chapter 09

18.2K 1.7K 63
                                    

Bel istirahat telah berbunyi, killa dengan antusias membereskan buku buku yang tadi berserakan

Ketiga gadis cantik datang ke mejanya "killa main yuk" Goda salah satunya
"Hayuk" Jawab killa semangat

Ketiga gadis itu adalah raisa sena dan melody
"Killa ada yang nyariin lo" Teriak salah satu teman sekelasnya
"Iya bilangin bentar ya siti"
"Okeh"

"Kalian dengar gak katanya kelas sebelah kedatangan dua murid baru loh"

"Eh serius"
"Yoi, dan lo tau yang paling cetar itu yang bule, gila cantik banget, gw yang cewek aja ngakuin " Ujar gadis itu heboh

"Alah Cantikan juga sena" Sena yang mendengar itu tersenyum angkuh

"Menurut gw sih imutan killa" Sahut salah satu dari mereka.
Killa yang mendengar nya tersenyum malu malu

"Raisa dong udah cantik pinter lagi"

"No! Gw lebih suka sekertaris galak kelas kita, dia itu kalo baik gak nanggung nanggung, kita dibiarin nunggak bayar uang kas coba"

"Ah biasa pujian kayak gitu gw udah biasa" Kata melody gaya so cool.

"Alah mereka banggain lo karena ada maunya"
"Bilang aja lo sirik ye"
"Idih ngapain gw Sirik gw bahkan lebih cantik dan kaya daripada lo"

"Tenang nanti juga kalo gw ketemu daddy gula gw juga jadi kaya"
"Mimpi lu ketinggian"
"Yayaya lo iri kan? Iri yakan? Ngaku aja lo"

"Huek, gw iri ngarep lo"
"Ck ngeselin juga ya lo, gw rebut juga bokap lo"

"Sorry aja yah, bukannya ngancurin angan-angan lo, tapi selera bokap gw itu tinggi, lo tau kan nyokap gw? , dia itu model sebelum kawin jeung babeh gw, dia terkenal cantik seksi bahenol, yah kitu lah selera bokap i itu tinggi,gak kayak remahan nabati kayak lo"

"Ih nyebelin lo sena"

"Udah udah jangan adu bacot mending adu jotos"
"Sama aja ba*bi"

Sedangkan killa tak perduli dengan berdekatan mereka, yang penting misi nya berhasil para karakter berteman baik sekarang, walaupun seperti kucing dan anjing

Killa Melangkah keluar dia melihat arsya yang menunggu nya diluar

"Renren" Pekik kila senang sambil berlari kearah pria itu.
Arsya mengalihkan pandangan pada killa, killa dengan pakaian sekolah yang pas ditubuh nya, wajah cubby menggemaskan jangan lupakan rambut panjang yang dikuncir dua

"Jangan lari lari killa"

"Pfttt, denger gak tadi killa bilang apa renren? " Bisik theo pada angga
"Cocok cocok tuh, boleh lah kita ngikutin" Sahut angga jahil

Sedangkan arsya yang mendengar itu Melotot tajam
"Udah jangan kayak bocil deh kalian" Relai Alvaro yang melihat sahabat nya meledek arsya.

"Ah gak asik lo"
"Berisik" Ujar Brian tajam

"Angga" Teriak seseorang menghampiri mereka
"Jangan lari lari star" Ujar angga lembut

"Ouh ini yang ikut itu yah namanya siapa sih starla kan, wah akhirnya gw nemu bintang yang selama ini menghiasi malam gw, dan bintang itu ada didepan gw"

"Diem lo" Sentak angga tajam
"Halo semua gw starla sepupu nya angga"

Ya benar starla adalah sepupu angga, tapi angga mencintai starla.

Kalian tau akhir dari seorang anggara? Ya seperti yang dibilang tadi angga dan starla adalah sepupu, dan keluarga mereka menolak keras hubungan percintaan antara keluarga.

Figuran Polos [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang