14. Kamu Spesial

736 85 1
                                    

-Dengarkan lagu terlalu sayang sembari membaca bab ini-

****

Halo, kembali dengan kisah Nizar dan Eliza nih.

Kalian apa kabar? saya harap semuanya baik-baik saja.

Nggak perlu lama-lama interaksinya, kalian langsung baca aja.

Jangan lupa vote+komen ya, kalau mau dipromosiin juga boleh.

Konfliknya akan sangat bahagia kawan.

****

Aku mau ucapin benar-benar terima kasih buat kalian yang udah mampir dan meluangkan waktu buat baca cerita ini.

I'm really really happy, pokoknya terima kasih banyak semua...☺️✌️

****

"Judul kisah ini adalah gambaran besar Eliza untuk saya dan orang tersayangnya, Valuable." Nizar Arcelio Sagara

-Valuable-

****

Bagaimana perasaan anda jika bertemu dengan orang yang kamu cinta setelah sekian lama menjanjikan akan menikahimu nanti? seorang gadis SMA tengah menatap sesosok laki-laki tampan dengan tinggi semampai tengah fokus dengan kertas-kertas dan laptop bersama seorang gadis yang bisa ditebak umurnya sama dengan laki-laki tersebut.

Gadis yang berada di samping laki-laki itu dengan radius 2 meter memberikan tatapan sendu. Hampir 7 tahun mereka tidak bertemu setelah kepindahan laki-laki tersebut, 3 bulan lalu mereka bertemu lagi dengan keadaan yang cukup asing. Gadis tersebut dapat mengenali laki-laki itu karena kalung yang dia pakai dan gelang hitam berinisial AS di tangan kanannya. 

"Janji? lucu banget. Kita janji waktu umur 8 tahun, dan semua itu hanya omong kosong."

"Dia terlihat sangat bahagia dengan gadis itu, aku tidak akan mungkin akan menagih janji itu juga, kan?"

Gadis itu menatap sang pangeran cukup lama dengan tatapan sendu sembari memakan pancake caramel dan susu taro. 

****

Suara kebisingan kota Surabaya seakan menjadi candu bagi masyarakat di siang hari. Panas Kota Surabaya yang sudah diketahui banyak orang di atas rata-rata menjadi pelengkap kebisingan siang ini. Lampu merah yang berada di sudut persimpangan kota begitu lama juga menjadi destinasi jika kalian berada di Surabaya. 

Motor Vario 150 tengah berhenti menunggu lampu yang ada di depannya berganti warna hijau. Pasangan dengan seragam putih abunya terlihat begitu asik dengan pikiran dan mata yang memandang sekitarnya sembari menunggu lampu berwarna hijau. 

"Kak Nizar, emang jabatan ketua MPK itu sampai kelas berapa?" tanya Eliza sedikit berteriak dan menatap wajah datar Nizar melalui spion.

"12, 3 bulan lagi," jawab Nizar singkat. 

"Jawabnya singkat banget. Padahal Iza udah excited nanya ke Kak Nizar pengen tahu," kesal Eliza sembari bibir yang menggerutu. Nizar tersenyum tipis di balik masker hitamnya tanpa merespon kekesalan Eliza.

ValuableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang