25

459 28 34
                                    

"Kita telah saling memiliki, sungguh Maha baik nan suci Allah yang telah mempertemukan dan menyatukan kita dijalan yang diridhoiNya dengan cara yang indah"

_Arwi_

Alwi pov

Hari ini adalah hari paling bahagia yang pernah aku rasakan, karena hari ini aku telah menghalalkan dia, sosok perempuan yang aku cinta setelah umy dan saudara perempuan ku.

Alhamdulillah akad berjalan dengan lancar, namun hati ku berdetak kencang saat melihat Ara yang telah resmi menjadi istriku keluar secara perlahan dari tempat khusus mempelai perempuan berada, pandangan ku terpaku pada wajah Ayunya yang tertutup cadar putih sungguh biarpun wajahnya tertutup cadar, namun tidak dapat menyembunyikan betapa cantiknya dia hari ini, sungguh bidadari dunia ku.

Sampai dimana dia menangis karena abi memberi wejangan kepada kami setelahnya secara perlahan aku mendekat ke arahnya.....

"Assalamualaikum, ya Jauzaty," ucap ku padanya.

"Wa__waalaikumsalam ya Za__zaujy," balasnya gugup.

"Aku telah halal bagimu, begitupun sebaliknya," ucap ku sembari menyodorkan tangan.

Dan dapat ku lihat dia dengan ragu-ragu menerima uluran tangan ku, namun perlahan dengan tangan bergetar ia mencium tangan ku dengan takzim, begitu lama sampai aku rasakan cadarnya yang menempel pada punggung tangan ku sedikit basah, apakah dia menangis sungguh selembut itukah hatinya masyaAllah.

Akhirnya ia pun mengangkat kepalanya seusai mencium tangan ku dan benar saja ada jejak air mata disana, karna matanya masih terlihat berkaca-kaca, aku pun dengan lembut meletakkan tangan diubun-ubunnya seraya memejamkan mata sambil berdo'a dengan satu tangan berada diubun-ubunnya satu lagi terangkat berdoa.....

"Allahumma inni as’aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa ‘alaih. Wa a’udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha ‘alaih."

Artinya: ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan dirinya dan kebaikan yang Engkau tentukan atas dirinya. Dan Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan yang Engkau tetapkan atas dirinya.

Dapat ku dengar ia mengamin kan doa-doa ku, setelahnya dengan lembut ku cium keningnya ini adalah kali pertama ku mencium kening perempuan selain umy dan saudaraku, menciumnya masih dengan mata tertutup menikmati desiran aneh pada jantung ku.

Deg Deg Deg Deg

"Udah dulu nape Wi, dilanjut entar dikamar kasian yang JOMBLO pada IRI!" ucap seseorang yang menekan kata "Jomblo dan iri" hingga membuat ku tersadar dan seketika menjauhkan diri dari Ara dan menatap tajam orang yang berteriak tadi malu-malu in untung shohib, siapa lagi kalo bukan si Hasan sableng ganggu orang saja😏😂

"Ayok kesini tanda tangan surat-suratnya dulu," ucap pak penghulu.

******

Akhirnya Ara dan Alwi benar-benar telah Sah dan resmi menjadi suami-istri baik secara agama mapun negara.

Tamu yang datang tak begitu banyak karena pernikahan ini privat, kenapa privat? karena Ara hanya belum siap tampil didepan publik dengan statusnya yang awalnya hanya sebagai fans kini menikah dengan idolanya sendiri.

Kamulah Lelaki Idaman{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang