13. Hutan Silverpine

41 6 1
                                    

Misi yang akan dihadapi oleh geng tamvan dan Clint adalah menyibak misteri sosok misterius yang ada di Hutan Silverpine dan menemukan ilmuan yang hilang.

"Emang ilmuan tersebut nggak membagikan ilmunya gitu ke rekan-rekannya? Aneh sekali jika tak ada satupun orang selain dia yang memahami tentang mesin di sana." Tanya Lancelot sekali lagi.

"Tidak ada! Karena cuma ilmuan baj*ngan itu sendiri yang tau." Sebuah suara muncul dengan nada penuh kekesalan dari arah kemudi mini bus.

Seisi kendaran spontan menoleh ke sumber suara yang tak lain adalah si supir itu sendiri.

Si Baj*ngan?

"Anda mengenalnya?" Tanya Lancelot heran.

"Tentu saja. Aku ini kan juga salah satu ilmuan yang ditugas oleh putri Silvana di hutan Silverpine. Aku sering bertemu dengannya. Dia itu sangat egois. Aku tak tahu kenapa dia begitu merahasiakan struktur mesin tersebut pada para ilmuan yang lain. Tapi yang jelas karena hanya orang itu saja yang mengerti tentang mesin tersebut, dia jadi lebih dianggap penting oleh raja negri Kuantum sehingga mendapat honor lebih banyak."

"Kau Ilmuan??" Geng tamvan shock.

Ilmuan merangkap sopir?

"Iya, aku ilmuan terakhir yang ditugaskan di Silverpine, karena beberapa rekanku terluka akibat serangan sosok misterius di dalam hutan, jumlah ilmuan yang bekerja di sana juga semakin sedikit." Ucap si ilmuan.

Sekarang Geng tamvan melihat dari sudut pandang lain. Tidak hanya sosok misterius saja yang harus mereka hadapi, namun geng tamvan juga perlu belajar mengenai konflik internal yang terjadi di antara para ilmuan di hutan Silverpine.

"Aku lupa memperkenalkan kalian, dia adalah Henry, seorang ilmuan yang bertugas memproduksi Air Purify di Silverpine. Dan ilmuan baj*ngan yang dia maksud adalah profesor Kenedy." Ucap Clint.

Lalu ilmuan Henry menceritakan seluruh kisah mengenai perselisihan para ilmuan dengan profesor Kenedy. profesor Kenedy sendiri adalah ilmuan yang berasal dari negri Kuantum, dia juga seorang ilmuan yang menemukan mesin pengekstrak senyawa di dalam pohon Pinus Perak sehingga dia di anugrahi penghargaan oleh raja negri Kuantum karena jasanya.

Tapi Kenedy begitu serakah, haus akan reputasi dan perhatian sehingga melupakan salah satu kode etik seorang ilmuan yaitu berbagi ilmu dengan ilmuan lain.

Karena kedekatannya Kenedy dengan raja Kuantum, maka tak ada yang berani terang-terangan menegurnya.

Raja Kuantum sendiri pun menghormati Kenedy karena jasanya menemukan mesin pengekstrak senyawa Pinus Perak. Berkat penemuan tersebut pendapatan negri Kuantum juga meningkat.

Dan sejak Kenedy menghilang, Raja Kuantum menjadi panik hingga meminta bantuan negri Moniyan untuk menguak misteri menghilangnya ilmuan berbakat dari negrinya.

Karena pasukan dari negrinya juga lenyap saat ekspedisi mencari proresor Kenedy dia membutuhkan ksatria-ksatria yang lebih ahli, yaitu ksatria dari negri Moniyan.

Ada kemungkinan peristiwa dibalik penyerangan Kenedy dan orang-orang di hutan Silverpine adalah ulah mahluk Demonic, negri Moniyan pun bergerak dan mengirim Geng Tamvan dan Clint untuk mensurvey area.

"Jadi sebenarnya Ilmuan dari Moniyan hanya bertugas mensuplay politonium dan menjadi suport bagi para ilmuan negri Kuantum. Putri Silvana sendiri menyepakati pembagian hasil dari penjualan Air Purify 60% untuk negri Kuantum dan 40% untuk negri Moniyan. Karena dari keseluruhan proses dari pengekstrakan senyawa Pinus Perak sampai produksi Air Purify sebagian besar ditangani oleh negri Kuantum." Lanjut cerita dari Henry.

Mobile Legend Amazing Stories 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang