29

268 26 15
                                    

Assalamualaikum come back guys!!

hehe jangan lupa vote and komen nya guys!!

tinggal berapa bab lagi mau end nih!! minta happy atau sad end???

Ikuti terus cerita ALWIRA😘

Happy reading🤗






"Assalamualaikum," ucap seseorang.

Yang membuat mereka berempat menoleh kesumber suara. dan terlihat dua orang yang mereka kenali sebagai anggota Ashab Alwi, yaitu Bang Sabil dan Ka Lutfi.

"Waalaikumsalam," ucap mereka serempak.

"Eh, ada apa kak?" tanya gadis berkrudung pink.

"Oh, ini ana mau kasih minum ke Syari__Eh ning Ara," ucap Bang Sabil hampir keceplosan memanggil Ara dengan sebutan Syarifah.

"Ha, ning Ara siapa?" tanya ukhty berkerudung hitam.

"Beliau ada diantara kalian, dan kami hanya menuruti pesan dari suaminya. untuk menjaga dan mengawasinya, jadi izinkan kami berjaga dibelakang kalian," ucap kak Lutfi dengan datar.

"Emang suaminya siapa? bukan kah kaka harus menjaga habib Alwi ya?" ucap ukhty berkerudung cream.

"Afwan itu privasi, yang penting suaminya adalah bagian dari kami, soal habib Alwi beliau telah memberi izin langsung. tidak tau saja yang menyuruh itu sebenarnya habib Alwi sendiri, yang tak lain adalah suaminya, " ucap Bang Sabil dengan kata terakhir diucapkan dalam hati.

"Oh ya sudah, kebetulan ana tadi mau ngambil minum untuknya, eh kakak datang membawa minum," ucap ukhty berkerudung pink.

"Ini ning, minumnya," ucap Ka Lutfi sembari menyodorkan botol minum yang telah dibuka  sebelumnya.

"Oh iya makasih kak, Ara minum ya," ucap Ara ramah.

"Na'am ning, kami undur diri untuk berjaga-jaga dibelakang kalian, jika ada apa-apa panggil saja kami," ucap Ka Lutfi ramah kepada Ara.

"Iya kak," ucap Ara takkalah ramah.

Sepeninggalnya kedua orang itu, keadaan menjadi hening sampai...

"Ko aneh ya, mereka itu ashab Alwi lo, bukannya ngejaga habib Alwi tapi ko malah kita? apalagi kamu ukh nama kamu siapa? dan sebenarnya juga kamu siapa? kenapa ka Lutfi yang terkenal datar ketika bicara sama kamu menjadi sopan+ramah gitu?" tanya ukhty berkrudung pink bertubi-tubi pada Ara.

"Hehe kalau tanya satu-satu ukh, sampai bingung ana mau jawab yang mana dulu," ucap Ara sembari tekekeh.

"Oke ana jawab, bukannya tadi ada bilang kalau suamiku adalah bagian dari mereka kan? nah itu dia, terus juga udah dapat izin dari habib Alwi. jadi apa yang perlu dirisaukan, lalu soal ka Lutfi dia udah ana anggap kakak kandung sendiri, kita udah kenal cukup lama. wajar dong dia kayak gitu ke ana," ucap Ara menjelaskan dengan tetap menjaga agar rahasia itu tidak terbongkar.

"Ohh.. gitu," ucap ukhty berkerudung pink dan hitam berbarengan.

"Oh iya dari tadi kita belom kenalan loh, kenalan yukk," ucap ukhty berkerudung pink .

"Kenalin, aku Syifa," ucap ukhty berkerudung pink.

"Salam kenal, Via," ucap ukhty berkerudung hitam.

Tinggal satu orang yang belum berkenalan, dan dapat dilihat dia tengah melamunkan sesuatu yang entah.

Sampai teriakan dari Syifa menyadarkannya.

"AISYAH!" teriak Syifa.

"Astaghfirullah, apa sih Syif, " ucap ukhty berkerudung cream yang ternyata bernama Aisyah.

Kamulah Lelaki Idaman{END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang