Secret Love | 6

1.7K 50 1
                                    


Happy reading

Jangan lupa vote dan komen!!

⭐️⭐️⭐️

Jam berapa kalian baca cerita ini?

•~•

"One, two, three, four, five, six, HAP, HAP!" Seru seorang pelatih dance dihadapan murid-muridnya yang terlihat serius melatih koreografi yang telah mereka hapalkan. Mata tajamnya menilai setiap gerakan para anak didiknya.

"Oke, girls cukup! Latihan hari ini selesai silahkan istirahat," ujar pelatih kemudian meninggalkan ruangan.

"Zell, mau ikut kita gak?" tanya seorang gadis bernama Elena.

Zelly menggeleng pelan seraya masih mengatur napasnya yang memburu akibat latihan.

"Nggak deh, kalian duluan aja."

"Oke, kita duluan ya." Kali ini Diana yang bersuara.

Elena dan Diana adalah teman yang paling dekat dengan Zelly. Dan terlebih lagi mereka bertiga roomate.

Selepas kedua temannya pergi, Zelly menarik tasnya yang tergeletak di lantai dekat ia duduk. Membuka resleting tas kemudian mengambil tumbler berwarna soft pink yang ia bawa dari rumah -ah lebih tepatnya asrama.

Zelly menenggak air putih yang ia bawa dengan pelan. Keringat mengucur melewati leher jenjangnya. Banyak pasang mata yang melirik gadis itu tapi ia hiraukan. Zelly sudah terbiasa.

Gadis itu mengusap peluh menggunakan handuk kecil.

Tubuh yang terbalut crop hoodie putih dan celana training hitam serta sepatu sport putih itu begitu indah dan membuat iri siapapun.

Lekukan tubuh Zelly terlihat jelas dengan pakaian yang ia gunakan saat ini.

Gadis itu berjalan keluar ruangan seraya menenteng tas, melewati beberapa trainee yang tersisa. Sesekali ia menyapa teman yang ia kenal seraya tersenyum kecil.

Zelly memang dikenal ramah.

"Duluan, kak." Pamit Zelly pada seniornya.

"Iya, hati-hati!"

Zelly berjalan kaki menyusuri trotoar menuju asrama yang terletak tak jauh dari studio latihannya. Sore ini jalanan dilewati lalu lalang kendaraan yang begitu ramai. Mungkin saja jam pulang kerja yang menyebabkan jalanan begitu padat.

"Ck, rame amat." keluh Zelly. Langkahnya terhambat karena beberapa orang berkumpul untuk membeli jajanan yang berada di sekitar trotoar.

"Permisi," ucap Zelly berusaha melewati ibu-ibu yang sedang mengantri.

"Anak muda jaman sekarang sukanya pakai baju yang kekurangan bahan gitu ya."

"Iya, pantes aja makin banyak berita pemerkosaan. Ya gimana gak terjadi kalau perempuannya aja memancing begitu."

"Iya, bener bu anak saya selalu saya ajarkan pakai baju tertutup agar menghindari hal yang tidak diinginkan."

Ibu-ibu itu bergosip sambil melirik Zelly yang melewati mereka seraya menilai penampilan gadis itu.

Rasanya ingin sekali Zelly membalas perkataan ibu-ibu itu namun gadis itu memilih diam dan mempercepat langkahnya karena ia ingin segera sampai lalu mandi. Gerah cuuy.

Secret Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang