Saat ini yoona hanya sendirian menemani jisung di ruang rawat nya pastinya itu ruang VVIP yang sudah chanyeol persiapan setelah jisung keluar dari ruang ICU.....
"Bangun dong sayang, sudah dua hari loh jisung tidurnya, nyenyak banget sih, gak kangen mommy hhmm, daddy juga semuanya nungguin jisung sayang" Ujar yoona sambil sesekali mencium kening remaja itu....
"Kalau jisung bangun nanti mommy masakin makanan kesukaan jisung deh hhmm nanti juga kita akan main di panti, sudah lama bukan kita tidak main kesana jisung pasti rindu kan sayang dan oiya katanya mau di ajak jalan jalan sama aunty jennie hhmm pasti seru nanti mommy gak di ajak, ayo bangun sayangnya mommy"
Setiap saat yoona selalu mengajak jisung bicara walau dirinya tau tidak akan mendapatkan respon apapun saat ini....
Hingga tiba-tiba yoona merasakan jari yang dia genggam bergerak.....
"Jisung sayang kamu dengar mommy hhmm kamu dengar mommy sayang" Ujar yoona bahagia tidak lupa langsung menekan tombol darurat di samping berankar jisung.....
"Mommy" Lirih jisung sangat kecil suaranya namun yoona masih bisa mendengar suara lirih tersebut.....
"Iya sayang mommy di sini jangan takut hhmm, mommy ada di samping jisung" Ujar yoona sambil tidak melepaskan tangan jisung dari genggamannya bahkan setelah chanyeol sampai.....
"Jisung bisa dengar samchon hhmm" Tanya chanyeol dan jisung hanya mengangguk sebagai jawaban.....
"Apa yang jisung rasain hhmm" Ujar chanyeol sambil mengelus rambut remaja yang hampir membuatnya terkena serangan jantung saat di ruang operasi....
"Kepala icung sakit hiks"
"Cup cup jangan nangis hhmm masak jagoan nangis, nanti makin sakit loh" Ujar chanyeol berusaha menghibur jisung....
"Kondisinya sudah mulai membaik noona, namun perban di matanya mungkin bisa di lepas satu minggu lagi dan selama itu jisung harus masih di rawat untuk mengontrol kondisinya yang gampang drop tersebut" Ujar chanyeol
"Terimakasih chan, kau sudah menyelamatkan jisung" Ujar yoona
"Sudah tugas ku noona dan aku pastikan jisung akan bisa melihat lagi setelah ini"
