J 55

804 86 19
                                    


  Saat ini jeno dan jaemin sedang menemani jisung yang  menggambar di balkon kamar tersebut...

  Sedari tadi mereka hanya fokus dengan apa yang di gambar oleh jisung tanpa mengeluarkan suara apapun...

  Namun sesekali juga jaemin akan menyuapi jisung dengan cemilan nya yang sudah ada...

"Sudah hyung lihat" Ujar jisung sambil menunjukkan gambar nya dengan polos ke arah jeno dan jaemin....

  Mereka berdua yang gemas pun langsung mengusak rambut jisung membuat remaja tersebut tersenyum mendapatkan perlakuan seperti itu, karena jisung tau jika mereka melakukan itu berarti jisung berhasil sekarang....

"Waahhh adik hyung hebat banget, siapa yang ngajarin hhmm" Ujar jeno sambil menyinpan gambar tadi agar tidak terkena buah yang sedang di makan adiknya itu...

"Miss yang ajarin sama mommy juga hihihi" Ujar jisung...

"Baiklah karena jisung sudah pintar belajarnya nanti nana hyung kasih hadiah oke, sekarang waktunya bayi ini istirahat sudah malam" Bujuk jaemin karena jisung sama sekali tidak beranjak dari tempat itu...

"Yung bunda" Ujar jisung sambil menunjuk ke suatu tempat....

  Jaemin dan jeno tidak mengerti maksud dari ucapan adiknya tersebut...

"Bunda? " Ujar mereka bersamaan lalu kemudian mereka melihat kemanah arah tangan jisung menunjuk namun tidak ada siapa siapa di sana, hanya tanaman saja, namun adiknya ini justru tersenyum sambil fakus ke tanaman tersebut...

"Jie?bunda siapa? " Tanya jeno sambil mengelus rambut jisung pelan....

  Jisung masih fokus pada tanaman tersebut sambil sesekali tersenyum...

"Iisshh yung itu bunda icung cantik" Ujar jisung tanpa mengalihkan pandangannya sama sekali....

  Jeno dan jaemin sontak langsung melihat kembali ke arah tersebut namun sama tidak ada apapun di sana...

"Jie masuk tuk sayang, udah malam" Bujuk jaemin..

  Namun jisung terus menggeleng tanda dia tidak mau masuk terlebih dahulu...

"Ada bunda" Ujar jisung

"Jie tau bunda nya jie siapa? " Tanya jeno dan jisung langsung mengangguk

"Bunda icung cantik kayak mommy, sering temani icung main" Ujar jisung

"Emang bunda jie di mana? " Tanya jaemin pasalnya mereka tau kalau bunda kandung jisung sudah tiada, dan kalaupun itu orang lain, jisung tidak pernah keluar mension selama ini kecuali jika bersama mommy atau daddy mereka...

"Icung dak tau tapi waktu itu bunda ajak icung main di taman, banyak bunga yung, icung kejar kupu kupu cantik, bunda kayak bidadali bisa terbang wuuss gitu yung, icung suka, bunda sering datang tapi pas buka mata gak ada, icung sedih, bunda suruh icung pulang tapi nanti janji mau jemput icung, yung icung boleh main sama bunda lagi kan nanti kalau bunda icung jemput? " Dengan polosnya jisung bertanya dengan jeno dan jaemin yang sudah terdiam mendengarkan adiknya itu....

  Mereka berdua berfikir jika pasti pas jisung koma di alam bawah sadarnya bertemu dengan bunda nya...

  Tanpa menjawab jaemin langsung mengangkat jisung dan membawanya masuk ke dalam kamar anak itu, ini sudah tidak bisa di lanjutkan adiknya mulai ngelantur sekarang....

"Yung kata bunda nanti ajak icung ambil bintang, boleh kan yung" Ujar jisung saat sudah di rebahkan di atas kasur nya...

"Tidak boleh, tidak ada yang bisa ngambil bintang jie dan adik hyung ini tidak akan kemana mana, hyung tidak akan mengizinkan jie pergi dari hyung, sekarang tidur atau hyung akan marah hhmm" Ujar jaemin sambil mengelus rambut adiknya supaya cepat terlelap..

  Entah kenapa jaemin seperti merasa akan ada sesuatu yang terjadi setelah mendengar apa yang jisung bicarakan, begitupun dengan jeno yang masih terdiam sambil memandang gambar yang tadi di buat oleh jisung.....







Mungkin sebentar lagi sudah end jadi mau happy or sad nih?

mian ( End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang