Lanjut lagi yuk....
Jangan lupa vote dan follow ya...
Yuk bisa yuk....
Mari kita lanjutkan....
"Aku tidak yakin hanya dengan susu coklat kamu bisa dapat badan sebagus itu lisa" ucap park
"Aku berkata benar, aku hanya minum susu seja. Aku tidak bohong sama kalian'' jelas lisa yang meyakinkan park, jisoo dan juga jennie
''Pasti ada susu khusus kan, apa kekasihmu yang memberikannya" bisik park
"Tuan muda park, aku tidak punya kekasih dan aku belum pernah merasakan susu yang itu" bisik lisa
"Kalian bicara apa?" Tanya jisoo
"Tidak sayang, aku hanya bilang minta merek susu yang di minum oleh lisa" jawab park
"Jangan lama- lama ini sudah semakin siang. Mata hari sudah akan meninggi sebentar lagi" jelas jennie
"Maaf nona jennie" balas lisa
Merekapun mulai lari pagi dan melakukan paregangan otot secara bersamaan. Lain halnya dengan lisa dan park mereka berdua melakukan aktivitas fisik yang menguras keringat.
Park ingin mempelajari semua gerakan lisa. Meski tidak bisa melewati hitungan gerakan lisa namun park mencintoh semua yang lisa lakukan. Mulai dari gerakan sederhana sampai gerakan yang sangat sulit.
"Pantas saja tubuh lisa sebagus itu, dia sangat kuat melakukan aktivitas fisik sekeras itu" ucap jennie
"Lisa itu lulusan terbaik di akademi pelatihan bodyguard, makanya badannya bisa sebagus itu dan gerakannya bisa secepat itu juga" jawab jisoo
"Makin beruntung somi mendapatkan lisa. Lisa itu sudah baik hati, tampan dan juga pekerja keras" jelas jennie
''Maksud kamu somi, somi yang salah satu karyawan appa di bagian keuangan?" Tanya jisoo
"Iya, unnie. Lisa suka kepada somi tapi lisa lebih memilih menjauh dan menunggu kesuksesan datang kepadanya dari pada berjuang mendapatkan cinta somi" jawab jennie
"Kalau unnie yang jadi somi, unnie mau menjadi kekasih lisa meskipun pekerjaan lisa hanya seorang bodyguard dan supir tapi usaha dan kerja kerasnya tidak bisa di pandang sebelah mata.
Lisa itu rajin dan selalu patuh dengan semua perintah appa, unnie yakin suatu saat lisa akan sukses entah menjadi bisnis men atau seorang pengusaha di suatu bidang" balas jisoo
"Maksud unnie bagaimana?, jennie tidak mengerti?" Tanya jennie
"Unnie yakin lisa itu pintar mengelola keuangannya. Kamu tau gaji yang diberikan appa dan eomma itu tidak kecil kepada lisa. Tapi lisa hanya pakai motor yang sederhana dan masih mau bekerja dengan appa dan eomma.
Lisa sebenarnya bisa dapat majikan yang bisa membayar lisa lebih mahal dari gaji yang di berikan appa dan eomma kepada lisa tapi lisa lebih memilih setia kepada keluarga kita" jawab jisoo
"Makanya unnie tidak malu jika menjadi kekasih lisa" jelas jennie
"Unnie sudah punya park, dia pria baik dan selalu bisa mengerti unnie. Cari lah pria minimal seperti appa sifatnya yang tidak pernah meninggikan suaranya kepada istrinya.
Appa itu tegas kepada semua orang apalagi pada karyawannya yang salah. Appa bisa menghukumnya jika karyawan tersebut berlaku curang kepada appa.
Tapi apa pernah kamu sebagai anaknya appa melihat atau mendengar appa memarahi eomma selama ini?. Itu yang unnie suka dari park, dia sangat pengalah dan selalu lebih memilih menyelesaikan masalah dengan kelembutan dan tanpa emosi jika sedang marah dengan unnie" balas jisoo
"Itu kenapa jennie belum menemukan pria yang seperti oppa park, semua pria yang jennie temui hanya pandai merayu dan menggombali jennie tapi saat di tanyai keseriusan dan tanggung jawab semuanya malah bilang kita belum lama menjalin hubungan dan perlu saling mengenal dulu" jawab jennie
"Kuncinya kamu harus terus berhati- hati tapi kalau memilih seorang pria untuk ada di samping kamu. Tapi lisa juga sepertinya boleh kamu jadi kan kekasih itu juga jika lisa mau sama wanita secuek kamu" ucap jisoo yang meledek jennie
"Unnie, jangan mulai" jelas jennie
Jennie dan jisoo saling mengejar sampai masuk ke dalam rumahnya. Sementara park yang sudah kelelahan langsung tiduran dan mengambil nafas akibat mengikuti latihan fisik yang di lakukan oleh lisa.
"Tuan muda park, tuan muda baik- baik saja kan?" Tanya lisa yang mulai khawatir
"Kamu gila lisa, pantas saja tubuh mu sebagus itu. Latihan fisik kamu saja seberat itu" jawab park yang masih mengambil nafas
"Itu karena tuan muda belum terbiasa. Mulai saja dua puluh menit setiap pagi. Saya juga awalnya seperti tuan muda tapu karena sudah biasa saya bisa sampai satu jam melakukannya" jelas lisa
"Kamu hebat lisa, kapan- kapan kita latihan seperti ini lagi ya" balas park
"Siap tuan muda, jangan lupa minum susu coklaynya" ucap lisa yang mengingatkan park
"Aku akan ingat pesan mu itu. Kamu benar lisa belum pernah mencoba susu yang lain selain susu coklat?" Tanya park
"Belum tuan muda, saya tidak mau mencoba susu yang lain karena susu coklat sudah menjadi kesukaan saya" jawab lisa
"Maksud ku tadi susu dari kekasihmu" jelas park
"Memangnya tuan muda sudah pernah?" Tanya balik lisa
"Aku pun belum mencobanya. Jisoo terlalu takut memberikannya, padahal aku sudah meyakinkannya hanya ingin susunya saja tidak yang lain" jawab park
"Tuan muda tidak takut jika tuan besar john atau nyonya hanna tau?" Tanya lisa lagi
''Kau jaga rahasia ku, jika kita saling mencintai dan menyayangi semua boleh kita minta tapi ingat batasan mu. Jangan sesekali meminta intinya, kamu harus berfikir matang atas semua resiko yang sudah kamu lakukan.
Karena Jika meminta intinya bisa menyebabkan appa john dan eomma hanna bisa membunuh ku saat aku melakukan itu dengan jisoo" balas park
"Dan saya yang akan melakukannya kepada tuan muda sebelum tuan besar john dan nyonya hanna memerintahkan ku" ancam lisa
"Aku tau batasan ku lisa, aku juga seorang dokter. Aku tidak mau merusak karier yang aku bangun hanya karena nafsu sesaat ku tersebut" jelas park
"Saya akan pegang ucapan mu, tuan muda park" balas lisa
"Kau bisa percayakan jisoo kepada ku, aku janji tidak akan melakukan hal buruk kepada jisoo" ucap park
"Saya percaya tuan muda adalah pria baik dan akan menjaga nona jisoo dengan baik juga" jelas lisa
"Lalu kamu tidak tertarik dengan satu wanita di KIM Company. Mereka cantik- cantik dan juga sexy, lisa" balas park
"Tuan muda fokus saya sekarang adalah membahagiakan mommy saya terlebih dahulu. Mommy saya sudah banyak berjuang untuk menghidupi saya semenjak daddy saya mati. Jadi saya fokus membahagiakan mommy dulu" jawab lisa
"Kamu beruntung lisa, aku tidak bisa melakukan itu semua" jelas park
Udah ya....
Lanjut besok lagi...
Jangan lupa vote dan follow ya...
Yuk bisa yuk....
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA: Sahabatku Penjagaku
Storie d'amoreDia baik dan dia sahabatku, dia tahu aku selalu terluka dan dia selalu ada untukku saat aku membutuhkannya. Dia temanku, sahabatku dan penjagaku. kenapa aku baru menyadari perasaanku padanya setelah banyak luka yang aku rasakan dan dia selalu jadi p...