SEMBILAN BELAS

2.4K 350 38
                                    

"Selamat siang semuanya, maaf mengganggu waktu belajar kalian. Saya perwakilan dari osis ingin menyampaikan informasi bahwa tepat pada tanggal 21 Mei ini atau besok sabtu, akan di adakan perkemahan untuk seluruh siswa atau siswi SMA Buana Harapan tanpa terkecuali." Terang Aldi, ketua OSIS yang tadi datang bersama empat OSIS lainnya setelah bel masuk berbunyi. "Ada yang mau di tanyakan?" Tanya ketua OSIS.

Seorang siswa di kelas X IPA 2 angkat tangan. "Ya yang di sana?" Tanya OSIS perempuan yang berada di sebelah Aldi di depan.

"Bawa peralatan kemah nggak kak?" Tanya cowok bernama Feri yang angkat tangan tadi.

"Ok perhatikan semuanya, untuk pelaksanaan perkemahan nanti para siswa tidak di wajibkan membawa alat perkemahan sendiri atau contoh nya seperti tenda. Karena semua peralatan untuk berkemah sudah di siapkan oleh pihak sekolah. Para siswa hanya di harapkan untuk membawa pakaian ganti dan makanan cepat saji untuk di bawa kesana di karena kan pihak sekolah tidak menanggung semua konsumsi untuk siswa. Paham?!" Jelas Aldi ketua osis SMA BH di depan.

"PAHAM!" Jawab seluruh kelas.

"Ada yang mau di tanyakan lagi?!" Tanya OSIS Dinda yang sedari tadi diam di sebelah Aldi.

"Perkemahan nya di mana kak? Terus kalo ada yang gak bisa ikut gimana?" Tanya Gigi. Teman sebangku Sica yang sedari tadi hanya menyimak.

"Lokasi perkemahan akan di share di grup semua angkatan dan jika ada yang tidak bisa mengikuti kegiatan kemah, maka bisa langsung meminta surat ketidak ikut sertaan dalam kemah pada guru BK dan menjelaskan keterangan dan alasan mengapa tidak bisa ikut. Jadi terima kasih untuk perhatian dan waktu nya, selamat siang semua nya." Jawab Aldi.

"Mari bu, terimakasih atas waktu nya." Ujar para OSIS.

"Ya sama-sama." Ujar bu Martika. "Mari kita lanjut pembahasan materinya." Lanjut nya pada para siswa X IPA 2.

•°•°•

"Anjir lah, pasti nih bakalan seru!! Apa lagi kalo cewek nya pada ikut!" Seru Nico yang saat ini sedang berjalan menuju ke parkiran bersama enam sahabat nya.

"Pasti nih populasi cewek tersakiti makin banyak kalo ada acara kemah!" Ujar Arif kesal. Kenapa Nico yang wajah nya tidak terlalu cakep seperti dirinya gampang mencari pacar banyak sedangkan ia yang berada jauh di atas Nico malah sudah lama menjomblo.

Pasalnya jika ada acara-acara seperti ini, si playboy cap kaki lima Nico akan beraksi dengan mendekati adik kelas maupun teman seangkatan nya dan menjadi kan mereka pacar. Yang membuat Arif aneh adalah kenapa mereka pada mau, padahal sudah tau bakal di duakan.

"Kenapa emang nya?" Tanya Semi yang sedari tadi fokus dengan keripik singkong nya.

"Tersakiti gara-gara si babi Nico!" Ketus Arif.

"Peduli banget lo sama hidup orang!" Sahut Nico.

"Bukan nya peduli sama hidup orang dia mah ko, tapi dia kesel gara-gara dia gak punya kesempatan buat deketin adek kelas!" Balas Semi yang di sambut gelak tawa Nico dan Zio.

Nico menepuk sebelah bahu Arif prihatin. "Muka pas-pasan kaya lo harus banyak bersabar rif." Ujar Nico kemudian tertawa bersama Zio dan Semi. Arif mendengus kesal.

"Anjing lo!" Ketus nya.

"Temen lo tuh!" Ujar Bara pada Daffa.

Daffa melirik kearah Bara, "Temen lo kali." Balas Daffa. Daffa dan Bara itu dua orang yang sangat cocok jika berbicara. Kadang bicara dengan pendek kadang juga panjang.

"Kasian banget anak umi!" Ejek Zio pada Arif.

"Gak usah ngejek gue kalo lo aja masih jomblo!" Balas Arif.

Penghancur Suatu Alur Cerita ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang