H A P P Y
R E A D I N GJangan lupa vote dan komen!!
⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️
Ada yang belum pernah nyobain seblak?
•~•
Selepas kejadian semalam, Dewa benar-benar mendiamkan Zelly.
Bahkan puluhan pesan dari Zelly yang berisi permintaan maaf tidak digubrisnya sama sekali.
Zelly menggigit bibir bawahnya cemas.
Lagi pula ini 'kan bukan salahnya.
Salah sendiri semalam Dewa mendadak bersikap aneh seperti itu.
Zelly jadi mengira cowok itu kerasukan makhluk halus.
"Duh gak tau lah. Pusing gue," monolog Zelly.
Gadis itu sedang berjalan mondar-mandir seperti setrikaan di depan kelasnya. Masih pagi, Sella saja belum datang.
"Awas! Ngalangin jalan aja." Fauzan selaku ketua kelas XI IPS 4 menegur Zelly.
"Silahkan lewat, tuan muda." Zelly menyingkir guna memberi jalan.
"Eh, bentar Ojan!" Zelly menghalangi jalan ketua kelasnya ketika mengingat sesuatu.
"Apaan?"
"Udah kerjain PR matematika belum?"
"Udah."
"Gue boleh liat gak?"
"Gak."
"Yaelah pelit banget sama teman kelas sendiri. Nanti gue traktir tahu bakso 5 ribu deh." Zelly mencoba bernegosiasi.
"15 ribu."
"Yaudah, iya. Untung gue anak sultan," ucap Zelly bertepatan dengan Dewa dan ketiga sahabatnya hendak melewati gadis itu.
Kelas 12 letaknya berada di atas kelas 11, itu sebabnya Dewa dan sahabatnya melewati kelas Zelly.
"Ambil sendiri di dalam," Kata Fauzan kemudian memasuki kelas.
"Selamat pagi Neng Zelly. Aduuh seger banget mata gue pagi-pagi udah liat cewek cantik," sapa Cello disertai pujian.
Zelly memperhatikan Dewa yang sama sekali tidak mau melihatnya. Beneran marah rupanya.
"Pagi Kak Cello." Zelly tersenyum ramah.
"Wadaw manis banget senyumannya," kata Bumi.
"Lebay," cibir Dewa meninggalkan para sahabatnya.
"Lah ngapa tuh si bos?" heran Bumi.
"Gak tau. Pagi-pagi udah sensi aja," timpal Cello.
"Cabut!" Givano pergi menyusul Dewa.
"Duluan ya Neng cantik," pamit Cello dan Bumi.
Setelah keduanya pergi datanglah Sella dari arah toilet.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love
Teen FictionJika sudah membaca jangan lupa tinggalkan jejak. 🔹🔹🔹 [17+] "Kak Dewa gak mau jadi pacarnya Zelly aja?" tanya gadis itu tak terduga. Dewa tercengang dengan pertanyaan yang terlontar dari bibir manis Zelly. "Gue pacar sahabat lo kalau lo lupa," uca...