◜02◞ Gladisty Latasha Adinata

2.6K 261 119
                                    

"Punya banyak hobi itu bagus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Punya banyak hobi itu bagus. Kau tidak akan terus terpaku pada hal yang itu-itu saja."

☆☆☆

Lelaki dengan tas hitam di bahunya itu berjalan dengan langkah riang menuju ruang makan.

"Pagi ku cerah, matahari bersinar." Nyanyian terus ia lontarkan dengan suara yang sangat keras.

Kepala lelaki itu ikut bergerak. "Ku gendong tas merah ku, di pundak...." Lelaki itu memberhentikan lagu nya tepat setelah dia berada di depan meja makan.

"Pagi adik manisnya ab-" belum selesai ia berbicara sebuah potong roti besar sudah membungkam mulutnya.

Gadis itu menatap sang Abang dengan pandangan tajam. "Abang berisik! Nggak tau Gladys lagi mikir apa?!"

Lelaki yang dipanggil Abang itu terkekeh kecil dan mengambil posisi duduk disamping sang adik yang saat ini masih menahan kekesalan nya.

"Emang kamu punya pikiran?" Gadis yang bernama Gladys itu menatap Abangnya dengan pandangan horor.

"Mentang-mentang Papa sama Mama nggak ada, Abang bully Gladys."

Abimana Athala Adinata, putra sulung keluarga Adinata. Pria berusia 20 tahun yang saat ini tengah menempuh pendidikan sebagai mahasiswa semester 2 di negara kincir, Belanda.

Sangat menyukai menggoda bahkan menganggu ketenangan sang adik kecilnya.

"Dahlah Gladys mau pergi sekolah aja." Gladys menyambar tasnya dan mengecup pipi sang Abang singkat.

Abi tersenyum dan mengacak-acak gemas rambut pendek adiknya. "Hati-hati, make mobil gih jangan skateboard."

"Nggak mau, Gladys mau make skateboard pokoknya."

Abi menggelengkan kepalanya melihat adiknya, dia sudah besar tapi dia terkadang susah memahami sikap Gladys.

Gadis mungil berambut hitam itu terkadang manja, terkadang judes dan dingin. Sikapnya tergantung mood.

Gladys berjalan keluar rumah dengan membawa skateboard hitam dengan ukiran namanya.

"Dingin banget sih, jadi kangen Bandung kan gue." Gadis itu meletakkan skateboard nya dan mulai menaikkan satu kakinya.

Gladys menjalankan skateboard nya begitu lincah, gadis itu benar-benar mahir menggunakan skateboard. Gadis itu menaikkan kedua kakinya dan menggerakkan skateboard nya kekanan dan kekiri.

"Pengen bolos tapi nanti digetok Abang." Bibir gadis itu mengerucut gemas.

Gladisty Latasha Adinata, kerap di sapa Gladys. Gadis bermata hazel yang sangat menyukai skateboard dan gitar. Sedikit tomboi tidak membuat kecantikan nya berkurang.

Gladys sangat menyukai memakai hoodie dan kalung hitam dilehernya. Sikap dan sifat gadis itu tidak menentu, tergantung mood.

Tinggal di Belanda tidak membuat sikapnya seperti budaya disana. Terkadang dia merindukan negaranya sendiri dan kota kelahirannya.

SAGLA 2 (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang