nineteen. Jaehyun

163 18 0
                                    

Happy reading

.
.
.

Pagi sudah tiba. Kini chenle dan Jisung kembali bersekolah, tetapi mereka tidak masuk karena chenle sakit.

Chenle menyuruh Jisung untuk masuk saja ke sekolah, tetapi ia menolaknya. Katanya takut jika chenle kenapa napa, karena keadaan saat ini sangat tidak aman

Bundanya sangat agresif

"Ayo makan" Jisung menyuapi chenle dengan baik

*Drtt drtt

"Tunggu bentar ya le" katanya. Chenle mengangguk dan menonton handphonenya

Jisung mengangkat telepon itu

"Halo"

"Ini Jisung ya?"

"Siapa ya?"

"Saya jodoh kamu"

"Maksudnya?"

"Saya dijodohkan sama orang tua kamu"

"Perkenalkan saya Jaehyun"

"Jaehyun?"

"Iya, aku mau besok kita ketemuan"

"Jam berapa? Apa lu pembunuh?"

"Hahaha tidak, aku bukan pembunuh"

"Baik"

"See u sayang"

Jisung tersenyum lalu mematikan teleponnya. Chenle terus memandanginya dan bertanya siapa itu?

"Chenle maaf, aku ada urusan"

"Urusan? Sama siapa?"

"Sama orang"

"Siapa?"

"Seorang laki"

"Oh" chenle membuang muka dan kembali makan sendiri

"Gapapa kan?"

"Dia siapa mu?"

"Dia..."

Hening sekitar 5 detik

"Dia sepupu ku"

"Ok"

Chenle tidak menatap Jisung, ia lagi fokus dengan makanannya itu. Dan terus menyuap dirinya sendiri agar bisa pulih kembali dan beraktivitas lagi

Jisung bersiap siap untuk pergi menemui Jaehyun itu. Sebelum pergi ia tidak lupa akan memberikan ciuman hangat untuk chenle dan berpamitan pergi

Chenle heran dengan Jisung, sepenting itukah? Katanya dia tidak akan meninggalkannya karena bunda chenle sangat agresif. Tapi apa? Ah sudahlah chenle, kau bisa menonton film di handphone mu untuk menghilangkan stress

Kembali kepada Jisung

Jisung kini menelpon Jaehyun. Menyuruhnya untuk ketemuan di suatu taman yang dekat tempat tinggalnya

"Kenapa sayang?"

"Gw mau kita ketemuan sekarang"

"Bahasa mu saya tidak suka"

"Apa hubungannya sama lu?"

"Saya jodoh kamu, dan saya berhak ngatur kamu"

"Gw mau ketemuan, bukan adu bacot"

PERFECT C || JICHEN✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang