BAB 104 SALAH FILM

2.3K 162 3
                                    

Lanjut lagi yuk...

Jangan lupa vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk....

Mari kita lanjutkan....
















Pagi ini jennie terbangun karena lisa mulai memeluknya dengan posesifnya sampai jennie tersenyum karena perilaku lisa pagi ini.

"Kamu sangat melindungi dan menjaga aku bahkan saat aku tertidur seperti ini. Maaf sayang belum bisa menjadi yang terbaik untuk kamu" ucap jennie sambil mengusap kepala lisa

Tidak lama lisa terbangun dan langsung menyusu kembali kepada jennie.

"Pelan- pelan sayang" ucap jennie

"Aku suka posisi ini, sangat nyaman sat memeluk dan menyusu dengan kamu" jawab lisa yang melanjutkan menyusunya dengan jennie

Jennie hanya membiarkan lisa sampai lisa puas menyusu kepadanya. Lisa akhirnya menyudahi menyusunya dan langsung mencium kening jennie.

"Selamat pagi istri ku" sapa lisa

"Pagi suami ku, sudah puas menyusunya?" Tanya jennie sambil mencubit pipi lisa

"Ini waktunya bangun dan mandi lalu kita sarapan sebelum kita pulang ke rumah" jawab lisa

"Aku mau mandi sekarang" jelas jennie

"Biar aku membantu kamu ke kamar mandi" ucap lisa sambil membuka selimutnya

Lisa mulai menggendong jennie dan langsung membawanya ke kamar mandi.

"Mau mandi bersama lagi?" Tanya jennie

"Tentu, mana mungkin aku menolaknya" jawab lisa

Lisa dan jennie mulai kembali mandi bersama pagi ini. Jennie begitu mamanjakan lisa dengan pijatan lembutnya. Begitu pula lisa yang sangat menikmati pijatan mesra jennie kepadanya.

Lisa juga melakukan hal yang sama dengan memijat tubuh jennie lalu mulai membawa jennie ke dalam pelukannya lagi pagi ini.

"Terima kasih sayang" ucap jennie

"Untuk apa?" Tanya lisa

"Mau menunggu ku sampai sembuh" jawab jennie

"Aku pun sama, aku berterima kasih kepada kamu" jelas lisa

"Untuk apa?" Tanya balik jennie

"Untuk semua yang kamu ajarkan kepada ku. Bagaimana cara memimpin perusahaan dan bagaimana menyelesai kan semua tugas ku dengan mudah" balas lisa

"Kita saling melengkapi satu sama lain. Aku ingin kita selamanya seperti ini dan kita harus saling menguatkan satu sama lain saat satu di antra kita lemah" ucap jennie sambil memeluk mesra lisa

"Aku janji sayang, sampai kapan pun aku akan tetap bersama kamu sampai maut memisahkan kita nantinya" balas lisa

"Tapi aku mohon kamu jangan lagi bermain- main dengan maut lagi. Aku tidak mau kamu lakai emosi kamu saat kamu marah. Cukup kejadian terakhir menjadi pelajaran untuk aku dan kamu ke depannya" jelas jennie

"Janji sayang, aku akan mulai mengurangi emosi ku dan tidak lagi bermain dengan maut karena aku mau melihat kamu dan anak- anak kita nantinya" jawab lisa


Setelah obrolan panjang mereka, lisa dan jennie mulai membersihkan diri lalu memakai pakaian dan bersiap untuk sarapan.

"Kamu ingin makan di kamar atau kita pergi ke restoran di bawah?" Tanya lisa

JENLISA: Sahabatku PenjagakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang