J 9

1.2K 116 5
                                    

   Setelah hampir perjalanan selama 30 menit, akhirnya mobil yang dikendarai jaemin dan jeno memasuki sebuah rumah yang cukup mewah.

  Setelah mobil berhenti jeno dan jaemin turun secara bersamaan sedangkan jisung masih diam didalam menunduk seperti ketakutan sambil memainkan ujung bajunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


  Setelah mobil berhenti jeno dan jaemin turun secara bersamaan sedangkan jisung masih diam didalam menunduk seperti ketakutan sambil memainkan ujung bajunya.

   Jaemin yang melihat anak itu tidak kunjung turun akhirnya membuka pintu bagian balakang.

"Ayo turun, tidak perlu takut, kau laparkan?" Jaemin saat menyadari tubuh anak itu sedikit bergetar.

  Akhirnya setelah diam beberapa detik akhirnya jisung mau turun juga.
Jisung sangat terkejut, apakah ini istana?
Tapi jisung juha takut saat melihat banyak orang berbadan besar di sekitar mereka.

  Jeno jaemin memasuki rumah nya dengan jisung yang hanya menunduk sambil memainkan jarinya.

  Beberapa pelayan menghampiri mereka untuk mengambil tas atau bawaan jeno dan jaemin.

"Dimana mommy dan deddy? " Jeno saat menyadari rumah sedikit sepi.

"Maaf tuan muda, tuan besar dan nyonya sedang pergi keluar sebentar, mungkin sebentar lagi pulang"

  Mereka berdua hanya mengangguk.

"Baiklah siapkan air hangat sekarang untuk dia mandi dan lainnya siapkan makanan untuk kita bertiga" Setelah jaemin memerintahkan mereka, para pelayan langsung mengerjakan tugas mereka masing-masing.

"Siapa namamu? " Tanya Jeno namun bukannya menjawab jisung justru semakin bergetar.

"Kau membuatnya takut jen, apakah hyung boleh tau namamu hhmm" Jaemin dengan nada sedikit lembutkan berbeda dengan jeno.

"J j jisung, tapi orang orang memanggilku icung" Jisung yang masih menunduk.

"Jisung lapar? Jisung mau makan kan? "

   Jisung mengangguk sebagai jawaban pertanyaan jaemin.

"Maka jisung harus nurut sama hyung, sekarang jisung mandi dulu baru boleh makan ya? Jisung ikut bibi ini mandi oke" Jaemin sambil mengusak rambut jisung.

   Setelah memastikan jisung sudah ikut dengan pelayan yang akan membantunya, jaemin pergi ke kamarnya sendiri untuk membersihkan diri juga, sedangkan jeno dia sudah lebih dulu pergi ke kamarnya.

   Setelah mandi dibantu pelayan tadi jisung memakai baju milik jeno.
Walaupun hanya celana sebatas lutut dan kaos lengan pendek, tapi karena tubuh jisung yang terbilang kurus baju milik jeno jadi kelihatan kebesaran.

   Jaemin dan jeno sudah makan terlebih dulu sambil menunggu jisung selesai.

   Jeno dan jaemin hanya menatap jisung yang sedari tadi diam melihat makanan yang ada didepannya.

"Bukannya jisung lapar? Kenapa tidak makan" Jeno bertanya karena jisung belum menyentuh makanan nya sama sekali.

   Hingga akhirnya jisung mulai menyuap makanan itu ke mulutnya.
Jaemin diam diam tersenyum melihat bagaimana jisung makan.
Apakah jisung tidak makan selama beberapa hari?
Itu yang ada dipikiran jaemin saat melihat jisung makan dengan sangat lahap.

  Walupun jisung makan cukup berantakan namun mereka berdua hanya diam biarlah nanti para pelayan yang membersihkan.

  Hingga mereka terdiam kala mendengar suara orang tua mereka berdua.

"Jeno? Jaemin?" Ucap yoona saat menyadari ada orang lain dirumah nya

   Jisung yang juga mendengar suara itu langsung berhenti makan dan tubuhnya bergetar, takut itu yang dirasakan jisung lagi,
Apa mereka akan memarahi jisung?
Apa mereka akan memukuk jisung?
Itu yang ada dipikiran jisung sekarang.

   Jaemin yang mengerti jika orang tuanya menuntut penjelasan langsung mengkode jeno.

"Nanti kita jelaskan mom, dad tapi sekarang biarkan dia makan dulu, lihatlah dia ketakutan" Jeno menghampiri mommy dan daddy nya.

   Namun sesuatu yang tidak mereka sangka.
Jaemin mengira orang tuanya akan merah tapi tiba-tiba yoona menghampiri jisung dan mengelus kepala jisung.

" jangan takut, sekarang lanjut makan lagi ya? Hhmmm, "ucap yoona yang justru membuat jisung hampir menangis karena teringat dengan ibu panti.

   Yoona yang melihat itu langsung memeluk tubuh jisung tapi sebelum itu yoona sempat membersihkan mulut jisung dengan tissue karena jisung makan dengan sangat berantakan.

mian ( End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang