twelve. tidak aman

197 23 0
                                    

Happy reading

.
.
.

Jisung kini merasa dirinya tidak lagi aman karena polisi tersebut. Ia terus melihat hp nya untuk mengecek keberadaan polisi itu. Tapi Jisung masih stay cool, jika dirinya dipanggil oleh sekolah ataupun kepolisian. Ia sudah menyiapkan kata kata terlebih dahulu

Jisung tidur sebentar untuk menenangkan pikirannya. Ia tidak mau kepikiran karna hal bodoh ini. Dan dia tidak menyesal sama sekali atas perbuatannya, mereka semua meremehkan chenle. Jadi ya Jisung harus bertindak atas perbuatan mereka

Haechan, Mark, Jeno, dan murid lain
Kun saudara kandung Jaemin
Pak Haechul
Siapa lagi yang akan Jisung bunuh besok? Kalau tidak ada baguslah. Mereka semua berteman dengan chenle

*Drtt drtt

Handphone Jisung berdering. Itu menandakan bahwa ada seseorang menelponnya, Jisung tidak jadi tidur karena hp sialan itu. Ia mengangkat telepon dan berbicara apa sebenarnya terjadi

"Dengan saudara Jisung disini"

"Ya"

"Karena salah satu guru melihat anda masuk kedalam toilet bersama saudara Haechul. Maka kami akan memeriksa anda besok, jadi tolong datanglah"

"Ok, itu aja?"

"Iya, itu saja yang ingin saya sampaikan kepada anda"

"Ok" Jisung mematikan panggilannya, dan dia menjambak rambutnya karena stress

Ah tidak, Jisung tidak boleh stress karna hal ini. Dia juga pernah begini pada umur 15 tahun, dimana pacarnya dibuly oleh teman temannya. Jisung membunuh mereka semua ketika sedang asik mengobrol di ruang ganti. Perlahan Jisung memasuki dunia mimpinya. Ia tidur pulas

Tak kerasa pagi sudah menghampiri semua orang di bumi. Jisung segera bangun dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, tak lupa juga dengan chenle yang sarapan dengan roti tawar bercampur dengan rasa coklat

Chenle mempunyai kebiasaan yang unik. Setiap kali dia bangun pagi, ia langsung sarapan terlebih dahulu setelah itu langsung pergi mandi dan sarapan lagi. Apa chenle tidak kenyang? Tentu tidak, dia sangat lahap sekali dalam makanan jadi tak heran kenapa

Kini mereka berdua telah siap untuk berangkat sekolah. Chenle menunggu didepan halte bus, dan Jisung diantar. Kesehatan chenle kini mulai membaik, entah karena apa..

Chenle bersyukur karena Tuhan memberikannya kesehatan lagi, chenle tidak boleh stress ataupun itu. Karena ia tau, stress membuat kesehatannya keganggu.

Jisung telah sampai disekolah dan langsung menuju keruang guru

"Permisi"

"Jisung? Sini"

"Ada apa ya pak?"

"Kamu kemarin kan ke toilet sama pak Haechul. Terus pas keluar kamu saya lihat sudah ganti baju olahraga, itu kenapa ya?" Tanya pak Siwon dengan heran

"Iya pak, baju saya kotor jadi saya membersihkannya dikamar mandi. Dan kebetulan disitu ada pak Haechul"

"Tapi saya lihat kamu kemarin menggoda pak Haechul"

"Maksud bapak apa ya? Saya tidak menggodanya pak"

"Kamu jangan bohong Jisung!"

"Saya ngga bohong pak! Bapak jangan menuduh saya kalau belum ada bukti yang pas pak! Saya bisa laporin bapak ke polisi"

"Tapi saya buktinya. Saya melihat kamu menggoda Haechul dan mengajaknya ke toilet"

"Melihat saja tidak bisa meyakinkan semua orang pak! Orang tidak akan percaya sama omong kosong bapak itu"

PERFECT C || JICHEN✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang