BAB 25 KEPINTARAN LISA

3.4K 296 7
                                    

Lanjut lagi yuk....

Jangan lupa vote dan follow ya....

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjutkan....























Pagi ini seperti biasanya lisa kembali mengantarkan jennie dan jisoo ke KIM Company untuk bekerja. Jennie mulai duduk di sebelah lisa karena akhirnya jisoo yang harus mengalah karena tidak mau adiknya kembali marah kepada lisa.



"Lisa, apa benar semalam kalian di hadang?" Tanya jisoo

"Benar nona jisoo" jawab lisa sambil fokus menyetir

"Kalian harus hati- hati, sepertinya ada yang tidak suka melihat kedekatan kalian berdua" ucap jisoo yang memperingatkan  lisa dan jennie


"Unnie tenang saja, kekasih ku ini kuat. Semalam saja lisa memukul empat orang sekaligus hingga pingsan dengan sekali pukulannya" jelas jennie yang menceritakan kehebatan lisa


"Aku percaya jennie, lisa itu seperti super hero untuk mu jadi kamu terus memujinya di depan unnie mu ini" balas jisoo


Sesampainya di KIM Company lisa langsung membukakan pintu untuk jisoo dan membuat jennie kembali cemberut melihat perhatian lisa kepada jisoo.


"Selamat bekerja nona jisoo" ucap lisa

"Terima kasih lisa" jawab jisoo

"Sayang, seharusnya kamu membukakan pintu untuk aku dulu. Baru kamu buka pintu untuk unnie ku" jelas jennie yang memarahi lisa

"Jangan seperti itu jennie, unnie sudah mengalah dengan mempersilakan kamu duduk di sebelah lisa. Kamu malah masih juga memarahi lisa. Lisa tau mana wanita yang harus di utamakan pergi agar kalian bisa berduaan dulu" ucap jisoo yang langsung meninggalkan jennie


Lisa hanya diam saat jisoo memarahi jennie dan langsung meninggalkannya. Lisa kemudian tersenyum kearah jennie seolah tidak terjadi apa- apa tadi.



"Kenapa malah tersenyum saat aku mamarahi kamu?" Tanya jennie


"Kamu lucu, saat marah" jawab lisa yang mulai membukakan pintu untuk jennie

"Jangan melihat aku seperti itu, aku marah. Sekarang sebagai hukumannya kamu harus menggendong ku sampai keruangan ku" jelas jennie


"Ini di kantor bukan di rumah, bersikap profesional nona jennie" balas lisa


"Aku tau kamu malu jika somi melihat kamu menggendong ku. Aku tau kamu masih takut jika semua orang di kantor ini tau tentang hubungan kita. Iya kan" ucap jennie yang keluar dari mobilnya dan hendak pergi meninggalkan lisa




"Jangan seperti anak kecil nona jennie. Kamu selalu saja mengatakan hal seperti itu dan selalu membawa- bawa nama somi dalam hubungan kita.

Aku sudah memilih kamu dan aku sudah melupakan somi. Aku hanya tidak mau di bilang memanfaatkan kamu dan tuan besar john karena sekarang aku menjalin kasih dengan kamu" jelas lisa yang mulai bosan selalu mendengar nama somi di bawa- bawa dalam hubungannya dengan jennie.

"Maafkan aku ya, jangan marah sayang" balas jennie yang langsung memegang tangan lisa

''Sebaiknya kita segera pergi ke ruangan kamu karena jam kerja sudah hampir tiba nona jennie" jelas lisa yang melepas pegangan tangan jennie dan mulai menutup pintu mobilnya


JENLISA: Sahabatku PenjagakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang