Secret Love | 7

1.7K 51 0
                                    


H A P P Y
R E A D I NG

Jangan lupa vote dan komen!!

⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️

Tertarik baca cerita ini karena apa?

•~•

"Zell, pulang sekolah nanti hang out yuk!" ajak Sella.

Saat ini kedua gadis itu sedang duduk di pinggir lapangan menonton pertandingan basket antar kelas di jam kosong ini. Tentunya ada sosok Sadewa Kaivan Danadyaksa di antara pemain.

Jam kosong selama 2 jam yang disebabkan oleh rapatnya guru-guru SMA Adyaksa dimanfaatkan oleh para murid lelaki untuk bertanding basket. Mengusir rasa jenuh kala tidak ada pelajaran.

"Gak bisa, lo 'kan tau pulang sekolah gue langsung latihan dance."

Sella memutar bola matanya. "Yaelah, bolos sekali-kali gapapa kali, Zell."

"Ya mana bisa bego. Yang ada nanti gue kena omel. Masalahnya coach gue itu kalau udah ngamuk tajem banget kata-katanya sampe ke relung hati, belum lagi pasti gue bakalan dapat jam tambahan latihan karena bolos," cerocos Zelly.

"Cemen lo. Lagian kenapa sih lo sibuk banget akhir-akhir ini? Kapan kita mau hang out kalau lo sibuk terus?" rengek Sella.

Zelly menenggak air mineral yang berada di tumbler miliknya sebelum menjawab, "Sebentar lagi gue mau ikutan lomba dance cover. Gak gue doang sih, ada sama tim juga."

Gadis itu menutup botol tumblernya. "Lagian lo kan punya banyak teman yang bisa di ajak hang out. Tuh, lo juga bisa ajak pacar lo," lanjutnya.

"Temen gue yang lain gak ada yang seasik lo, Zell. Gue kan pengen girls time sama lo," kata Sella.

"Gue gak bisa, Sella."

"Lo serius mau ikutan lomba lagi? Emang lo bisa menang?" tanya Sella tanpa dosa.

"Anjing, mulut lo. Kalah menang itu biasa kali, yang penting gue udah mau mencoba dan berusaha semaksimal mungkin!" sungut Zelly.

"Iya, deh. Gue doain semoga temen gue yang satu ini bakalan menang lomba nanti biar dapat duit banyak dan bisa traktir gue," ucap Sella seraya menengadahkan kedua tangannya.

Zelly menganggukan kepalanya seraya tersenyum tipis.

Sella beranjak dari duduknya. "Kantin yuk, Zell!" ajak Sella seraya menepuk-nepuk debu pada rok belakang miliknya.

"Lo gak nunggu Kak Dewa dulu?" Zelly ikut berdiri menenteng tumbler miliknya. Dengan baik hati Sella membantu membersihkan debu rok belakang Zelly.

"Gak, biar dia nyusul aja. Lama nunggu dia udah keburu laper, nih."

"Yaudah, yuk." Zelly memeluk lengan kanan Sella.

Entah mengapa jika sedang berjalan dengan temannya pasti Zelly akan refleks memeluk lengan mereka. Kalau tidak pasti ia merasa tangannya begitu kosong. Mungkin efek kelamaan menjomblo.

Selama ini Zelly hanya sebatas dekat saja dengan lelaki. Dia belum pernah berpacaran karena aturan dari maminya.

Kantin tampak tidak begitu ramai, Zelly duga pasti karena sebagian murid di sekolah ini lebih memilih menonton pertandingan basket antar kelas yang ada di lapangan.

Apalagi para gadis, mereka lebih memilih menonton para pemain basket yang rata-rata adalah anak populer di sekolah ini. Lumayan sekalian cuci mata di jam kosong.

Secret Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang