"Selamat menjalani hari-harimu di kampus, adikku sayang," Ujar Yeonjun. Tak lupa ia juga mengecup kening Sunoo sayang. Mereka telah sampai di kampus Sunoo.
Sedangkan Sunoo hanya menampilkan muka jijik plus jengkelnya pada sang kakak yang dinilainya lebay ini.
Sunoo keluar dari mobil Yeonjun dan menarik nafas sebentar, setelahnya ia memantapkan langkah menuju ke dalam kampus besar ini. Ia akan memulai kembali kehidupan kampusnya setelah 8 bulan koma dan dengan gender dan semester yang baru. Dengan kata lain, ia menjadi murid pindahan karena saat ini di kampus ini telah memasuki semester genap.
Sunoo berjalan dengan santai menuju kelas tempat jurusannya berada. Tadi sang kakak dengan sangat cerewet menunjukkan padanya dimana letak kelasnya, dimana letak ruang dosen dll dengan sangat lengkap. Padahal ia tidak butuh itu karena Sunoo kan sudah berkuliah selama beberapa semester di sini sebelum ia berubah gender.
Saat melewati koridor kampus, ia berjalan dengan pelan dan menunduk. Ia tak mau jika ada yang mengenalnya dan menampilkan ekspresi kagetnya karena gendernya yang telah berubah. Padahal dokter Minhyuk kemarin bilang kalau ia akan dikenal sebagai perempuan, bukan laki-laki lagi. Tapi Sunoo tetap saja was-was.
Bruk
Saat sibuk menunduk, tiba-tiba ia ditabrak oleh pemuda tinggi di depannya secara tidak sengaja sehingga membuat Sunoo maupun pemuda itu sama-sama limbung dan jatuh bersamaan.
"Anjir sakit banget hidung gue" Rintih Sunoo memegang hidungnya yang bertabrakan dengan dada bidang pemuda tadi.
"Ah maaf, kamu tak apa-apa kan?" Pemuda itu membantunya untuk kembali berdiri.
Sunoo tak menjawab dan masih sibuk menggosok hidungnya yang perih tadi.
"Nona, hidungmu sakit?" Tanya pemuda itu lagi.
"Ya sakit lah bego! Emang gue begini keliatan banget kaya orang sehat?" Omelnya dengan menatap pemuda itu galak.
"Cantiknya" Ujar pemuda itu kelepasan.
"Hah? Lo tadi bilang apa?!" Sunoo tak terima dikatain cantik pun mengamuk.
"B-bukan, maksudku-"
"Gak usah sok peduli lu" Ujar Sunoo yang langsung meninggalkan pemuda tadi. Sedangkan ia berjalan dengan menghentak-hentakkan kaki meninggalkan pemuda tadi yang geleng-geleng kepala sambil tersenyum melihat gadis cantik namun galak yang ditabraknya tadi.
((((000))))
Suasana yang tadinya sangat ricuh bagai pasar, sekarang menjadi tenang kembali kala dosen mata kuliah Instrument, buk Jisoo memasuki kelas tersebut.
"Oke class, hari ini kita kedatangan murid pindahan dari luar negeri" Ujar buk Jisoo yang membuat seluruh kelas menjadi bingung. Ini kan sudah pertengahan semester genap kenapa ada murid baru? Kira-kira begitulah fikir mereka.
Buk Jisoo menyuruh Sunoo masuk dan Sunoopun dengan gugup memasuki kelas itu lalu berdiri di depan kelas untuk memperkenalkan diri. Sunoo yang awalnya menunduk itu sekarang perlahan ia mendongakkan wajahnya untuk melihat teman sekelasnya. Saat itu juga kelas dibuat ricuh karena murid laki-laki yang tak berhenti memuji kecantikan Sunoo.
"Cantik sekali!"
"Dia adalah istri masa depan ku!"
"Dia tomboy tapi cantik!"
"Dia cantik tapi fashionnya benar-benar payah!"
"Bodynya aduhai"
'Bangsat!' Umpat Sunoo kala mendengar pujian terakhir tadi dalam hatinya.
"Class tolong tenang agar teman baru kita dapat memperkenalkan dirinya" Buk Jisoo menenangkan kelasnya.
Setelah kelas dirasa sudah tenang, buk Jisoo pun mempersilahkan Sunoo untuk memperkenalkan diri di depan teman-teman barunya.
"N-nama saya Kim Sunwoo, kalian boleh memanggil saya Sunoo. Saya berasal dari Ky- sebuah Universitas dari luar negeri. Menulis adalah hobi saya" Ujar Sunoo memperkenalkan diri, hampir saja ia keceplosan menyebutkan kampus lamanya itu di sesi perkenalan.
"Apa kami boleh memanggilmu 'honey'?" Teriak salah satu mahasiswa bername tag Nishimura Riki padanya.
'Brengsek! Aku laki-laki juga jika kau ingin tau!' Umpatnya lagi, namun masih di dalam hati.
"Sudah sudah. Nah baiklah nak Sunoo silahkan duduk di sebelah siswi bernama Yang Jungwon. Jungwon harap angkat tangan mu"
Seorang gadis berperawakan imut dan menggemaskan itu mengangkat tangannya dan Sunoo segera menuju ke arah gadis imut itu dan mengambil duduk di sebelahnya.
Karena ia yang harus memulai kuliah dari awal lagi, maka disini semua orang rata-rata berumur di bawahnya lebih kurang satu tahun.
"Hai, aku Yang Jungwon! Senang berkenalan dengan mu, Sunoo" Ujar Jungwon menyapanya.
"Ya, kamu juga ya, Jungwon" Ujar Sunoo.
'Cantik sekali bagai bidadari' puji Sunoo dalam hati saat melihat gadis di sebelahnya ini. Ah andai saja ia masih laki-laki, sudah dipastikan gadis di sebelahnya ini sudah ia jadikan sebagai calon istrinya.
-Tbc-
Yang Jungwon
Seoul/9 Februari 2004
(Jurusan : Vocal)Nishimura Riki
Okayama/09 Desember 2005
(Jurusan : Vocal)
Siswa yang paling kecil umutnya (maknae) di jurusan vocal
KAMU SEDANG MEMBACA
Upper Side Dreaming | Kim Sunoo
Fanfiction[COMPLETED] Sunoo tiba-tiba sudah berada di rumah sakit, padahal ia merasa ia tak sakit apa-apa. Ia sadar ia ternyata pernah mengalami blablabla saat dokter blabla menceritakan padanya tentang ia yang blabla. Saat ia melihat sebuah bayangan dirinya...