Berkisah dari seorang pria yang berkebutuhan khusus. Ia sering mendapat hinaan dari teman temannya bahkan gurunya sendiri, ia sering diuji oleh Tuhan. Tetapi ia masih bisa bertahan sejauh ini
Dan dia bertemu dengan seorang pria kaya raya yang membua...
Kini pagi telah tiba. Jisung segera membangunkan chenle untuk pergi mandi, lagi lagi Jisung hanya mengenakan handuk pada bagian bawahnya saja
"Jisung a, kau seharusnya tidak memakai itu saja"
"Sayang"
"Iya iya maaf, sayang. Pakai bajumu dulu"
"Kenapa emang? Kau suka lihatnya kan"
"Ngga usah mesum!"
"Hahaha iya ini lagi mau ganti baju, pas liat kamu belum bangun, iya udah aku bangunin"
"Iya udah, mau mandi"
"Kau sudah sembuh kan?"
"Sudah, ini bengkaknya juga sudah mulai ilang"
"Jangan sakit, aku tidak suka"
"Tidak ada yang tau Jisung"
"Ah baiklah"
Chenle segera bangun dan menuju kamar mandi.
10 menit ada untuk mandi chenle, belum lagi ganti baju dan lain lain. Tetapi Jisung tetap sabar dengan chenle, melihat handphone sambil menunggu kekasihnya itu selesai
Chenle menepuk pundak Jisung agar melihat penampilannya
"Oh shit"
"Kenapa?"
"So fucskskks"
"Kenapa ih"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"U SO CUTE BABE, DAMN"
"Emang imut dari dulu"
"Fuck!"
"Mulutnya" chenle menepuk pelan mulut Jisung
"Beli dimana bajunya?"
"Beli di mall kemarin lusa"
"Ke mall? Sama siapa?"
"Sama... Ada deh"
"Kok ga ajak ajak? Kamu selingkuh ya?"
"Loh? Kamu kok nuduh gitu?"
"Lagian kamu ga ajak ajak"
"Yakan aku gatau, aku berangkat sendiri"
"Ganti gih, masa kamu mau keluar pake gitu? Nanti aja pake gitu kalo berdua"
"Gapapa kan? Lucu"
"Apanya yang gapapa? Mau keluar pake gitu? Ga ga ga"
