Sinopsis
Menceritakan kisah seorang gadis yang mengidolakan sosok yang begitu masyaAllah memang untuk dijadikan idola. gadis itu, hanya dapat berharap semoga dipertemukan dengan sang idola, namun takdir tak ada yg tau ternyata setelah pertemuan pert...
"Khem.... Assalamualaikum Wi, Ra udah selesai belum ngobrolnya kita berdua capek nungguinnya dari tadi, kalau udah hayuk kita pulang udah sore banget gerbang sekolah pun mau ditutup." ucap seorang laki-laki yang tak lain adalah sang ketua osis bernama Fajar yang datang bersama Nisa temannya Ara.
"Waalaikumsalam," jawab Ara dan Alwi.
"Lo kak fajar ko bisa ada disini? sama Nisa juga," tanya Ara ya walau seangkatan Ara memang selalu memanggil teman laki-laki seangkatannya dengan "Kak"
"Kalu kakak sih ke sini gara-gara disuruh ikut-ikutan membuntuti kamu, sama tuh orang noh," ucap kak Fajar sambil menunjuk habib Alwi dengan dagunya.
Ara pun hanya mengangguk.
"Lah kalau Nisa? " tanya Ara.
Nisa yang mendengar pertanyaan tersebut memutar bola matanya malas.
"Ya nyari kamu dong Ara yang cantik, emang kamu gak mau pulang? mau tidur disini," ucap Nisa gemas.
"Owh nyariin Ara, Alhamdulillah Ara emang cantik, pulang lah gak mau tidur disini banyak nyamuk sama setannya enakan tidur dirumah, Nisa kalau mau tidur disini gak papa," ucap Ara dengan polosnya🙄hati-hati ya Ara kalau udah mode polos gemesnya minta ditabok canda tabok😂😂😂
"Terserah kamu Ra, yang waras ngalah," ucap Nisa.
"Lah emang Ara gila, Nisa ngawur," ucap Ara.
Ara seakan lupa jika kini tak hanya mereka berdua yang ada disini melainkan masih ada dua makhluk lain eh dua manusia yang sedari tadi menahan tawa melihat interaksi yang ada didepan mereka, sampai pada akhirnya mereka berdua menyemburkan tawa yang sedari tadi ditahan dan itupun menyadarkan Ara dan Nisa apalagi Ara, langsung menunduk malu mungkin jika wajahnya tidak tertutupi cadar maka akan terlihat wajahnya merah merona.
"Ternyata kamu lucu juga ya Ra, sampai mampu ngebuat seorang Habib Alwi assegaf tertawa lepas kayak gitu," ucap Fajar.
Habib Alwi yang mendengar hal tersebut mencoba meredakan tawanya, hingga tersisah kekehan kecil yang terdengar renyah ditelingah🙄cem krupuk renyak kalik ah😂😂back topic
"Menggemaskan, pingin cepet-cepet halalin ya Allah eh__Astaghfirullah," batin habib Alwi terkekeh.
"Ya udah, ayok pulang," ucap Ara seraya melangkah ke arah Nisa.
Tapi sebelum itu terjadi, tarikan diujung kerudung, bagian belakangnya menghentikan pergerakannya, ulah siapa? ya habib Alwi yang tamvan lah😂asli tampan kan no tipu-tipu✌
"Kenapa bib?" tanya Ara.
"Boleh minta sesuatu?" tanya Habib Alwi.
"InsyaAllah tapi apa bib?" tanya Ara.
"Fotbar yuk anggap aja ini yang pertama tapi bukan yang terakhir, karna seperti beberapa tahun yang lalu, ana rasa kita akan bertemu kembali dimasa depan nanti, anggap aja sebuah kenangan selama ini kan kamu belum fotbar kan sama idolamu ini, sebelum kita berpisah untuk mengejar cita-cita masing-masing gimana kamu setuju tidak Ra?" tanya habib.
"Oh ternyata habib Alwi Pd an juga orangnya ya, tapi emang asli tampan sih, yaudah hayuklah," ucap Ara sedikit bercanda .
"Haha Makasih,"ucap habib Alwi.
"Kembali kasih," ucap Ara.
Akhirnya untuk pertama kalinya Ara dan habib Alwi foto bersama dengan latar belakang langit senja yang begitu indah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Ini ya foto Ara Alwi dengan latar senja anggap aja pas lgi di atas gedung sekolah wkwk halunya yassalam🤣 tak tertolong)
*********
Hari wisuda pun telah tiba habib Alwi telah siap dengan jas hitam yang melekat sempurna ditubuhnya yang membuat kadar ketampanannya meningkat, sedangkan Ara telah siap dengan gamis putih bersih kerudung serta cadar senada dan terdapat mahkota bunga diatasnya membuat Ara terlihat anggun dan cantik tentunya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Style habib Alwi)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Stylenya Ara anggap aja gitoo😂)
****** "MasyaAllah kamu cantik banget Ra," ucap Nisa
"Kamu juga cantik Nis," ucap Ara.
"Tapi masih cantikan kamu Ra," ucap Nisa lagi.
"Bersyukur kamu juga cantik, aamiin," ucap Ara.
"Alhamdulillah, Aamiin hehe maaf,"ucap Nisa.
"Nggak papa, ayo berangkat ntar telat," ucap Ara.
Sesampainya mereka berdua disana, dan benar saja mereka hampir telat dan kedatangan dua gadis tersebut menyita banyak perhatian dari banyak orang, karena penampilan mereka yang cantik serta anggun seakan akan semua orang kini tengah melihat bidadari.
"Kan... kamu si Nis, kita telat trus dilihatin banyak orang," bisik Ara pada Nisa.
"Iya-iya maaf, dah yok ke temen-temen," ucap Nisa seraya menggandeng tangan Ara.
"Assalamualaikum temen-temen," ucap Ara dan Nisa.
"Waalaikumsalam," jawab mereka serempak.
"MasyaAllah Ara, Nisa kalian cantik banget, apalagi Ara cantik dan anggun," ucap salah satu teman sekelasnya.
"Yok-yok ketempat duduk yang telah ditentukan sesuai nama yang ada dikursinya," suara ketua kelas menginterupsi.
Ara pun mencari- cari kursinya hingga Ara menemukan kursi yang ada namanya, tetapi disebelahnya ada seorang laki-laki yang sedang menunduk membenarkan tatanan jas nya.
"Assalamualaikum boleh ana duduk disini?" tanya Ara.
"Waalaikumsalam, " jawab orang itu dengan mendongak ke atas melihat siapa yang mengucap salam, bukannya langsung menjawab pertanyaan Ara, orang itu malah terpaku dengan pemandangan yang ada didepannya begitupun dengan Ara, sampai laki-laki itu duluan yang menunduk.
Assalamualaikum readers gimana kabarnya baik?? syukur Alhamdulillah pembacaku dari mana aja nih asalnya bila berkenan menjawab sih😂😂Tim baca ulang atau tim baru baca nih hayooo!!!
