#10

150 16 0
                                    

Kelas modern dance telah selesai. Hal itu terlihat dari pak Jongin yang sudah keluar dari kelas mereka beberapa menit yang lalu.

Benar juga kata-kata pak dokter itu. Semua orang di dalam kelas semester 4 yang Sunoo kenal sebagai teman sekelasnya dahulu itu sama sekali tak mengenalnya. Hal itu membuat Sunoo menjadi tenang dan tak perlu lagi bertingkah seperti maling habis di ciduk mencuri ayam pak RT oleh warga. Ia bertingkah senatural mungkin di dalam kelas lamanya itu tadi.

Saat ini Jungwon dan Sunoo tampak tengah mengemasi alat tulis mereka untuk dimasukkan ke dalam tas dan akan pulang ke rumah setelah menghabiskan waktu setengah hari di kampus mereka.

"Akhirnya kuliah hari ini selesai juga" Sunoo merentangkan tangannya untuk merilekskan badan setelah tadi selesai kuliah mengenai dasar-dasar modern dance.

"Cepat amat selesainya kak, aku padahal mau sampai sore aja belajar modern dancenya" Jungwon mempoutkan bibirnya membuat Sunoo kena uwu attack di sebelahnya.

"Kenapa kok kamu malah mau sampai sore belajar modern dance Jungwon? Minggu besok kan kita bakal belajar lagi, praktek malah"

"Hehe Jungwon gak mau pelajarannya kakak" Ujar Jungwon yang membuat kening Sunoo bertaut bingung.

"Loh terus kamu mau apa emangnya?"

"Pengen ketemu pak Jongin lama-lama kak. Pak Jongin ganteng banget" Ujar Jungwon dengan mata yang berbinar.

"Astaga" Sunoo sweatdrop. "Tadi lo kepincut pak Sehun, sekarang malah kepincut pak Jongin. Astaga tobat dek tobat!" Omel Sunoo tak habis fikir pada temannya ini.

"Habis pak Jongin seksi banget pas meragain dance Love Shot tadi itu. Huh! Kenapa tadi aku pake lupa segala ngerekam pak Jongin ngedance sih!"

"Dah dah ayo kita pulang. Kalau makin lama di sini yang ada makin stres kamu" Sunoo greget langsung menarik tangan Jungwon untuk berdiri dan untuk menyadarkan gadis cantik itu dari fantasinya.

Jungwon pun tidak punya pilihan selain menurut. Ia sebenarnya mau ke ruang dosen dulu untuk melihat dosennya itu, setelah itu baru nanti ia akan pulang ke rumah. Hitung-hitung sebagai salam perpisahan karena dia akan bertemu kedua dosen kesukaannya itu minggu besok.

Namun sepertinya Sunoo tak akan pernah membiarkan hal itu terjadi dan terus menarik tangan Jungwon menuju gerbang kampus. Ia gedek juga mengetahui selera Jungwon yang tak biasanya. Astaga coba saja gadis imut itu bertemu dengan dirinya yang masih bergender laki-laki kemarin. Sudah Sunoo dipastikan Jungwon akan jatuh cinta padanya mengingat Sunoo dahulu itu dulu kan ganteng abis, kata Sunoo sendiri sih.

Setiba di gerbang kampus, mereka menduduki diri di kursi yang tersedia di dekat pos pak satpam. Mereka berdua memutuskan untuk menunggu jemputan masing-masing di pos satpam saja.

Tak lama kemudian, sebuah mobil berwarna hitam berhenti di dekat mereka. Sunoo dan Jungwon saling pandang, apa orang ini keluarga salah satu dari mereka? Karena mereka belum pernah melihat keluarga masing-masing menjemput mereka menggunakan mobil ini.

Tak lama kemudian si pengemudi mobil keluar dari mobilnya dan berdiri di depan kedua gadis yang tampak kebingungan melihat dirinya.

"Jungwon, hari ini kamu pulang dengan kakak ya" Ujar orang itu.

Sunoo melongo melihat orang dengan pakaian setelan jas dan kemeja di depannya. Sunoo kenal betul dengan pemuda dengan wajah tampan di depannya ini.

'Kak Heeseung?!' Batin Sunoo berteriak ingin menyapa sosok yang dulu pernah menjadi seniornya di Hap Ki Do dulu. Namun ia sebisa mungkin tidak membuat interaksi dengan pemuda itu karena nanti pemuda itu bisa curiga dengannya.

"Kenapa aku harus pulang dengan kak Heeseung?" Tanya Jungwon bingung.

"Karena Hyewon sudah pulang beberapa menit yang lalu karena di jemput oleh kekasihnya. Juga Minju yang juga sudah pulang bersama kekasihnya juga. Jadi Hyewon tadi minta tolong sama kakak untuk mengantarkan kamu pulang" Jelas Heeseung membuat Jungwon menganguk mengerti.

"Baiklah kalau gitu kak. Oh iya aku duluan ya kak Sunwoo-nie" Pamit Jungwon.

"I-iya Jungwon, hati-hati" Pesan Sunoo.

"Baiklah, kalau begitu kami duluan ya gadis" Pamit Heeseung juga.

"I-iya kak," Balas Sunoo. Ia merutuki bibirnya yang gugup membalas pamitan Heeseung tadi.

Jungwon pun memasuki mobil pemuda itu kala Heeseung membukakan pintu mobil untuknya. Dan setelahnya Heeseung menutup pintu mobil dan berjalan menuju pintu kemudi dan memasuki mobilnya.

Beberapa detik setelahnya Heeseung menjalankan mobil menuju ke rumah Jungwon dengan meninggalkan Sunoo sendirian kaya kambing congek jaga pos satpam.

Tak jauh dari tempat Sunoo berdiri, disana juga berdiri seorang pemuda tampan dengan sebuah permen di dalam mulutnya memperhatikan Sunoo dengan intens.

'Ngebet adik kelas kayaknya boleh juga tuh' batin pemuda itu, Kim Doyoung dengan memandang Sunoo yang tengah duduk sendirian di bangku dekat pos satpam. Ia menggigit permennya dan membuangnya begitu saja. Padahal permen ini adalah permen kesukaan Doyoung yang paling enak menurutnya yang sangat sayang sekali untuk dibuang sebenarnya. (Permen milkita ಥ‿ಥ)

-Tbc-

Lee Heeseung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Heeseung

Lee Heeseung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Doyoung

Kim Jongin dan Ooh Sehun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Jongin dan Ooh Sehun

Upper Side Dreaming | Kim SunooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang