SELAMAT PAGI/SIANG/SORE/MALAM GUYSS
AKU UDAH UPDATE, SELAMAT MEMBACA 💫🤍
💫💫💫💫
"GUYSS, PULANG SEKOLAH NANTI KALIAN MAU KEMANA? ADA WAKTU GAKK?" tanya sakila dengan nada tinggi kepada teman-teman nya.
"Aing kagak kemana-mana, dirumah aja, nonton drakor." sahut Dania.
"Naya, gak kemana-mana. Emang kenapa kil?" sahut Naya setelahnya dia bertanya.
"Mau ajak kalian jalan ke mall, mau gak?" balas sakila.
"MAUU??!" seru Naya. Bagaimana tidak, dia baru di Jakarta ini. Dan orang tuanya belum mengajak nya berjalan-jalan.
"YEUYY!" sakila tersenyum senang, "Dania, Lo gimana?" tanya sakila pada Dania.
"Ayo-ayo aja." Dania setuju, Naya setuju, tunggal Fika. "Gimana fik?"
Fika menggeleng. "Gak bisa.""Ayolah!!"
"Gak bisaa, sorry ya."
"Kebiasaan, yaudah deh, mau dipaksa bagaimana pun tetap gak mau sih Fika."
"Eh bentar lagi jam pelajaran ketiga, kita kagak ganti baju?"
"Males,"
"Sama."
"WOYY GURU DATANGG!!"
💫💫💫
Sehabis jam pelajaran ketiga, pelajaran keempat, yaitu matematika. Mereka belajar cukup lama, karena belum mengerti-mengerti.
Akhirnya bel berbunyi, dan jam pelajaran matematika selesai. Istirahat kedua, mulai terdengar bisingnya. Murid-murid yang mulai keluar dari kelasnya.
"Oke anak-anak, sampai bertemu lagi ya. Ibu pergi dulu."
"Siap Bu!"
"Jangan lupa, pr nya, ya." kata guru itu memperingati murid-murid nya.
"Iya Bu."
Setelah pergi, murid-murid yang lain mulai berlarian keluar kelas. Ada yang masih di kelas juga.
"Ke kantin kuy."
"Tadi waktu istirahat pertama, Kuta kagak sempat ke kantin."
"Palingan makanan dah pada habis."
ucap Dania, tepat sasaran. Memang istirahat pertama, meja kantin sudah penuh dengan murid-murid."Nanti jadi kan?" sakila mengangguk.
"Nanti gue bawa mobil," perkataan sakila itu membuat teman-teman nya terkejut.
"Lo dibolehin bawa mobil, kil?"
"Anjir, bukan gue yang nyetir, begi, kan ada supir?" kesal sakila, menggidik.
"Oalah,"
"Nanti kasih tau alamat rumah Lo ya nay, di chat."
"Okey!"
"Eh Kita ke kantin, daritadi mau kesana, malah ngobrol disini."
"GASSS!!!"
💫💫💫
Syukurlah, ternyata masih ada yang tersisa di kantin saat istirahat kedua. Biasanya akan habis. Syukur sekarang masih ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARLAN (TERBIT)
Teen Fiction"Jadi gini rasanya di posesifin sama ketua genk?" -Naya Arlan dirgantara, ketua genk Pachinko yang suatu malam pernah menolong seorang gadis, sampai-sampai diunga suka pas gadis itu. Namun, ia dijodohkan oleh kedua orang tuanya. Dan Arlan sendiri t...