J 49

804 77 2
                                    


"100 JOUL"

  DUG

"Tidak ada perubahan dok"

"150 JOUL"

"Chan" Ujar Alhena wendy....

"Tidak, ayo anak baik, pulang ya sayang, jangan main di sana, banyak yang menunggu di sini, jisung anak baik kan hhmm"

  Chanyeol memandang semua perawat yang berada di ruangan yang sangat tegang tersebut....

"Sekali lagi 200 joul"

  Namun masih sama alat pendeteksi jantung tersebut masih menunjukkan garis lurusnya.....

  Chanyeol menyingkirkan semua alat yang berada di dekat tubuh jisung hanya menyisakan masker yang menutupi mulut dan hidung remaja polos tersebut....

"Jisung sayang, katanya mau jalan jalan bareng paman, pulang ya nak, kasian yang menunggu kamu, paman janji orang jahatnya sudah di hukum hhmm" Bisik chanyeol di telinga jisung....

  Wendy sudah tidak kuasa menahan tangisnya di ruangan itu....

  Chanyeol menaiki brankar jisung ini langkah terakhir chanyeol akan coba melakukan CPR

"Ayo bangun anak manis" Ujar chanyeol sambil terus menekan dada jisung berharap ada respon dari pendeteksi jantung tersebut.....

Titt........ Tit... Tit......

  Chanyeol menoleh ke arah alat pendeteksi jantung tersebut dan tersenyum saat garis di alat itu tidak lagi lurus, chanyeol lega jika walau detak jantung jisung sangat lemah setidaknya jisung sudah mau bertahan bersama mereka....

  Chanyeol turun, dari brankar tersebut lalu tersenyum sambil mengelus rambut jisung....

"Anak hebat hhmm, mau berjuang lagi ya sayang, samchon bangga sama jisung, jiji masih mau main hhmm di sana, indah ya, gak papa sayang, tapi jangan lama lama, nanti pulang kalau sudah puas hhmmm, pasangkan semua alatnya sekarang" Ujar chanyeol pada perawat yang bertugas di ruangan tersebut....

  Semua luka jisung sudah diperban, bahkan pelurunya juga sudah di keluarkan bahkan sebelum sampai rumah sakit....

  Chanyeol keluar ruangan sedangkan wendy membantu para perawat tersebut.....

Semua berdiri dan langsung menghampiri chanyeol ketika melihat lelaki jangkung itu keluar dari ruang operasi. .....

"Jisung kita masih mau bertahan bersama kita" Ujar chanyeol

  Mereka bernafas lega mendengar kabar tersebut.....











   Jisung sudah di pindahkan ke ruang ICU karena kondisinya masih harus di pantau ekstra....

  Hanya yoona yang sekarang berada di ruangan tersebut bahkan yoona sudah memakai baju steril agar bisa masuk keruangan tersebut.....

"Kesayangan mommy hebat banget hhmm, kuat ya sayang, jangan lama lama mainnya, mommy juga mau main sama kesayangan mommy satu ini hiks maafin mommy hhmm tidak bisa melindungi jiji sayang hiks" Runtuh sudah pertahanan yoona, padahal yoona sudah tidak ingin menangis dan hanya ingin mengajak jisung mengobrol saja.....

"Dingin ya sayang, samchon chanyeol jahat ya, masak jisung gak di bolehin pake baju, mommy naikin ya selimut nya supaya gak kedinginan, nanti kalau udah baik pasti sama samchon chanyeol di bolehin pake baju, sayangnya mommy" Ujar yoona sambil mengecup kening josua.....

  Banyak alat yang menempel ditubuh jisung sehingga chanyeol memutuska untuk tidak memakaikan jisuw baju....

mian ( End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang