Secret Love

Secret Love | 19

Helo, apa kabar?

Aku kembali lagi nih.

Jangan lupa vote dan komen yaa

Follow akun wattpad aku

Dan ingatkan jika ada typo

Terima kasih!!

•~•

Masih di Hari Kamis, pukul 21:30 malam Zelly baru sampai di kediaman keluarga Kaistell. Ia baru pulang dari latihan dance.

Gadis itu masuk seraya mengucapkan salam. "Assalamualaikum, wahai penghuni rumah."

"Wa'alaikumssalam," jawab Anne serta asisten rumah tangga lainnya yang sedang berkumpul di ruang tengah.

Seperti biasa, rutinitas nobar sinetron.

"Baru pulang?" tanya Anne.

"Iya, Mi. Biasalah orang sibuk." Zelly mencium tangan Anne serta para orang tua lainnya.

"Gayamu. Udah makan belum? Kalau belum nanti biar mami angetin makan malem tadi."

"Udah, tadi makan bareng temen-temen latihan," jawab Zelly.

"Yaudah, bersih-bersih dulu sana." Anne kembali mengalihkan atensinya pada TV.

Zelly menuruti ucapan maminya, setelah berpamitan dengan para ibu-ibu yang sedang fokus menonton sinetron, ia melangkah menuju kamarnya yang terletak di lantai dua.

Gadis itu meletakkan tas hitamnya di lantai dekat sofa, mengeluarkan seragam batik yang tadi pagi ia kenakan kemudian menaruh di keranjang pakaian kotor.

Tidak lupa ia mengeluarkan botol minum hitamnya untuk Zelly cuci sehabis mandi nanti.

Setelah membereskan barang-barangnya, gadis bersurai coklat gelap itu mandi guna menyegarkan tubuhnya yang lengket terkena keringat.

Zelly membutuhkan waktu 30 menit untuk menyelesaikan kegiatan mandinya. Wangi vanilla menguar begitu ia keluar dari kamar mandi.

Hatchii

Hatchii

Hatchii

Sroot

"Hah, sakit hidung gue bersin mulu," keluh Zelly.

Yah, inilah akibatnya mandi malam dengan air biasa. Gadis itu terlalu malas menunggu air hangat untuk mandi.

Terkadang alergi dingin benar-benar menyiksa Zelly. Bersin tiada henti serta suhu badan terasa hangat. Jangan lupakan timbulnya ruam merah pada kulit gadis itu setelah terkena air malam hari.

Setelah membuang lendir hidung yang biasa kita sebut ingus pada selembar tisu, Zelly melangkah menuju lantai dasar seraya membawa botol minum dan keranjang pakaian kotornya.

Pertama, ia akan menaruh pakaian kotor di tempat khusus untuk mencuci baju. Setelah itu, Zelly mendatangi dapur guna mencuci botol minumnya agar bisa ia pakai besok.

"Heboh bener ibu-ibu nonton sinetron," cibir Zelly saat mendengar pekikan seru ibu-ibu penghuni rumahnya yang tengah nobar.

"Duh, itu gimana sih. Si Dewa istrinya lagi hamil malah dimarahin gitu," omel Anne dari ruang tengah.