CHAPTER 5

492K 32.3K 2.1K
                                    


GAK BOSEN KAN KETEMU AKU MELULU?

Buat Yang belum Vote, Wajib Vote dulu!

Jangan lupa beri vote+Komen.

Jangan lupa juga rekomendasikan cerita ini ke teman-teman kalian atau Sosmed!

Jangan lupa juga rekomendasikan cerita ini ke teman-teman kalian atau Sosmed!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"NAYAAA!" Teriak seseorang dari arah belakang Naya.

"Siapa sih-----"

"BANG BARAAA?!!!" Pekik Naya senang namun sekaligus malu juga.

Bara menghampiri Naya. "Lo kemana aja sih cil?" bara memarahi Sang adik.

"Gue sampe menelusuri semua tempat buat nyari lu!"

"Lo tau gak Bunda dirumah khawatir banget sama Lo sampe gue yang masih nugas aja langsung disuruh cari Lo." ujar bara sedikit kesal.

Naya terkekeh, "Pantesan pakaian Bang bara kayak gitu." dia mengejek kakaknya.

"Kayak gitu apa?" Bara melotot.

"Liat deh celana kolor motif patrick, menyala banget."  Naya tertawa terbahak.

Bara menatap adeknya kesal, namun berubah sesaat. "Lo gak kesesat kan tadi? tanyanya.

Naya menggeleng. "Enggak." jawabnya. "Ya bang bara pikir sendiri ajalah, ini udah malam terus gelap. coba aja tadi kamu nemeni naya. pasti gak bakal ada kejadian---" Naya langsung menghentikan dirinya yang hampir keceplosan.

Kemudian gadis itu beralih menatap Arlan, "Bang bara, kenalin dia Arlan. dia tadi yang nolongin Naya pas Naya kesesat dijalan!" beritahu gadis itu.

Lalu bola mata gadis itu beralih menatap Arlan dan memperkenalkan kakak laki-laki nya itu. "Kak Arlan, kenalin dia bang bara, abang nya Naya."

Keduanya saling berjabat tangan. lalu keduanya juga saling tersenyum kikuk. karena sangat canggung.

"Hai, bro!" sapa bara duluan. lalu dibales dengan Arlan.

Naya tiba-tiba teringat, Cardigan nya yang hilang itu atau mungkin terjatuh di tempat tadi?

"Oiya, bang bara!" panggil gadis itu. "Cardigan naya hilang." lanjut nya dengan mimik wajah cemas.

"Yaudah tinggal beli." ceplos bara. "Tapi didalam situ ada kartu atm kamu." beritahu naya. dan bara langsung melotot.

"Kok bisa??"

"Jatuh kali."

"Yaudah, ayo kita cari." ajak bara.

"Bang bara gak marah?"

ARLAN (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang