#3

292 24 0
                                    

Keluarga Sunoo memasuki ruang rawat VVIP dengan menenteng banyak sekali makanan serta buah-buahan. Mama dan papa Kim tadi setelah di telpon oleh pihak rumah sakit mereka langsung saja pergi ke rumah sakit dengan menyuruh Yeonjun, kakak sulung Sunoo itu untuk membelikan banyak sekali makanan untuk menyambut anak bungsu mereka yang telah siuman dari komanya. Mama dan Papa Kim sangat bahagia sekali mendengar berita ini dan segera bersiap-siap untuk berangkat menemui anak gadis tercinta mereka.

"Sunoo sayang akhirnya kamu bangun juga setelah 8 bulan ini kamu berjuang dari komamu" Mama Kim dengan tergesa langsung saja berlari ke arah Sunoo dan memeluk putrinya itu lagi dengan sangat erat.

Juga papa Kim dan Yeonjun yang berdiri di masing-masing ranjang Sunoo dengan air mata haru mereka.

"Akhirnya adek gue yang cantik ini bangun juga" Ujar Yeonjun yang di angguki oleh papa Kim sambil meneteskan air mata harunya.

"Makasih ma, pa, kak udah berdoa dan berusaha yang terbaik demi bikin Sunoo bisa bangun lagi" Ujar Sunoo setelah di peluk oleh mama Kim.

"Iya sayang. Putri mama harus bangun apapun yang terjadi karena mama sangat tak mau kehilanganmu. Oh iya ini semua untuk Sunoo ya sayang" Ujar mama Kim memperlihatkan seluruh buah tangan yang ada ditangan Yeonjun kepada Sunoo.

"Makasih banyak mama" Sunoo berbinar menatap banyak sekali makanan di masing-masing kedua tangan Yeonjun.

"Oh iya pa, kemasi seluruh barang Sunoo ya! Kita hari ini akan membawa Sunoo pulang. Dan Yeonjun tolong gendong adikmu ini ke dalam mobil. Mama akan mengurus biaya administrasinya. Pa, kartu kreditnya mana?"

Mama Kim memerintah kedua pria yang ada di sana. Papa Kim segera memberikan black cardnya kepada sang istri. Juga Yeonjun segera menggendong Sunoo untuk dibawa ke dalam mobil keluarga Kim yang mereka parkir dekat parkiran rumah sakit.

Yeonjun meletakkan seluruh buah tangannya di atas lantai dan menggendong tubuh sang adik dengan sangat telaten dan ia bawa keluar dari ruang inap VVIP adiknya itu, dan tak lupa setelahnya ia mengambil kembali buah tangan yang ia beli dan ia suruh pegang sama adiknya ini.

"Kak, kakak gak merasa aneh gitu sama Sunoo?" Tanya Sunoo yang mengeratkan tangannya pada leher sang kakak agar tidak jatuh. Sedangkan buah tangan yang banyak itu ia pegang sedikit dan selebihnya mereka titip pada sang papa untuk di bawakan. Untung papa Kim sabar dan mengangguk saja saat Yeonjun minta tolong padanya untuk membawakan beberapa buah tangan itu pada papanya tadi.

"Hm? Aneh gimana Sunoo?" Tanya Yeonjun bingung.

"Ya karena Sunoo sekarang udah jadi perempuan gitu. Kakak ngerasa aneh gak sih?"

"Malah kamu sendiri itu yang aneh. Udah tau kamu emang dari lahir dengan kodrat begini malah kamu juga yang bingung sama diri kamu sendiri" Omel Yeonjun. Dan Sunoo hanya takjub sekaligus kaget mendengar jawaban dari abangnya ini. Ternyata benar juga apa yang dibilang oleh dokter tampan itu, pikir Sunoo.

Dengan begitu ia tak perlu merasa takut untuk muncul di hadapan dunia lagi sekarang. Beruntung ia masih bisa hidup walau dengan tubuh yang bukan gender aslinya dari pada ia harus mati tanpa merasakan nikmatnya dunia. Dia juga masih muda begini, kan? Sayang sekali kalau dia sudah harus mati muda sekarang tanpa menikmati masa mudanya.

Setelah urusan administrasi rumah sakit selesai, mereka semua masuk ke dalam mobil dan papa Kim mengemudikan mobil menuju rumah mereka.



((((000))))




Saat Sunoo sedang asik tidur, tiba-tiba mama Kim berjalan memasuki kamarnya. Ia hendak membangunkan anaknya karena hari ini adalah hari pertama Sunoo kuliah di Kyung Hee University dengan gender barunya.

Upper Side Dreaming | Kim SunooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang