◜16◞ Bubur Ayam & Arsen

1.6K 205 151
                                    

"Ingatlah bahwa cinta pertamamu mungkin juga yang pertama yang akan menghancurkan hatimu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ingatlah bahwa cinta pertamamu mungkin juga yang pertama yang akan menghancurkan hatimu."

☆☆☆

Kesepian, satu kata yang mewakili perasaan Gladys saat ini. Sejak kemarin dia merasa sendiri. Biasanya ada Sarga yang menemaninya dan mengajaknya berbicara.

Tapi sekarang berbeda, Sarga sejak kemarin berubah. Lelaki itu mengabaikan dirinya.

"Apa karna Bunga ya?" Gladys menelungkupkan wajahnya pada lipatan tangannya diatas meja.

Sejak kemarin dia tidak bisa tenang. Dia selalu mencari cara untuk berbicara dengan Sarga namun semua nihil. Sarga tetap mengabaikannya.

Dua orang gadis sejak tadi terus memperhatikan Gladys, tatapan keduanya tak pernah lepas dari gadis mungil itu.

"Lo ngerasa aneh nggak sih? Sejak kemarin Gladys kek beda gitu." Sahabatnya menganggukkan kepalanya.

"Gue kira cuman gue yang ngerasa gitu, Sarga juga tumben banget cuek sama Gladys,"

Mereka sejak kemarin terus mengawasi keduanya. Selain karena keduanya sangat mirip dengan Saga dan Gladys. Mereka merasa harus melakukan itu.

"Lo tau Bunga anak IPA tiga?" tanya gadis dengan rambut lurus itu pada sahabatnya.

Gadis dengan rambut dikuncir kuda itu mengetuk-ngetuk jarinya dimeja. Mencoba mengingat siapa gadis bernama Bunga itu.

"Bunga? Itu anak baru kan? Yang baru pindah sekolah disini seminggu yang lalu, Cle."

Chloe menganggukkan kepalanya membenarkan ucapan dari sahabatnya. "Lo tau Ris, dia cantik tapi banyak yang nggak suka sama dia,"

Iris mengerutkan keningnya bingung, dia tahu Bunga itu murid baru beberapa hari yang lalu. Tapi mengenai gadis itu dan bagaimana sifatnya Iris tidak mengetahuinya.

"Banyak yang nggak suka sama dia karena dia selalu caper ke orang-orang."

Setelah mendengar ucapan dari sahabatnya, Iris menegakkan tubuhnya dan menatap Gladys yang masih diposisi yang sama.

"Cle, jangan bilang kalau Gladys sama Sarga kek gini karena Bunga?"

Cleo menatap Iris bertanya, kenapa sahabatnya bisa berfikiran seperti itu?

"Lo kenapa mikir kek gitu?" tanya Cleo pada Iris.

Iris memperbaiki posisi duduknya dan menghadap ke Cleo, gadis manis itu menatap sahabatnya. "Lo nggak ingat beberapa hari yang lalu Sarga nggak sengaja nabrak Bunga dikoridor."

Cleo membulatkan kedua matanya, kenapa dia baru mengingat dan menyadari hal itu?

"Iya-iya gue ingat. Anjir, kok gue bisa lupa sama hal besar kek gini." Cleo mengacak-acak rambutnya.

SAGLA 2 (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang