J 12

1.2K 107 0
                                    


  Saat ini yoona dan siwon sudah perjalanan untuk kembali ke rumah mereka.

  Yoona terus mengusap kepala jisung agar jisung bisa tidur dengan nyenyak walau masih ada bekas air mata karena kejadian dirumah sakit tadi.

#flasback

  Semua terkejut ketika tiba-tiba jisung langsung turun melompat dari ranjang dan menepi kepojok ruangan.

  Badannya terus gemetar seakan melihat sesuatu yang mengerikan sambil menangis.

"Hei, ayo sama samchon, nanti samchon kasih coklat dan permen ya? " Chanyeol berusaha membujuk jisung agar mau menurutinya.

  Chanyeol benar benar harus benar-benar hati hati, dilihat dari gelagatnya jisung sepertinya berbeda dengan anak seusia nya, seharusnya diusianya yang sudah 17thn jisung sudah seperti remaja kebanyakan tapi tidak sekarang dia masih seperti anak kecil.

  Jisung termasuk anak spesial tapi tidak bisa juga disebut cacat.

Ceklek!!!

  Wendy tiba-tiba masuk dan membuat mereka terdiam terutama jisung yang langsung menatap ke arah wendy.

  Mendapat kesempatan chanyeol langsung mendekati jisung dan menahan pergerakannya lalu dibawa kembali ke brankar nya.

  Yoona langsung memeluk tubuh jisung dan menahan tangan jisung sedangkan siwon menahan kaki jisung.

"Gak mau hiks"

  Chanyeol dengan cepat langsung menyingkap pakaian jisung kembali dan mulai menempelkan stetoskop yang sedari tadi menggantung di lehernya itu.

  Jisung masih menangis dan terus menggeliat agar terlepas namun nihil.

"Aku tidak bisa memastikan apa apa dulu hyeong, tapi boleh aku mengambil darahnya? "

"Ambilah jika untuk pemeriksaan"

  Chanyeol mulai mengambil jarum suntik untuk mengambil Darah jisung supaya bisa mengetahui jika ada penyakit lain.

"Huwaaaaa hiks s ssakii hiks jahat"

"Huusstt sayang nanti mommy hukum ya dokternya"

   Setelah semua pemeriksaan akhirnya selesai, siwon langsung membawa jisung keluar tapi kali ini menggunakan kursi roda karena sepertinya jisung sangat lemas dan hampir menutup matanya jika saja chanyeol tidak menepuk wajahnya.

"Aku akan datang kerumahmu nanti hyeong dan menjelaskan semuanya"

#flasbackend

"Sayang? Apa kau akan mencari tau asal panti jisung? " Yoona bertanya pada siwon yang sedang fokus menyetir tersebut.

"Ya, dan bahkan aku sudah memerintahkan anak buahku untu mencari informasi, kita harus mencari tau semuanya terlebih dahulu yoona"

"Baiklah aku percaya pada mu"









"APA YANG ADA DIPIKIRAN KALIAN SEBENARNYA, KALIAN SAMA SAMA IBU SAYANGI TAPI KENAPA KALIAN BEGITU TEGA PADA JISUNG HA!!! JAWAB!!! "

"B bukan begitu ibu, kami benar benar tidak tau jisung dimana ibu"

"KALIAN BERBOHONG, TRAKHIR KALI KALIAN MENGAJAK JISUNG KELUAR TAPI KALIAN KEMBALI TANPA JISUNG, APA KALIAN MASIH MAU BERBOHONG, APA KALIAN TIDAK MELIHAT, lihatlah, jisung berbeda dengan kalian, dia berbeda, dia harus dilindungi bukan seperti ini, ibu menyayangi kalian semua dipanti ini, lalu untuk apa kalian iri dengan jisung, sekarang tidak ada yang tau bagaimana keadaan jisung, apakah dia sudah makan? Dia tidur dimana semalam? Bagaimana kalau kejadian dulu jisung diculil terulang lagi hiks"

   Mereka bertiga hanya diam, mereka memang ingin menyingkirkan jisung tapi jika tau dampaknya seperti ini mereka mungkin tidak akan melakukannya.









"Tuan besar maaf, kondisi tuan muda semakin memprihatinkan, dia tidak mau makan jika dia tidak bisa melihat kembali tuan"

  Eunhyuk yang mendengar itu lantas langsung berdiri dari duduknya dan menatap bawahannya itu.

"Cari anak itu, aku tidak mau tau, waktu kalian hanya dua minggu hingga operasi pada putraku bisa dilakukan"

"Baik tuan"

"Kau akan bisa melihat lagi putraku" Sambil tersenyum miring.

mian ( End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang