Figuran Polos [End]

chapter 28

" Opa, oma, perkenalkan dia kekasih Leon, mesya Olivia anatha"

"Mesya "
"Ica"

"Loh ada apa ini, kalian mengenal gadis muda itu? " Tanya opa bingung.
"Iya tuan dia adalah putri ku dan maira, mesya" Jawab andra
"Ica, jadi ini kekasih mu? Dia Leon, pria yang tadinya akan dijodohkan dengan mu" Jelas anita, nenek dari mesya, sedangkan mesya menegang, niat nya dia ingin menghindari perjodohan ini, tapi malah dia yang masuk dengan suka rela.

"Ah jadi dia cucu perempuan mu, sangat cantik, seperti ibunya, kemari lah nak" Ujar oma pada mesya, mesya ragu, tangan nya berkeringat dingin, apalagi melihat senyum kakeknya.
Tangan nya yang berada digenggaman Leon, Leon yang melihat mesya yang seperti nya gugup pun menggenggam tangan nya lembut, seolah memberi keyakinan bahwa semua nya akan baik baik saja.

Mesya memandang Leon sebentar, pria itu mengangguk, mesya melihat ke arah wanita paruh baya yang menatap nya lembut.

Mesya dengan perlahan berjalan ke arah nya,  dia menyapanya dengan sopan lalu duduk disamping wanita tua itu.

"Ehem, ica, bukankah kamu adalah kekasih Leon? Itu berarti kamu menerima perjodohan ini bukan? "

Mesya dengan cepat menggeleng " Maafkan saya grandma, tapi cinta mesya tulus, mesya tidak ingin melakukan Ini atas nama perjodohan, mesya ingin bersamanya atas kemauan dan kesadaran mesya sendiri, mesya mohon pengertiannya " Ujar mesya dramatis, meyakinkan mereka

' benar benar berbakat, cocok menjadi artis papan atas' batin leon yang sedari tadi terdiam menyahuti

"Kami tidak akan memaksa mu, tapi bukannya itu sama saja? " Ucap opa menyahuti percakapan antara nenek dan cucu didepan nya.

"Tidak sama opa, menikah karena cinta, dan menikah karena perjodohan tentu nya berbeda, jika perjodohan tercipta atas kesepakatan orang terdahulu, tanpa atau diketahui oleh orang yang bersangkutan jika cinta, murni keinginan dan kesepakatan dua orang yang akan menjalin hubungan " Jelas leon membantah perkataan dari kakeknya

"Baiklah, jika demikian, kami tidak akan memaksa yang artinya perjodohan akan di gantikan dengan Daniel dan kalla, bagaimana, apakah kalla setuju? "

Kalla yang semulanya sedang bermain batu gunting kertas dengan killa mendongak, lalu tersenyum ceria

"Kalla setuju aja opa" Ujar nya ceria, kedua orang tuanya yang melihat Kalla tersenyum polos hanya bisa menatap sendu, rasanya mereka tidak ingin melepaskan Kalla, cukup killa yang dulu mereka lepaskan.

Sedangkan para orang tua yang lain merasa gemas saat melihat wajah imut Kalla.

"Bagaimana dengan Daniel? Apakah nak Daniel menerima perjodohan ini? " Daniel tersentak dari lamunan nya, dan mengangguk mantap.

"Baiklah jika kedua belah pihak telah setuju, maka kita tentukan waktu pertunangan nya" Sambil ayah Daniel sambil tersenyum sopan.

"Bagaimana jika dua minggu lagi? " Tanya Daniel sepontan

"Tenyata kamu sudah tidak sabar yah dengan pertunangan ini" Kekeh mama nya Daniel, menatap Daniel menggoda.

"Bukannya ini terlalu cepat? " Seru mama sella? "

Drtd drtd

Tiba-tiba handphone Daniel berbunyi.
"Saya angkat telpon dulu" Izinnya, opa mengangguk, Daniel pun bergi.

Mereka pun melanjutkan percakapan "benar yang dikatakan sella opa, ini terlalu cepat, bukannya dua minggu lagi, Kalla ada ujian? Bukannya begitu killa? "

"Iya, dua minggu lagi, kita ujian, setelah nya baru libur" Sahut killa yang mendapat pertanyaan dari papanya.

"Baiklah pertunangan akan dilakukan satu bulan lagi, bagaimana apa kalian setuju? " Tanya opa, para tertua mengangguk setuju.

Pertemuan pun dilanjutkan dengan makan malam, dan setelahnya mereka mengobrol tentang bisnis dan lainnya.

Sedangkan para remaja itu kini mereka mengobrol diruangan khusus, tanpa Daniel dan arsya, sebab pria itu tiba-tiba memiliki urusan mendadak termasuk arsya.

