BAB 148 SENYUMAN ZIONEL

1.3K 105 3
                                    

Lanjut lagi yuk....

Jangan lupa untuk vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjutkan....















Jennie malam ini mulai lagi memompa asinya untuk baby zio. Setelah makan jennie dengan memakai kursi rodanya mulai di antar lisa dan park untuk melihat baby zio yang ternyata sudah menantikan kehadiran jennie karena mulai menangis saat jennie dan lisa mulai mendekat.





"Sayang, baby zio menangis" jelas jennie



"Dia merindukan kamu dan lisa" jawab park



Jennie mulai di dekatkan dengan memegang botol susu hasil pompanya malam ini. Baby zio yang masih memakai selang oksigen mulai meminum susu yang di berikan jennie dengan hisapan yang perlahan.




"Jangan menangis sayang, baby zio akan segera keluar dari incubator ini. Aku percaya dia kuat dan akan segera memeluk kamu" ucap lisa



"Dia tampan sayang, seperti kamu" jawab jennie




"Aku daddynya, jadi dia tampan seperti ku" balas lisa sambil menghapus air mata yang jatuh di pipi jennie




Setelah selesai baby zio malah tertidur dan jennie mulai berani menyentuh tubuh baby zio untuk pertama kalinya.




"Mommy di sini sayang, baby zio harus seperti daddy. Mommy percaya kamu akan memeluk mommy besok karena kamu kuat seperti yang di ucapkan oleh daddy kamu" batin jennie




"Sebaiknya kamu kembali ke kamar, ini sudah waktunya tidur" jelas park




"Nanti oppa, jennie masih mau melihat baby zio dulu" jawab jennie




"Sayang, besok pagi kita kesini lagi ya. Aku janji setelah sarapan akan membawa kamu kesini lagi untuk memberikan asi di pagi hari untuk baby zio" ucap lisa





"Lisa benar, jennie. Besok setelah sarapan kamu bisa kesini dan membawa asi untuk baby zio lagi" jelas park





"Sayang, mommy dan daddy pergi dulu ya. Baby zio harus segera sehat karena mommy dan daddy ingin segera memeluk baby zio" ucap jennie sambil menyentuh tangan kecil zio




Park dan lisa mulai mulai membawa jennie menuju ke kamar rawatnya kembali. Hanna dan john langsung pamit pulang dengan park karena baby alice sudah mulai merindukan papinya.




Setelah semuanya pulang lisa mulai duduk dan memegang tangan jennie.




"Sabar ya sayang, kamu jangan bersedih. Aku janji akan berusaha terus membahagiakan kamu dan juga baby zio. Aku janji akan selalu di samping kamu" ucap lisa





"Sayang, aku tadi melihat baby zio tersenyum seolah baby zio ingin di peluk oleh mommynya" jelas jennie





"Semoga baby zio kuat dan bisa memeluk kita secepatnya dan kamu juga bisa memberikan asi secara langsung kepada baby zio" balas lisa sambil mengusap kepala jennie





Jennie kembali menitikan air matanya karena sampai sekarang belum bisa memeluk bayinya yang terlahir permatur dan harus mendapatkan perawatan khusus.





Lisa terus berusaha menenangkan jennie dan meyakinkan jennie bahwa semua akan baik- baik saja dan baby zio akan segera keluar dari ruang incubatornya.

























JENLISA: Sahabatku PenjagakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang