Valuable

3. Rapat MPK dan Pertemuan

Halo, kembali dengan kisah Nizar dan Eliza nih.

Kalian apa kabar? saya harap semuanya baik-baik saja.

Nggak perlu lama-lama interaksinya, kalian langsung baca aja.

Jangan lupa vote+komen ya, kalau mau dipromosiin juga boleh.

Konfliknya akan sangat bahagia kawan.

****

MPK itu sudah menjadi bagian untuk hidup saya yang harus saya pimpin sebelum istri saya nanti-- Nizar Arcelia Sagara.

-Valuable-

****

Hari ini, rapat pleno II dilaksanakan. Rapat ini bertujuan untuk membahas dan mengevaluasi hasil kerja OSIS selama 1 semester. Rapat ini akan diadakan setiap pergantian semester. Membahas tentang apa saja yang telah dilakukan OSIS selama 1 semester ini dan dari sini mana yang kurang dalam kinerja selama 1 semester ini.

Nizar sebagai ketua MPK mengoordinasi seluruh anggota OSIS dan MPK untuk datang saat jam istirahat berlangsung. Nizar tidak ingin mengambil waktu rapat di saat jam pelajaran tengah berlangsung. Dia tidak ingin seluruh anggota rapat ketinggalan pelajaran dan menjadikan rapat sebagai bahan untuk yang malas pelajaran.

Jika memang saat jam istirahat rapat mereka belum selesai, Nizar akan menghentikan sejenak dan dilanjutkan saat jam pulang. Prinsip Nizar adalah pelajaran nomor satu, masalah rapat, bisa diselesaikan setelah jam pelajaran tersebut berlangsung. Ini tidak berlaku untuk rapat mendesak.

Sepertinya ketenangan Nizar kali ini akan sedikit terganggu. Dua orang teman Nizar yang sangat heboh dan memiliki suara yang sama seperti toa itu menghampiri Nizar dengan membawa beberapa jenis makanan yang membuat meja kerja Nizar berantakan.

"Abwang Nizar, Dede Fahrul bawain cemilan kesukaan kamu nih," kata Fahrul dengan nada bicara yang dibuat seperti perempuan centil. Perkenalkan, dia, Fahrul Atmaja. Jajaran teman yang paling dekat dengan Nizar. 

Fahrul adalah buaya kelas kakap di SMA Prisma Nusantara ini. Jika Fahrul disandingkan dengan buaya yang lainnya, mungkin mereka semua akan kalah. Pasalnya, belum genap 1 bulan ini, Fahrul sudah memiliki kurang lebih 90 mantan. Kalau kata Fahrul, 1 hari cukup untuk berpacaran dengan 5 orang. Jika digabungkan dengan bulan-bulan dan tahun-tahun sebelumnya, mungkin mantan Fahrul sudah lebih dari 200 orang.

Fahry memukul kepala Fahrul sedikit keras.

"Ya Allah, Fahrul. Baru kemarin Lo putusin 10 orang perhari, sekarang lo tp tp sama si kutub ini? Gila, lo," ucap Fahry dengan bergidik ngeri dicampur raut kegelian. Nah, yang ini Namanya Fahry, kembaran Fahrul. Iya, mereka kembar. Tapi sifat mereka begitu berbeda. Fahry mempunyai iman yang kuat. Dia tidak akan mau berpacaran dan bertatap muka langsung dengan perempuan. Ya, kalau sifat yang itu 11 12 sama seperti sifat Nizar.

"Nggak usah ngeggeplok pala aing juga njing," umpat Fahrul kesal.

Fahry menatap tajam adeknya ini. "Gue bilangin Abah lo, tungguin aja. Pulang dari sekolah kelar idup lo," ancam Fahry.

"Nggak usah macem-macem, deh. Lemes mulut lo, nggak suka gue."

"Adek jahanam."

"Kakak jahanam."

"Lo!-" tangan Fahry mengepal siap melayangkan tinjuan di wajah mulus adeknya. Aksi itu dihentikan oleh teriakan dari Nizar yang membuat mereka langusng menurut dan diem kicep.