Kecerobohannya membawa petaka baginya. Kyungsoo harus hidup dengan bayang-bayang seorang pria bersifat seperti iblis tak berperasaan. Lalu, bagaimana Kyungsoo akan menjalani hari-harinya?
Kyungsoo hanya mampu menunduk dan memainkan jari-jarinya, sementara Chanyeol duduk di hadapannya menatap Kyungsoo tanpa mengatakan apa pun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"J-jangan menatap ku seperti itu." cicit Kyungsoo.
Chanyeol masih tetap diam, membuat Kyungsoo bingung apa yang harus ia lakukan. Ia juga takut melihat Chanyeol yang sejak tadi menatapnya tajam.
Beberapa saat yang lalu, Chanyeol menarik tangan Kyungsoo untuk mengikutinya masuk ke dalam kamar mereka yang sudah cukup lama hanya dihuni oleh Chanyeol sebab Kyungsoo yang memilih tidur di kamarnya sendiri.
"Jadi, katakan padaku apa mau mu sebenarnya?" pada akhirnya Chanyeol berbicara.
Kyungsoo sendiri bingung apa sebenarnya yang ia mau. Lantas ia hanya menggeleng untuk menanggapi pertanyaan Chanyeol.
"Jangan hanya menggeleng, aku sudah tidak tau lagi harus bagaimana denganmu. Aku sudah meminta maaf padamu, aku sudah menjelaskan semuanya padamu. Tapi lihat tingkahmu, kau mengabaikanku. Kau semakin dekat dengan Sehun. Apa kau lupa jika kau sudah punya suami?"
Baru kali ini rasanya Kyungsoo mendengar kalimat panjang lebar Chanyeol padanya. Tapi sayang semua kalimat panjang itu bukan semua kata-kata manis melainkan kata-kata yang membuat Kyungsoo merasa bersalah.
Memang benar jika Chanyeol sudah meminta maaf dan menjelaskan semuanya pada Kyungsoo, seharusnya memang Kyungsoo sudah memaafkan suaminya. Namun yang ia lakukan justru mengabaikan Chanyeol, dan Kyungsoo justru mendekat pada Sehun.
Padahal Sehun sendiri sudah mengingatkan Kyungsoo agar tidak terlalu dekat dengannya. Sehun takut jika Chanyeol salah paham dan marah, namun Kyungsoo adalah si kepala batu. Ia mengabaikan peringatan Sehun. Maka inilah akibatnya.
"Katakan saja apa maumu? Kau ingin aku menjauh darimu? Kau ingin pergi dari sini? Atau kau ingin berpisah dari ku dan bersama Sehun? Katakan Kyungsoo, aku akan mengabulkan semua keinginanmu."
Habis sudah kesabaran Chanyeol. Itu sebabnya kalimat perpisahan terlontar begitu saja dari mulutnya. Begitu pula tidak ada lagi panggilan 'Soogar' untuk Kyungsoo. Ia sudah terlalu putus asa dengan segala tingkah Kyungsoo.
Chanyeol sudah berusaha memperbaiki semua kesalah pahaman diantara mereka. Ia sudah mengakui jika ia salah sudah marah pada Kyungsoo, namun sedikit pun Kyungsoo tidak memperlihatkan perubahan.