"Mesya beneran pacaran sama abang killa? " Tanya killa menatap polos mesya, sambil mulut nya yang mengemut dua permen milkita nya di sisi pipi yang berbeda, terlihat sangat menggemaskan seperti tupai.

"Iya, kamu setuju kan? " Tanya mesya, killa dengan cepat mengangguk imut.
"Kalo Kalla? " Tanya leon pada satu adiknya.
"Kalla setuju aja, asal abang masih dijalan lurus" Kalla mengembangkan pipinya cemberut.

Leon gemas lalu mencubit pipi adiknya.

"Kalla gak marahkan sama mesya? Tanya mesya menatap ragu pada kalla.

" Marah kenapa? " Mata jernih Kalla menatap gadis berambut pirang yang nanti nya akan menjadi kaka ipar nya, Kalla sangat senang karena mesya yang akan jadi kaka ipar nya, kenapa? Karena menurut Kalla mesya mirip barbie nya, memiliki rambut pirang juga mata biru.

"Karena gara-gara ica, Kalla harus dapatin jodoh modelan Daniel" Cicit mesya pelan, Kalla menyerngit bingung, tak mengerti apa yang diucapkan mesya

"Memang nya seperti apa Daniel? " Tanya leon yang juga penasaran

"Pria tempramental yang menjadi boneka pria tua bangka yang menjelma menjadi kakek ku" Bisik mesya, leon mengangguk paham, keluarga Wijaya memang sangat tegas dan menjunjung tinggi kehormatan keluarga nya, saat anak anak mereka lahir masa depan mereka sudah ditentukan, dan mereka tidak memiliki hak untuk membantah, kecuali ayah nya mesya, pria itu rela berkorban demi cinta nya, dia meninggalkan keluarga nya, dan menolak lamaran pernikahan yang diajukan padanya, tentu tuan besar Wijaya sangat murka, dia merasa direndahkan oleh putranya sendiri, ayah mesya pun diusir dari keluarga, ibunya mesya, melisa anatha, berasal dari kalangan biasa, dia hanya gadis sebatang kara yang asal usul nya tidak jelas, menambah Poin ples atas ketidaksukaan tuan Wijaya.

Ayah mesya pun menikahi ibu mesya, dan memulai bisnis nya dari bawah, sampai ke bisa menjadi puncak.

Tuan Wijaya dengan tidak tau malunya, menerima putranya kembali dan membanggakan putranya dI hadapan publik, mesya adalah putri tunggal, ibu dan ayahnya sangat menyanyangi nya, begitu pun grandma nya, kecuali sang kakek, pria tua itu sangat tidak menyukai pemberontakan, sedari kecil, mesya tinggal dirumah kakek dan neneknya diluar negeri, selama itu pula dia selalu beradu pendapat dengan kakeknya, jika kakeknya mengatakan ini, maka dia akan melawan keinginan kakeknya, menurut nya kakeknya sangat egois.

Berbeda dengan Daniel, pria itu tumbuh sebagai kebanggaan kakeknya, patuh dan sangat setia pada kakeknya, pria itu yang digadang-gadang kan akan menjadi penerus selanjutnya perusahaan Wijaya.

Dan kenapa mesya saat itu meminta bantuan leon, itu karena perusahaan ayahnya, telah mendapatkan kerugian, itu tak luput dari campur tangan paman mesya, yang memiliki hati yang iri pada adiknya, selain karena adiknya mendapatkan wanita yang cantik, adiknya mampu mengembangkan prusahaan milik sendiri.

Leon berumur 20 tahun, seorang pengusaha muda yang tidak dikenali identitas nya, pria itu bahkan tidak memberi tahu kan pada keluarga nya, mesya mengetahui persoalan itu, juga rahasia lainnya pada novel takdir cinta.

Disisi lain, seorang gadis tampak sedih di sebuah pemakaman, ibunya baru saja meninggal, disamping nya ada adiknya yang masih memakai seragam putih biru yang tampak menangis di pemakaman.

Seorang pria dewasa menghampiri keduanya.

"Anak anak ku"

Tbc

Asalamualaikum

Bagaimana kabar kalian? Maaf ya baru up

Ada yang kangen gak?

Ada yang penasaran sama part selanjutnya gak nih? Bisa tebak siapa gak?

Maaf ya jika cerita nya gak nyambung hehe, ouh ya cerita ini gak berpusat sama pemeran utama, karena diawal killa pernah bilang pengen mengubah takdir semua karakter di cinta untuk raisa.

Jadi disini aku buat mereka juga memiliki akhir yang bahagia, masih panjang kan?. Masih ada beberapa tokoh yang belum aku satukan salah satunya
Brian x raisa
Angga x Starla.

Ada pesan buat para tokoh?

Atau sama nat juga?