BAB 152 ADIK UNTUK ZIO

1.5K 102 5
                                    

Lanjut lagi yuk....

Jangan lupa untuk vote dan follow ya....

Yuk bisa yuk....

Mari kita lanjutkan.....




























Ssampainya di kamar lisa memilih untuk langsung mandi sementara jennie mulai memberikan Asi untuk zio karena jam tidur zio sudah tiba.





Tidak butuh waktu lama zio sudah tidur dengan nyamannya dan mulai di pindahkan di box bayinya. Jennie mulai duduk bersandar dan menunggu lisa yang akhirnya selesai dengan mandinya dan sudah memakai boxer dan baju tanpa lengannya.






"Daddy, daddy sebenarnya rapat jam berapa hari ini? dan kemana saja daddy hari ini?" Tanya jennie




Lisa yang mendengar pertanyaan jennie mulai menghampiri istrinya yang super posesif tersebut dan mulai menjawab pertanyaan jennie.





"Daddy rapat jam sembilan pagi sampai jam tiga sore, setelah itu periksa laporan lalu pergi ke mall untuk beli hadiah ella setelah itu ambil kue ulang tahun untuk ella" jawab lisa sambil menyandarkan kepalanya ke pundak jennie







"Benar, hanya itu. Tidak mampir atau bertemu dengan seseorang di belakang mommy sampai daddy terlambat pulang?" Tanya jennie lagi






"Mommy, daddy sudah janji tidak akan ada wanita lain di hati daddy kecuali mommy. Daddy tidak mau menyakiti hati mommy lagi, kejadian dulu membuat daddy sadar dan mulai menjaga jarak untuk pertemanan daddy kepada wanita lain selain mommy.

Jangan curiga kepada daddy lagi ya. Percaya kalau cinta dan sayang daddy hanya untuk mommy seorang" jawab lisa sambil mencium tangan jennie





Jennie hanya mengangguk tanda percayanya kepada lisa dan setelahnya jennie mulai memeluk lisa dan mencium pipi lisa dengan mesranya.





"Mommy, kapan kita rencanakan untuk membuat adik untuk zionel?" Tanya lisa tiba- tiba





"Memangnya daddy sudah yakin untuk membagi susu kesukaan daddy lagi?, zio saja belum genap dua tahun menikmati Asinya.

Sekarang daddy mau mommy hamil lagi dan berikan adik untuk zio" tanya balik jennie







"Daddy hanya ingin rumah ini tambah ramai dengan tangisan bayi. Daddy senang menggendong bayi, apalagi waktu zio baru lahir dan keluar dari incubator.

Daddy bantu mommy bergadang di malam hari untuk bergantian menjaga zio yang bangun di malam hari" jawab lisa





"Tetap saja mommy yang susah karena harus berikan asi di malam hari. Apalagi zio sangat suka asinya dan daddy terkadang tidak sabar menunggu giliran manja dengan mommy.

Kita tunda satu tahun lagi ya. Ketika zio sudah lepas asi baru kita berikan adik untuk zio" balas jennie







"Mommy sudah minum pil penunda hamil?" Tanya lisa





"Mommy selalu meminumnya, daddy lupa ya. Semenjak zio berusia enam bulan daddy selalu minta setiap satu minggu sekali kan" jawab jennie sambil mencium pipi lisa




"Daddy mau malam ini mommy, apa boleh?" Tanya lisa lagi




"Boleh daddy, mommy tidak pernah menolaknya kan" balas jennie sambil memeluk mesra lisa





JENLISA: Sahabatku PenjagakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang