◜51◞ Dia Anakku!

1.3K 157 127
                                    

"Kita adalah rahasia yang paling nyaring di dalam sepi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita adalah rahasia yang paling nyaring di dalam sepi. Maka biarkan segala sunyi berakhir seperti ini, dan pada akhirnya luka hati akan berakhir di sini. Untukmu yang pernah patahkan seisi hati, aku pergi.

— FRSTYA

☆☆☆

Hari ini dikediam keluarga Adinata terlihat sangat ramai karena hari ini Sarga beserta keluarga akan makan siang dirumah Gladys sesuai undangan sang tuan rumah, Alden.

"Gladys mana Na?" tanya Dhita yang saat ini menyusun beberapa piring dimeja makan.

"Lagi keluar katanya mau ketemu pacarnya sekalian ajak makan siang," ujar Vina.

Dhita dan Vina terlihat sangat dekat, bukan hanya itu bahkan Arya dan Alden yang saat ini tengah bermain catur bersama.

Sedangkan Sarga? Lelaki bertato gitar itu tengah bermain game diruang tengah yang sesekali mengawasi sang adik, Syifa yang terlihat sangat aktif bermain bersama Abi.

"Aku kira Gladys bakal sama Sarga, ternyata takdir punya keputusan sendiri," ujar Dhita pelan, sejujurnya ia menginginkan Gladys bersama putranya.

Vina terkekeh kecil, bukan hanya Dhita yang menginginkan itu buktinya dia dan sang suami juga menginginkan hal yang sama. Tapi dia sudah sangat beruntung bahwa Kenzo menjadi pacar dari putrinya

Bagi Alden saat memandang Kenzo ia bagai melihat duplikat dirinya saat muda dulu. Bagaimana Kenzo memperlakukan Gladys dengan penuh perhatian benar-benar mengingatkan dirinya saat dulu.

"Udah semua panggil mereka gih,"

Dhita menatap Vina sebentar, "Tapi Gladys dan Kenzo?"

"Nggak lama lagi mereka dateng suruh yang lain aja duluan."

Vina berjalan kedepan dimana ruang keluarga berada, dia bisa melihat keseruan mereka. Seulas senyum terbit diwajah cantik wanita itu.

"Ayo makan dulu, udah siap nih. Sambil nunggu Gladys dan Kenzo datang," ucap Vina yang mendapatkan anggukan kepala dari mereka semua.

Sarga yang mendengar nama Kenzo itu pun terdiam, jadi Gladys saat ini bersama Kenzo? Wajar saja gadis itu tidak disini.

"Bengong mulu lo." Sarga tersentak saat mendengar ucapan Abi.

Lelaki tampan itu segera menyusul yang lain, semuanya mengambil tempat masing-masing.

"Mau makan sekarang? Atau tunggu Gladys aja?" tanya Alden dan menatap mereka satu persatu.

"Tunggu putri mu saja." Arya mengambil sebuah jeruk dan memakannya.

Tak berapa lama sebuah ketukan pintu menyita perhatian mereka, "Ini pasti Gladys,"

Vina berjalan kedepan dan membuka pintu, "Ayo mas-" ucapan wanita itu terhenti saat melihat wajah-wajah asing dihadapannya.

"Maaf cari siapa ya?" tanya Vani sopan.

SAGLA 2 (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang