chapter 26

6.6K 565 11
                                    

Tok tok tok

"Kak kiki wake-up, oma bawa temen baru loh dibawah" Teriak seseorang sambil menggedor pintu kamar seorang gadis.

"Engh, siapa? " Tanya gadis itu parau.
"Kak kiki, aku lala, cepat bangun, oma ada dibawah, bawa temen baru"

Dengan perlahan gadis yang sebelumnya tertidur mumbuka matanya

"Eung killa dimana?"
"Ini kamar gw sebelum nikah"
Mendengar suara killa yang asli, killa melihat kesamping dia dapat lebih sosok transparan yang sedang rebahan disamping nya.

Killa mengangguk paham
"Kalla kaka udah bangun, kamu duluan aja yah kaka mau mandi dulu" Jawab killa sambil berteriak.

Killa berjalan menuju kamar mandi. Lalu dia keluar lagi, celingak celinguk seperti orang yang mencari sesuatu

'Nyari apa lo cil? '

"Kak killa shila pake baju apa? kan, shila gak bawa baju"

'Dilemari gw ada beberapa, cari yang bener cil, jangan malu maluin deh, kek orang susah aja

"Oh gitu ya, yaudah deh babay"
'Jangan lari lari cil'

Bruk

"Aduh! Huwaaa hiks hiks siapa sih yang naro sabun sembarangan hiks, dan shila jadi jatoh huwaa"

'Ceroboh! "

"Huwaa ki-killa jahat, marahin shila hiks mama, huwaa hiks"

"Maneh Tong ceurik atuh eh"
" Huhuhu hiks teu ngarti huhuhu "

"Lah? '

Tap tap

Ceklek

" Ada apa? "
"Kaka ada apa"
"Killa kamu baik baik saja"
"Cucuk ku apa kamu baik baik saja"

"Liat kaki killa auh, hiks berdalah huwaa ohok ohok"
"Udah yah sayang nangis nya liat kan mukanya jadi merah gini, ululu anak mama jangan nangis ya sayang, leon cepet bawa adik kamu kekasurnya"

"Hiks huwa darahnya banyak kalla takut"  Ujar kalla ikut menangis

"Hush kalla jangan nangis, sini sama kak caca" Ujar seorang gadis asing menenangkan
"Tap-

'Gitu aja lebay, luka kecil aja heboh sekampung'

" HUWAA HIKS HIKS JAHAT, DIA NGATAIN AKU HIKS HOEK HOEK"

"aduh sayang kenapa? Siapa yang ngatain kamu bilang sama oma"

"Itu itu" Killa mrnunjuk ke arah kasur dimana killa berada.
Tapi sekarang dia tak melihat dimana killa seperti nya killa sudah pergi.

"Gak ada apa apa loh sayang, leon cepet angkat adik kamu"
"Iya mom, tapi gimana cara ngangkat nya mom, killa kan masih pake handuk"

"Hiks iya, itu tadi killa mau mandi, hiks tapi killa malah jatuh"

"Angkat aja apa susahnya si le, "
"Oke mah" Leon pun mengangkat killa ke kasur nya,  mama sela datang membawa kotak obat

"Mangkanya lain kali hati hati ya" Ujar mama sella sambil mengobati luka killa

"Mau permen" Ucap killa setelah mama sella selesai mengobati nya.

"Permen apa? "
"Milkita" Ucap killa cepat, leon pun mengangguk lalu pergi untuk membelikan nya.

Setelah drama tadi mereka pun berjalan keruang tamu, disana ada tiga orang pria, papa killa, opa killa dan suami nya killa.

"Renren" Girang killa berlari ke arah Rendra

Figuran Polos [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang