#24

85 10 0
                                    

Sunoo baru saja keluar dari kamar mandi dan ia sekarang sedang mengeringkan rambutnya menggunakan hair dryer.

Selanjutnya Sunoo memakai seragamnya dan mengaplikasikan make up tipis di wajahnya. Oh Sunoo sudah bisa pake make up natural sendiri berkat diajari oleh Hyewon dan Minju alias Kang Beauty. Tak lupa ia mengirimi Jungwon pesan karena ia ingin berangkat bersama hari ini. Meski Jungwon telah membuatnya patah hati, namun Sunoo tetap tidak bisa hidup tanpa Jungwon. Ia rindu juga dengan sahabatnya itu.

Setelah selesai mengirimi Jungwon pesan, Sunoo meletakan ponselnya di atas nakas. Selanjutnya Sunoo memasuki buku-buku mata kuliah serta memeriksa kelengkapan alat tulisnya. Setelah semua di rasa lengkap, Sunoo menyandang ransel berwarna pink nya dan tak lupa membawa ponselnya.

Sunoo keluar dari kamar dan turun ke lantai satu. Ia langsung menduduki diri di atas sofa menunggu Jungwon yang akan menjemputnya. Tak sampai satu menit Sunoo duduk, bel rumahnya berbunyi dan Sunoo langsung menuju pintu untuk membukanya.

Di sana telah berdiri Jungwon dengan wajah yang berkali lipat lebih cantik dari biasanya, membuat Sunoo jatuh cinta lagi pada kekasih orang ini. Tapi dia ingat, dia masih segender dengan Jungwon.

"Hai kak Sunwoo-nie" Sapa Jungwon dengan senyum manis.

"Hai juga Jungwon." balas Sunoo dengan senyum juga.

"Tumben lu bisa berangkat bareng aku hari ini, kemana Jay?" tanya Sunoo penasaran.

"Kak Jay sekarang sedang tidur. Ia tidak punya jam kuliah" Jelas Jungwon membuat Sunoo sedikit kecewa. Ia dijadikan pilihan kedua oleh Jungwon namun ia bahagia juga karena akhirnya setelah beberapa waktu ia bisa berangkat ke kampus bareng Jungwon lagi.

Setelah Sunoo selesai memasang sepatu, Sunoo mengajak Jungwon untuk segera berangkat. Setiba di depan sebuah mobil yang tampak baru, Jungwon pun kaget.

"Ini mobil siapa kak?" tanya Jungwon memperhatikan mobil itu.

"Ini mobil gue Jung. Gimana kece kan? Ini gue beli pake duit jajan yang gue tabung selama 8 bulan loh" Ujar Sunoo bangga.

"Wahh keren kak. Berarti kakak udah bisa nyetir sendiri dong" takjub Jungwon.

"Tentu saja. Ayo naik" Sunoo membukakan pintu untuk Jungwon dan setelahnya ia ikut masuk ke kursi kemudi dan mengendarai mobil menuju kampus. Selagi jalan masih jalan tikus, Sunoo akan mudah mengendarai mobilnya, namun jika di jalan raya, Sunoo belum bisa. Untung jalan kampus bisa lewat jalan tikus sehingga Sunoo dapat mengendarai mobil barunya dengan aman.

"Karena kak Yeonjun sudah kerja di Manchester makanya kakak sudah harus mandiri ya berangkat ke kampusnya?" tanya Jungwon.

"Haha iya, ini sebenarnya kak Yeonjun juga yang membantu setengah untuk membeli mobil ini" jelas Sunoo sambil nyetir mobil.

"Kakak keren sekali menyetir mobilnya" Jungwon memandang Sunoo dengan tatapan yang berseri-seri membuat Sunoo menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Ahahah kerenan mana aku daripada Jay dalam menyetir mobil?" tanya Sunoo.

"Tentu saja kalian berdua keren saat menyetir!" sahut Jungwon yang bahagia menjawab pertanyaan Sunoo. Sunoo pun hanya tertawa dan tak lama mereka sampai juga di kampus.

Setiba di kampus, Sunoo memarkir mobilnya di sebelah mobil yang tampaknya juga baru sampai. Jungwon keluar dari mobil diikuti Sunoo. Setelahnya tak lama ia mengunci mobilnya dan mereka hendak berjalan menuju gedung kuliah yang letaknya tak jauh dari tempar parkir mobil mereka. Saat hendak berjalan, tiba-tiba seorang pemuda yang juga keluar dari dari mobil berdiri di depan Sunoo membuat Sunoo kebingungan. Sedangkan Jungwon telah jalan duluan meninggalkan Sunoo karena ia tidak tau jika Sunoo tengah di hadang seseorang.

"Akhirnya kita bertemu lagi, honey" Sunoo mengingat-ingat panggilan ini, rasanya dulu ketika baru masuk ada orang yang memanggilnya dengan sebutan seperti ini.

"Kamu masih tidak ingat aku? yang kau tabrak 3 bulan yang lalu?" pemuda itu mengingatkan Sunoo akan kejadian 3 bulan yang lalu di koridor. Ah Sunoo ingat lagi sekarang.

"Iya memangnya kenapa?" tanya Sunoo.

Pemuda itu melipat kedua tangan di dadanya dan mendekatkan wajahnya pada wajah Sunoo membuat gadis itu mundur karenanya.

"Kau sedang berkencan dengan Doyoung dan Junghwan?" tanya pemuda itu membuat Sunoo jengkel dengan pertanyaannya.

"Siapa juga yang memacarkan dua cowok sekaligus? Mereka berdua itu adalah teman gue!" teriak Sunoo hingga membuat langkah Jungwon terhenti dan ia melihat Sunoo tengah dicegat oleh seniornya yang terkenal ganteng. Bukannya menolong Sunoo, Jungwon malah kena ganteng attact disana.

"Oh begitu ya" selanjutnya pria itu menjauhkan wajahnya dari wajah Sunoo. "Aku Park Sunghoon jika kamu tak lupa" Sunghoon memperkenalkan diri lagi.

'Ah iya kak Sunghoon ya namanya. Dimana pria esnya? Kalau begini mah bukan es, tapi es cair' batin Sunoo menjudge Sunghoon dalam hatinya.

Ternyata Junghwan yang sedang memarkirkan mobil disebelahnya melihat dan mendengar semua kejadian itu di depan matanya. Hal itu membuat Junghwan sedikit sedih karena ternyata perlakuannya pada Sunoo hanya dianggap teman saja. Apalagi sekarang Sunoo tengah bersama dengan Park Sunghoon, cowok yang terkenal sangat ganteng di kampus juga seorang presiden kampus yang sangat disegani semua mahasiswa disana.

"Kalau saingan gue kak Sunghoon mending gue mundur aja deh" Junghwan langsung dengan cepat pergi dari sana dengan mengendap agar Sunghoon tidak tahu bahwa ia berada disana dan tak sengaja menguping mereka.

Tak jauh dari Sunoo dan Sunghoon sedang berdiri, ternyata disana berdiri juga Doyoung yang memperhatikan mereka dengan muka datar. Ia sudah menduga kalau ia akan kalah telak dengan Sunghoon jika mencoba bersaing dengan katingnya itu.

"Mau kakak sekarang apa sih?" tanya Sunoo jengah karena Sunghoon dari tadi tidak mau beranjak dari depan Sunoo.

"Tentu saja mau ku ingin menyingkirkan duo manusia yang sedang mengejarmu itu. Nampaknya usahaku sukses juga" Sunghoon mengedarkan pandangan ke arah Junghwan yang tengah berlari ke dalam gedung kuliah juga Doyoung yang juga tengah memandang ke arahnya.

"Hufftt terus kalau kakak sudah berhasil, kakak mau apa?" tanya Sunoo dengan sabar.

"Tentu saja ingin menjadikan kamu milikku" ujar Sunghoon to the point. "Ayo sudahi permainanmu bersama dua orang itu. Aku sudah menunggumu dengan sabar" Sunoo hanya ternganga.

'Astaga apa tadi katanya?!' batin Sunoo nelangsa. Hilang dua tumbuh satu begitu pikirnya sekarang. 'Tapi orang ini ganteng banget anjirrr!' batin Sunoo memuji pria di depannya.

"Besok jam 07.00 kau harus ikut denganku, tenang saja nanti Jungwon juga akan ikut dan tentu saja bersama dengan Jay, kekasihnya" setelah itu Sunghoon berlalu dari sana menuju ke gedung kuliahnya. Sedangkan Sunoo ternganga mendengar perintah sang presiden fakultasnya bicara dengan entengnya.

Jungwonpun segera mendekati Sunoo dengan raut yang sangat bahagia.

"Kak itu loh kak Sunghoon ngajak kita ngedate bareng! Tau gak kak Sunghoon itu besti an loh sama kak Jay!" girang Jungwon.

Astaga, Sunoo benar-benar lelah sekarang. Jika ia tidak datang pasti nanti ia akan dicegat di jalan mengingat seluruh fansnya sudah dibuat Sunghoon patuh kepada pemuda itu karena Sunghoon merupakan presiden kampus. Dan jika ia kabur pasukan fansnya akan mengejarnya dan itu hanya berakhir sia-sia. Akhirnya Sunoo setuju saja nanti mau dibawa kemana ia sama Sunghoon. Untung Jungwon juga ikut jadi ia tidak perlu merasa takut.

-Tbc-

Upper Side Dreaming | Kim SunooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang