BAB 93 KHAWATIR

1.9K 176 10
                                    

Lanjut lagi yuk....

Jangan lupa untuk vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjutkan....

















Lisa menunggu di depan ruang penanganan jennie dan tidak lama irene dan seulgi juga mario dan yuna sampai di rumah sakit dan mulai menghampiri losa yang terduduk lemas.

"Lisa, bagaimana kondisi jennie?" Tanya mario

"Jennie masih di tangani dokter" jawab lisa sambil memeluk yuna

"Sabar sayang, dokter akan lakukan yang terbaik untuk kesembuhan jennie" jelas yuna

"Lisa gagal menjaga jennie, mommy. Lisa takut appa dan eomma kecewa dengan lisa" balas lisa

"Kamu tenang sayang, yang terjadi kepada jennie sekarang itu di luar dugaan kita semua. Mommy harap kamu bisa bersabar menunggu kabar dokter" ucap yuna sambil mengusap kepala lisa

"Mommy kamu benar sayang, daddy harap kamu tenang dulu. Kita akan menunggu kabar dari dokter yang menangani jennie.

Daddy dan mommy akan lakukan yang terbaik dan daddy janji akan memberi kan perawatan terbaik kepada jennie" jelas mario

Tidak lama john dan hanna sampai ke rumah sakit bersamaan dengan dokter yang keluar dan menghampiri lisa dan semuanya yang menunggu kabar tentang jennie.

"Bagaimana keadaan anak saya?" Tanya john

"Kondisi pasien sangat lemah karena kehilangan banyak darah. Saya ingin segera ada pendonor untuk pasien karena darah pasien sangat langka di rumah sakit ini" jawab dokter

"Golongan darah jennie hanya sama dengan jisoo yaitu AB dan kita tidak mungkin memanggil jisoo karena jisoo sedang pergi bersama park" jelas john

"Aku memiliki golongan darah yang sama, dan somi juga punya golongan darah yang sama dengan nona jennie" ucap irene yang tiba- tiba bicara

"Baiklah, satu orang bisa mendonorkan satu kantong darah untuk pasien. Pasien butuh setidaknya tiga kantong darah tapi hari ini tolong sediakan dua dulu untuk menstabilkan kondisi pasien" balas dokter

"Lisa segera hubungi somi dan suruh dia kesini untuk mendonorkan darahnya" tegas mario

"Siap daddy" singkat lisa

Irene yang di dampingi oleh seulgi mulai masuk ke ruang pengambilan sample darah untuk melihat apakah darahnya memang sesuai untuk jennie. Ketika sudah dinyatakan sama irene mulai masuk ke ruangan transfusi darah untuk mengambil satu kantong darahnya

Sementara lisa mulai menghubungi somi dan memintanya ke rumah sakit untuk mendonorkan darahnya untuk jennie.

Lisa ternyata baru ingat jika suho juga memiliki darah yang sama dengan jennie, lisa langsung menanyakan kepada suho dan ternyata dugaan lisa tepat. Lisa langsung menyuruh suho ke rumah sakit untuk mendonorkan darahnya juga.


Lisa kembali bergabung di depan ruangan jennie dan tidak beberapa lama suho datang bersamaan dengan somi yang juga baru datang.

"Terima kasih sudah datang" ucap lisa

''Tidak masalah lisa, aku dan somi masuk ke ruangan transfusi darah dulu" jelas suho yang langsung mengajak somi ke ruang transfusi darah

"Bagaimana kejadiannya?" Tanya hanna

"Maaf eomma, lisa gagal menjaga jennie kali ini. Kejadiannya begitu cepar setelah naga menarik pisol dan jennie seperti mengalangi saat naga ingin menembak ke arah lisa.

JENLISA: Sahabatku PenjagakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang