Figuran Polos [End]

chapter 16

Di sebuah kafe arsya dkk dan killa dkk sedang nongkrong di sana.

"Gw punya kabar guys katanya sekolah kita bakal kedatangan murid baru lagi" Ujar theo

"Masa? Gak mungkin deh, kita kan udah kelas 12 mana mungkin masih nerima murid baru"

"Gw gak tau sih, katanya murid baru nya cewek cantik lagi, pindahan dari London"

"London? " Tanya killa
"Iya,  gila gak sih sma bakti jaya itu, muridnya kece kece, ada yang dari luar negeri segala, saking terkenal nya tuh" Puji angga

"Ya siapa lagi yang yang punya sekolah nya aja keren, pinter lagi" Bangga Brian

"Yang punya sekolah bokap lo bukan lo nya" Sindir sena kesal.

"Paling pinteran gw kemana mana" Tambah raisa, sena dan raisa pun bertos ria karena sependapat

"Aelah, dulu aja musuhan lihat sekarang, malah temenan, mangkanya bund gengsi jangan digedein"

"Diem lo melody"

"Eh kalian juga ada disini? " Tanya seseorang, mereka berbalik untuk melihat siapa mereka, ternyata dia adalah dafa dan geng nya serta ada tambahan gadis cantik disana

"Hai arsya, udah lama yah gak ketemu lia" Ujar gadis itu dan langsung menempel diarsya

"Pacar lo ngapain dibawa sih kalo lo gak bisa jaga" Kata angga kesal

"Jaga omongan lo yah"

"Arsya dia siapa" Tanya killa menatap polos gadis didepan nya, sedangkan gadis itu menatap tajam killa,

"Gw delia, gw calon ibu dari anak anaknya arsya, emang nya lo bukan siapa siapa jadi gak usah deket deket my bebeb" Ujar gadis itu sombong

Entah kenapa killa di sebut bukan siapa siapanya arsya merasa kesal, killa gak bodoh yah

"Baru calon kan! Ah atau kamu cuma ngaku ngaku? Arsya mana mau kan sama cewek modelan tante tante, nanti kalo beneran nikah terus punya anak, mungkin anak nya bakal panggil arsya kaka lagi, dari pada papa, soalnya mama nya udah terlalu tua bersanding sama papa nya, ia kan? " Sindir killa sambil tersenyum polos, arsya hanya mengangguk membenarkan, sedangkan yang lain tersenyum bangga

"Lo nyindir gw? " Ujar delia marah

"Emang nya killa ada nyebut nama tante yah? " Sahut killa dengan tampang polos nya

"Arsya Liat cewek itu ngeledek aku, dia ganjen banget, dasar cewek gatel"

"Diem lo, dan jangan pernah sebut cewek gw gatel, karena disini lo yang gatel, minggir lo" Usir arsya sinis lalu memeluk killa

"Cewek lo? " Cicit seseorang
"Ya cewek gw, kenalin shakilla sky lovita, pacar gw" Ujar arsya penuh penekan

Pria itu adalah Daniel, tentu saja dia kaget "bu-bukanya lo sama di saudara? "

"Bro kan gw udah ingetin jangan terlalu berharap nanti jatuhnya sakit, ya mereka berdua pacaran, sekarang gimana? Nyesek kan" Kata Alvaro menatap Daniel, ya dia memang tak suka pada Daniel.

Daniel yang mendengar nya menatap killa

Killa yang tak mengerti hanya diam saja, toh dia dan arsya memang memiliki hubungan

"Kak Daniel yang sabar yah" Ujar kalla menyemangati, walaupun dia sama tidak mengerti, tapi dia tau dari tatapan Daniel yang menyiratkan keterkejutan, kekecewaan dan marah.

"Tunggu jadi killa killa itu cewek ini" Tanya dafa menunjuk killa

"Jangan tunjuk tunjuk cewek gw tangan lo kotor"
"Anjir gila lo dan, dia yang lo taksir ini udah punya pacar hahaah, mending sama yang ini, kayaknya dari produk yang sama, malah lebih gemoy yang ini "