Sunoo ternganga sebentar melihat pemandangan di depannya. Sedangkan Doyoung di sebelahnya hanya memperhatikan wajah lucu Sunoo yang sedang terkejut karena surprise kecil-kecilan dari nya.
Tadi ketika Sunoo sudah sampai di rumah dengan taksi, tiba-tiba saja Doyoung dengan cepat berdiri dibelakangnya dan memohon agar Sunoo ikut dengannya. Karena Sunoo sedang patah hati dan ia rasa juga butuh hiburan akhirnya ia mengiyakan saja ajakan dari Doyoung daripada jadi sadboy beneran dia di rumah dengan mengurung diri dan tidak keluar selama berhari-hari. Nanti mamanya khawatir dan Sunoo tidak mau hal itu terjadi.
"Gue sengaja nyariin tempat yang simpel tapi elegan buat ngajak bidadari kayak lu" Ujar Doyoung dengan santuy, nggak tau aja dia Sunoo susah payah menahan untuk tidak muntah disebelahnya akibat perkataan tengilnya barusan."Gimana? Ambyar gak lu? Gentleman banget nggak sih gue"
Dan Sunoonya malah muntah beneran!
"Dahlah, mimpi apa gue mau aja dekat sama kating modelan kayak lu gini" Ujar Sunoo dengan menggelengkan kepalanya.
"Lu harus bersyukur, kating lu ini cogan dan menjadi rebutan para mahasiswi kampus" Pede Doyoung. Sedangkan Sunoo memutar kedua bola matanya malas. Yang ia tahu Doyoung ini hanya hobi mendekati cewek saja dan setelahnya ia akan meninggalkan cewek itu kala Doyoung sudah bosan.
Dasar cowok brengsek! -Sunoo
"Ngabisin duit berapa buat ginian?" Tanya Sunoo penasaran.
"Ngapain lu kudu nanyain gitu dah, yok langsung duduk aja di kursi yang tersedia" Ajak Doyoung dan Sunoo hanya menurut. Benar juga ngapain Sunoo harus bertanya begitu, ia tinggal duduk dan nikmati saja kan, toh yang keluar bukan uangnya juga.
Setelah memastikan Sunoo duduk dengan nyaman, Doyoung menepuk tangannya sebanyak 3 kali dan seorang pelayan pun datang ke meja mereka.
"Come ho ordinato prima" Ujar Doyoung dan pelayan pun mengangguk dan pergi meninggalkan mereka.
"Kak lu tadi pake bahasa apa? Gue gak ngerti" Tanya Sunoo.
Doyoung dengan muka songongnya menjawab "Bahasa Italy itu. Keren banget kan gue bisa ngerti bahasa asing" Pedenya. Padahal Doyoung sebelum pergi ke tempat ini sempat searching di google dahulu dan ia hafal sendiri sehingga ia lancar mengatakan kalimat tadi pada pelayan yang berasal dari Italy tersebut agar Sunoo takjub dan bangga padanya. Padahal mah Sunoonya biasa saja tanpa kagum sedikitpun dengan Doyoung.
"Iya iya deh lu emang keren" Sunoo iya-iya saja biar cepat.
Tak lama kemudian beberapa pelayan muncul dengan membawakan beberapa makanan khas Italy dan diletakkan di atas meja Doyoung dan Sunoo. Sunoo dibuat takjub karena ini adalah pertama kalinya ia memakan makanan dari Italy.
Sunoo tampak exited dan mulai mencobakan makanan yang ada di depannya karena ia merasa sangat lapar. Sedangkan Doyoung hanya duduk dengan kedua tangan menopang dagu sembari melihat cara Sunoo memakan makanannya.
"Lucu...." Gumam Doyoung.
Sunoo yang sibuk menyuap makanan ke dalam mulutnya terhenti kala mendengar kata Lucu dari Doyoung barusan
"Daripada lu ngeliatin gue makan mending lu ikut makan juga! Dan satu lagi gue gak lucu!" Sunoo lanjut menyuap makanan tersebut karena ia masih lapar.
Doyoung tiba-tiba menggeser tempat duduknya agar berdekatan dengan Sunoo dan memperhatikan Sunoo makan dengan dekat. Sunoonya malah bodo amat dan lanjut saja memakan makanannya hingga makanan itu habis. Tak bisa dipungkiri ternyata makanan Italia itu sangat enak menurut Sunoo. Ia akan kembali lagi kesini dan makan makanan ini lagi nanti.
Sedangkan di lain tempat...
"Aarrgghhh ini udah mau jam 4 tapi ketua HMPnya mana?!" Jaehyuk yang sebagai ketum mengamuk karena Doyoung belum juga datang ke agenda rapat mereka yang sudah telat 2 jam ini. Dia ada janji dengan pacar-pacarnya yang lain dan adiknya benar-benar mengacaukan semua rencananya.
"Coba kamu jawab, kemana Doyoung saat ini?!" Sungguh pertanyaan unfaedah yang keluar dari mulut Jaehyuk pada teman sekelas Doyoung yang dibalas dengan gelengan oleh gadis itu. Ia terlalu ngeri melihat Jaehyuk yang mengamuk, apalagi Jaehyuk bertanya padanya dengan raut marahnya.
Pengen gitu Junghwan yang greget menjawab 'Ya mana dia tau goblok! kita juga lagi bingung ini sejak tadi gak ngeliat Doyoung di manapun' tapi ia memilih untuk menyuarakan dalam hati saja. Jika ia bilang dengan suara yang keras, bisa-bisa Jaehyuk memenggalnya detik itu juga. Heran Junghwan tuh, padahal Doyoung kan adiknya sendiri masa Jaehyuk tak tahu kemana adiknya sendiri dan malah nanya ke orang lain sih.
"Paling dia lagi tidur di rumah kak" Celetuk seorang dari seksi bidang.
"Telpon aja coba kak!"
"Iya ketum, telpon aja. Kan dia adik ketum"
"Udah, tapi gak aktif nomornya!" Jaehyuk mengecek ponselnya dan menelpon Doyoung sekali lagi dan hasilnya sama, nomor Doyoung masih saja tidak aktif.
Sedangkan Junghwan masih diam saja. Jujur ia juga takut melihat Jaehyuk yang mengamuk dan juga jika ia bersuara pasti Jaehyuk akan langsung menanyainya dimana keberadaan Doyoung saat ini. Sedangkan Junghwan bahkan tidak tahu entah berada dimana Doyoung saat ini karena sepulang kuliah ia tak mendapati Doyoung dimanapun.
Dan sepertinya rapat kali ini batal karena sang ketua tidak dapat hadir. Semua orang yang telah jengah menunggu kedatangan Doyoungpun akhirnya memilih untuk pulang saja. Dari pada mereka menunggu Doyoung yang entah kapan datang karena ini sudah telat 4 jam dari waktu direncanakan.
Dan Jaehyuk pun juga ikut membubarkan diri dengan menelpon kekasihnya untuk menjemputnya di kampus. Jika saja Doyoung ketemu olehnya pasti Jaehyuk akan memiting leher adiknya itu karena telah membuatnya dan teman yang lain menunggu dengan sangat lama.
-Tbc-
Kim Doyoung
KAMU SEDANG MEMBACA
Upper Side Dreaming | Kim Sunoo
Fanfiction[COMPLETED] Sunoo tiba-tiba sudah berada di rumah sakit, padahal ia merasa ia tak sakit apa-apa. Ia sadar ia ternyata pernah mengalami blablabla saat dokter blabla menceritakan padanya tentang ia yang blabla. Saat ia melihat sebuah bayangan dirinya...