab 1718.

"Bagaimana cara pakainya?" Lancelot terlihat bingung menatap benda berbentuk ransel yang dia pegang.

"Pakai jetpack itu seperti kalian sedang menyangklong tas, lalu gunakan tangan kiri kalian untuk menavigasi gerakan dengan menekan tombol di sebelah kanan tas. Tombol merah untuk mengaktifkan jet pendorong." Kimmy memberi instruksi.

Clint, Claude dan Lancelot sigap mengikuti instruksi Kimmy.

"Oh ini tombol start nya." Gumam Claude.

*Tit

Pssss....

Perlahan-lahan tubuh Claude melayang di udara. Claude tersentak kaget karena ini pertama kalinya dia melayang menggunakan sebuah alat canggih.

"Uwooo!! Aku terbang!"

"Nguk!" 🙈
Dexter juga antusias bergelantungan di bahu Claude.

Hal yang sama terjadi pada Clint dan Lancelot. Mereka terkagum-kagum pada percobaan pertama mereka. Antusiasme dan kebahagiaan terpancar pada wajah mereka. Tapi tidak dengan ketiga anggota Kimmy yang alatnya dipinjam oleh mereka. Mereka memasang wajah cemberut.

Namun kebahagiaan mereka tak bertahan lama, mereka bisa terbang, tapi mereka tak bisa mengendalikannya.

"Bagaimana cara beloknya??" Teriak Clint. Tubuhnya terbang tak beraturan hendak menabrak pohon sewaktu waktu.

"Pertama kalian harus tenang, lalu tegakan tubuh kalian agar stabil." Ucap Kimmy.

Cara mengendalikan jetpack sederhana, hanya mengubah postur tubuh saja. Jika pemakai condong ke depan, maka badan mereka terbang maju, jika condong ke kiri maka badan mereka akan berbelok ke kiri, jika menegakan tubuh maka mereka berhenti bergerak hanya melayang di tempat.

"Bagaimana kami bisa tenang.. aaa.. aaa!" Lancelot yang awalnya antusias kini menjadi panik menyadari tubuhnya terbang tak beraturan.

*Brak!

Tubuh Lancelot menabrak sebuah pohon, jetpacknya pun ikut menabrak menimbulkan bunyi 'krak' yang keras.

"Ah jetpack ku!" Salah satu ilmuan yang jetpacknya dipinjam Lancelot merasakan dadanya seperti tertikam belati transparan. Sakit namun tak berdarah saat menyaksikan jetpak miliknya terbentur-bentur pohon.