CHAPTER 18

59K 2.4K 119
                                    

HALOO!! APA KABAR KALIAN??

Akhirnya ketemu lagi dengan arlan dan pachinko 💕💕

Pertama-tama author mau minta maaf karena udah lama hiatus dan belum up part ini.

Sekarang author insyaallah bakal rajin up di bulan ramadhan ini!!! hhee!!

Selamat membaca semoga sukakk💕

Naya berjalan menuju tempat parkir, disana Arlan dan teman temannya sudah menunggunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Naya berjalan menuju tempat parkir, disana Arlan dan teman temannya sudah menunggunya.

"Kak Arlan," Sesampai disana sampai ngos-ngosan karena berlari. "Kalian pasti lama nunggunya ya? maaf ya Naya piket tadi."

"Gapapa nay, santai!" sahut dikta menepuk pundak Naya. dan itu langsung di sahutin oleh Arlan.

Mendapat serangan itu membuat tawa kecil dari yang lain karena diliat Dikta lucu ketika terkejut.

"Yaudah, ayo naik sini." Naya menghampiri Naya, dan Arlan memakaikan Naya helm yang lebih besar dari kepala gadis itu.

"Kalian mau ikut nih?" tanya Naya saat Arlan sedang mengaitkan Helm nya. diangguki oleh Erlang.

"Emang kita mau kemana? kok kalian ikut?" tanya nya lagi.

"Iya, kita mau ajak Lo jalan-jalan nay!" Naya terkejut dan senang, sampai Arlan juga ikut terkejut.

"Kemana??!!" tanyanya penasaran.

Arlan yang lumayan gemas dengan tingkah Naya yang penasaran langsung menjitak pelan dahi Naya.

Dan itu membuat Naya mengeluh sakit. "Ihh kak Arlan jahat!!" kesal nya.

"Aku mau ikut kak Erlang aja!!" Naya berdiri di sebelah Erlang.

Arlan menatapinya terus dengan tatapan yang membuat Naya merinding dan akhirnya Naya menyerah sendiri.

"Yaudah ayo kalo gitu!!" Daripada berlama-lama di parkiran lebih baik mereka cepat jalan.

Akhirnya mereka mulai menancapkan gas mereka ke jalan raya dan mereka membelah jalan dengan rombongan Pachinko gang.

Naya sedikit terkejut awalnya tapi sekarang seperti sudah terbiasa. "Kak Arlan, kasih spoiler dong ini kita mau kemana??!"

Sudah bertanya pun Arlan tak menjawab Naya sampai bertanya tanya di otak nya dia mau dibawa kemana!

"IHH KAK ARLAN NAYA TANYA NIH!!" kesal sampai memukul Arlan yang sedang menyetir.

"Pegangan." Satu kata itu saja yang Arlan ucapkan. lagi dan lagi Naya dibuat terkejut setengah mati karena arlan yang tiba-tiba tambah melajukan kecepatan motornya.

"Jangan laju-laju pliss!!" Naya berpegangan kuat pada Arlan. seperti mendengar perintah Arlan langsung menuruti Naya.

Setelah beberapa menit akhirnya mereka sampai di tempat tujuan, Naya terkejut melihat apa yang di lihatnya.

ARLAN (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang