twenty three. terlanjur kecewa

188 17 0
                                    

Happy reading

.
.
.

"Chenle capek ya? Sedih? Iya? Cerita sama Jaemin sini"

"Jaemin?" Chenle terkaget karena disini ia bisa berbicara seperti orang biasa pada umumnya. Chenle langsung memeluk Jaemin dan bercerita disana

"Kak?! Chenle nyerah ya" ucapnya sambil menangis di pelukan Jaemin

"Hey! Kok gitu? Gara gara Jisung ya? Gapapa le, nanti juga bakal baikan"

"Baikan gimana kak? Dia minta maaf ngga bakal aku maafin"

"Udah jangan nangis, nanti Jaemin ikut nangis. Pokoknya kamu jangan nyerah ya, kalo kamu nyerah kakak bakal kecewa sama kamu" ucapnya sambil mengelus rambut chenle

"Kak Jaemin emang terbaik buat chenle, dan kenapa kakak lakuin hal yang ngga buat diri kakak? Kenapa kakak bunuh diri gitu? Dikira chenle ngga kecewa apa sama kelakuan kakak?!"

"Maaf ya le, kakak terpaksa buat kebahagiaan bunda mu"

"Chenle ngga suka bunda tapi chenle berusaha membahagiakan bunda chenle itu"

"Kakak udah ketemu sama mama kamu le"

Chenle kaget dan melihat kearah Jaemin

"Chenle pengen ketemu mama 1 kali aja" chenle kini semakin menjadi jadi nangisnya

"Boleh kok, itu mama kamu lagi nunggu dibelakang"

Chenle melepas pelukan itu dan melihat kearah belakang Jaemin. Dan benar saja, ada mama Jaemin disana, melihatnya sambil tersenyum manis

"Chenle ku" sapa nya sambil merentangkan kedua tangannya. Chenle sungguh tidak percaya, ia segera berlari menghampiri mama nya dan langsung memeluknya dengan erat

"Mama chenle kangen, chenle nyerah ya ma"

"Anak mama kok nyerah? Harus semangat dong, mama sama Jaemin dukung kamu dari sini"

"Semangat sayang" ucap keduanya lalu tidak kelihatan lagi, semua menjadi putih bersih

Chenle terbangun dari mimpinya dan melihat kearah jam dinding, ini masih jam 05.00 a.m apa chenle harus tidur lagi? Ia tidak bisa tidur jika sudah terbangun seperti ini

Chenle mengambil handphone yang ada di laci meja belajarnya dan melihat notifikasi dari Jisung mantan pacarnya. Chenle melihat dia sedang online, tapi ia tidak menghiraukan itu

Chenle harus apa sekarang? Tentu saja ia akan keluar pagi pagi begini, mengenakan baju yang simpel dan mampu menahan dinginnya udara. Ini sudah jam 5 kenapa masih saja terlihat seperti jam 3?

Keluar rumah dan merasakan hembusan angin yang sejuk. Berkeliling sebentar, rileks dan bersantai ketika berjalan. Melihat toko toko yang sedang buka, dan kebetulan chenle melihat toko yang buka 24 jam

Ia segera menuju toko itu dan membeli kue ikan yang masih hangat itu. Memakannya sambil berjalan itu sangat disukai oleh chenle

Berhenti di suatu taman yang sepi karena ini masih terlalu pagi untuk didatangi. Melihat ada ayunan yang kosong segera chenle menuju kesana dan mendudukinya sambil memakan roti ikan yang masih ada

Melihat orang yang menyapu jalan dan membersihkannya itu membuat chenle tenang

Entah sejak kapan ayunan ini bergerak sendiri, itu membuat chenle bingung dan menoleh kebelakang. Ternyata ada Jisung, chenle segera pergi dari sini. Tapi Jisung menghalanginya

"Le"

Chenle menatap Jisung dengan datar, ia tidak mau merusak suasana hatinya

"Le, tolong. Aku gamau putus sama kamu"

PERFECT C || JICHEN✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang