Pemeran Pengganti

23 ~ Quality Time

Happy reading 🤗

___________

Evan

Udara segar Lembang membangkitkan semangat ku yang tadi nya hanya ingin bermalas-malasan saja. Hari ini rasa nya aku tidak berani menyentuh air, dingin yang menusuk sampai ke tulang.

Setelah mencuci muka, aku membangun kan Ayas yang masih bergelung di bawah selimut. Tapi, Ayas masih terlelap karena tadi dia di bangunkan oleh Eta sekitar jam tiga pagi.

"Yas !"

"Hmm ...."

"Mau ikut nggak?"

"Nggak mas, sana kamu aja sendiri !"

"Ayo, bareng Eta. Jangan tidur terus."

Aku menggoyangkan tubuhnya agar Ayas bangun.

"Mas, ih. Iya-iya aku ikut."

Aku cekikikan melihat Ayas yang masih setengah sadar dan berjalan sempoyongan menuju kamar mandi.

Aku melongo mendengar suara gemericik air, hebat banget istriku mandi pakai air dingin sepagi ini. Sedangkan aku cuci muka aja males banget. Hahaha.

"Mas kenapa sih?" tanya Ayas.

Aku kembali takjub Ayas juga selesai mandi secepat itu, perubahan setelah melahirkan yang signifikan.

"Mas," ujar Ayas lagi.

"Nggak pa-pa. Kamu pakai baju gih sebelum terjadi sesuatu sama kamu."

"Astaga masih pagi." Ayas memutar bola mata malas. "Mas, kamu nggak mandi ya?"

"Keliatan ya?"

"Nggak sih, tapi tadi sebagian lantai kamar mandinya masih kering."

"Walaupun nggak mandi pun aku tetap ganteng dan harus wangi."

"Dih jorok. Mas kamu kemarin nggak masukin hair dryer-nya ya?" tanya Ayas setelah tahu benda yang di cari nya tidak ada.

"Kemarin Keken yang beres-beres. Kamu pakai handuk aja. Aku tunggu di bawah iya sambil siapin tempat asi biar nanti aku kalau Eta laper kamu nggak perlu cari tempat aman."

"Iya mas."

Aku mencari keberadaan Keken, ternyata dia sedang memandikan Eta. "Halo anak papi aduh rajin nya pagi-pagi udah mandi aja."

"Iya pak, tadi non Eta bangun jadi saya mandiin aja biar nanti kalau tidur merasa nyaman."

"Kamu bawa ke Ayas aja dia udah bangun kan Van?" sahut ibu.

"Udah kok Bu. Bawa aja Ken !"

____________

Kami jalan-jalan sekitar Taman Peri karena dekat dengan penginapan dan baru siang nya kami akan ke Tangkuban Perahu. Taman ini sudah ramai pengunjung sepagi ini, banyak anak-anak yang menggunakan kostum ala peri di film-film.

"Yas, mereka lucu-lucu ya. Nggak sabar liat Eta gede terus pakai baju kayak gitu."

"Ya mas, sayang Eta cuma bisa nikmatin nya pakai stoller."

"Keliling lagi, yuk !"

"Mas aku capek," rengek Ayas.

Saat ini kami sudah berada di tempat kuliner, ternyata sejauh itu kami berjalan pantas Ayas kecapekan. Eh, nggak jauh sih hanya lima ratus meter dari Fairy Garden tadi.

"Yas, mau sarapan apa?"

"Nasi Padang aja mas, aku pengen."

"Yaudah yuk !"